Warga Harapkan Jalur Alternatif Jalan Goa Gong Segera Terealisasi
MANGUPURA, NusaBali - Rencana pembukaan jalur alternative, sehingga kendaraan besar tak harus melalui Jalan Goa Gong, Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan mendapat tanggapan positif masyarakat. Bahkan, masyarakat berharap rencana tersebut segera terwujud agar tidak ada lagi kendaraan yang mengalami kecelakaan di jalur menanjak tersebut. Pembangunan jalur alternatif disebut-sebut dirancang di timur Pura Goa Gong.
Kepala Lingkungan Angga Swara Jimbaran Wayan Sudina, mengatakan rencana pembangunan jalur alternatif telah disusun sejak 2019. Namun, hingga saat ini realisasi pembangunan masih tertunda.
“Kami berharap rencana pembangunan ini segera direalisasikan, karena setiap minggunya bisa terjadi satu atau dua kali kecelakaan di sana. Akses jalan tersebut juga penting sebagai jalur alternatif menuju daerah Uluwatu atau Ungasan,” kata Sudina, Jumat (16/2).
Menurut Sudina, sejak muncul usulan pembangunan jalur alternatif di timur Pura Goa Gong, pemerintah daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung sudah sempat mengecek. Namun, karena terjadi pandemik Covid-19 akhirnya tertunda hingga saat ini.
Nah, sekarang keputusan untuk meninjau kembali rencana pembangunan jalur alternatif tersebut diambil setelah adanya beberapa pertimbangan yang muncul, termasuk masalah keamanan terkait dengan kondisi geografis di sekitar lokasi tersebut. Rencana peninjauan kembali ini juga didorong oleh aspirasi dan kekhawatiran masyarakat. “Jadi warga itu menginginkan pembangunan jalan yang aman dan berkelanjutan bagi lingkungan sekitar,” ujarnya.
Sebelumnya, Camat Kuta Selatan Ketut Gede Arta mengatakan pembukaan jalur aletrnatif di Jalan Goa Gong segera dibahas dengan Forum Perangkat Daerah. Sebab, jalur alternatif dinilai sangat penting lantaran Jalan Goa Gong yang memiliki tanjakan dan tikungan tajam tersebut kerap menimbulkan kecelakaan yang mengakibatkan jatuhnya korban.
Gede Arta mengatakan rencana membahas pembukaan jalur alternatif di Jalan Goa Gong itu diagendakan setelah Pemilu 2024, untuk memastikan kajian lebih matang terhadap solusi yang bisa diterapkan. “Jalur alternatif di Jalan Goa Gong kita dorong agar lebih dimatangkan lagi kajiannya,” ujarnya, Senin (12/2). 7 ol3
1
Komentar