Golkar Bangli Klaim Kantongi 5 Kursi Dewan
Sajibogo dan Reken Diprediksi Tumbang
BANGLI, NusaBali - Partai Golkar memastikan diri merebut 5 kursi DPRD Bangli dari hasil rekapitulasi suara Pileg 2024. Namun sayangnya, 2 incumbent Partai Golkar I Ketut Sajibogo dan I Nengah reken diprediksi tumbang.
Sementara, informasi yang dihimpun NusaBali, Jumat (16/2) Partai NasDem dan Partai Demokrat mengamankan 2 kursi. Sedangkan Gerindra diperkirakan masih bercokol dengan mempertahankan 1 kursi yang direbut pada Pileg 2019.
Ketua Badan Saksi Nasional (BSN) Partai Golkar Kabupaten Bangli, I Nengah Darsana mengatakan, berdasarkan perhitungan sementara, Golkar positif mengamankan 5 kursi DPRD Bangli. Mereka yang diprediksi lolos yakni Ida Bagus Made Santosa dari Dapil Susut, I Nyoman Budiada di Dapil Kintamani Barat, I Wayan Sutama di Dapil Kintamani Timur, I Nyoman Kartika di Dapil Tembuku. Sementara Darsana sendiri lolos di Dapil Bangli. “Tapi ini hitung-hitungan manual, data masih bergerak. Kita berharap ada penambahan dua kursi lagi,” ujar Darsana dihubungi, Jumat (16/2).
Menurut Darsana, rata-rata caleg Partai Golkar yang dipastikan lolos memperoleh suara diatas 3.000 suara. Seperti Ida Bagus Santosa memperoleh hampir 3.200 suara, Budiada memperoleh 3.100 suara, Sutama memperoleh 3.200 suara dan Kartika memperoleh 3.500 suara. Sementara Darsana yang politisi asal Desa Landih, Kecamatan Bangli ini tembus 4.000 suara. “Suara saya naik hampir 80 persen dibandingkan perolehan suara lima tahun lalu. Pada lima tahun lalu saya dapat suara 2380,” ujar Darsana.
Namun, sayangnya, kata Darsana ada incumbent yang gagal melaju. Mereka I Ketut Sajibogo dari Dapil Susut dan I Nengah Reken dari Dapil Tembuku. Perolehan kedua caleg incumbent ini di angka 2.000 suara.
Darsana menyebutkan masih ada potensi penambahan masing-masing satu kursi di Dapil Kintamani Barat dan Kintamani Timur. Untuk di Kintamani Barat, yang berpotensi merebut kursi yakni I Gede Sidi Purnama. Sedangkan di Kintamani Timur yakni I Nyoman Basma dan I Wayan Rencana.
“Itu yang potensi merebut kursi. Kami masih menunggu data perolehan suara berdasarkan real count, sehingga ketemu perolehan suara berdasarkan C 1,” tegas Darsana.
Sementara itu, Partai Demokrat kehilangan satu kursi DPRD Bangli. Yang dipastikan sudah lolos adalah incumbent I Made Sudiasa dan I Komang Carles. Sudiasa mengatakan, berdasarkan hasil penghitungan sementara diperkirakan Partai Demokrat hanya mampu mendapatkan dua kursi. Sudiasa yang maju di Dapil Tembuku mengklaim mendapatkan 3.700 suara, sementara Carles di Dapil Kintamani Timur memperoleh kurang dari 3.000 suara.
Sementara satu kursi Partai Demokrat yang hilang yakni dari Dapil Kintamani Barat. Sebelumnya kursi di Dapil ini diduduki oleh I Made Krisnawa. Dengan perolehan 2 kursi, dipastikan Partai Demokrat tidak bisa membentuk fraksi sendiri. Di sisi lain, Partai NasDem berhasil mempertahankan perolehan dua kursi di DPRD Bangli. Ketua DPD Partai NasDem Bangli, I Ketut Guna mengatakan, dua kursi tersebut dari Dapil Bangli dan Dapil Kintamani Timur. “Astungkara kami tetap mempertahankan dua kursi. Untuk Dapil Bangli saya sendiri dapat 3.322 suara. Sedangkan di Kintamani Timur, Pak Jero Muliawan dengan perolehan berkisar 3.500 suara. Beliau menggantikan Jero Tindih, yang maju sebagai Caleg DPRD Provinsi Bali, Dapil Bangli,” kata Guna.
Sedangkan Partai Gerindra Bangli hanya mendapat 1 kursi. Raihan kursi sama dengan Pemilu 2019 lalu. I Made Joko Artawa sebagai Ketua DPC Gerindra memastikan diri melenggang ke DPRD Bangli. “Kami memperoleh 3.100 suara. Tapi ini masih menunggu hasil pastinya,” Joko Artawa.7esa.
1
Komentar