Ormas Hindu Minta Semua Pihak Hormati Proses Demokrasi
JAKARTA, NusaBali - Coblosan Pemilu 2024 sudah usai. Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat dan para pimpinan dari 9 organisasi kemasyarakatan (ormas) Hindu tingkat nasional mengeluarkan pernyataan dan imbauan agar semua pihaka hormati proses demokrasi. Ketum PHDI Pusat Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya menyampaikan itu sebagai wujud tanggungjawab moral majelis dan ormas Hindu dalam berpartisipasi, menjaga dan mengawal Pemilu yang aman dan damai.
Pernyataan dan imbauan ini ditandatangani Wisnu Bawa Tenaya sebagai Ketum PHDI Pusat, Wikanti Yogi sebagai Ketum Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI), Pinandita Gede Pastika sebagai Ketum Pinandita Sangraha Nusantara (PSN), KS Arsana selaku Ketum DPP Prajaniti Hindu Indonesia.
Selanjutnya, I Wayan Darmawan selaku Ketum PP Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), I Gede Ariawan selaku Ketum DPN Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) Indonesia, Nyoman Widia selaku Ketum Ikatan Cendekiawan Hindu Indonesia (ICHI), Agus Wijaya sebagai Ketum Perkumpulan Dosen Hindu Indonesia (DHI), Duwijo sebagai Ketum Perkumpulan Acarya Hindu Indonesia (Pandu Nusa) dan Kombes Pol (Purn) Pande Made Cakra sebagai Ketum Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia (P3I).
Salah satu poin pernyataan dan imbauan mereka adalah agar semua pihak menghormati proses demokrasi yang sedang berlangsung dan mempercayakan hasilnya kepada KPU (Komisi Pemilihan Umum). “Bila terjadi sengketa, peserta Pemilu 2024 hendaknya mempercayakan dan mengikuti semua proses melalui mekanisme yang ada sesuai peraturan perundang-undangan,” ujar Wisnu Bawa Tenaya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (15/2).
Poin lainnya, mereka menghimbau agar semua pihak tetap menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa di atas kepentingan pribadi atau golongan. “Kami mendorong pemerintah dan aparat penegak hukum untuk mengawal Pemilu 2024 agar berjalan sesuai tahapan,” ujar Wisnu Tenaya.
Kemudian, Wisnu Tenaya mengatakan, semua pihak memberikan jaminan rasa aman kepada penyelenggara, pengawas, dan masyarakat sampai selesainya semua proses Pemilu 2024. Mereka mengingatkan dan mendorong pula komponen penyelenggara dan pengawas Pemilu 2024 untuk tetap menjalankan tugas dan kewajibannya secara profesional sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Kata Wisnu Tenaya, PHDI dan Ormas Hindu memberikan apresiasi kepada seluruh rakyat Indonesia sebagai pemegang kedaulatan tertinggi yang telah menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024. Mereka juga menyampaikan terima kasih kepada peserta Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) yang telah mengikuti proses Pemilu 2024. “Bagi peserta yang terpilih agar tetap rendah hati dan bagi peserta yang tidak terpilih agar dapat menerima dengan besar hati,” ujar mantan Pangdam IX/Udayana ini.k22
1
Komentar