Bentrok Warga vs Buruh, 2 Orang Luka-luka
Polsek Kuta Selatan
Kabid Humas Polda Bali
Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan
Bentrok
Warga vs Buruh
"Setelah ditindaklanjuti oleh Polsek Kuta Selatan maslaaj itu terjadi karena salah paham antara kedua belah pihak. Kedua belah pihak sudah saling memaafkan atas kesalah pahaman itu dan menandatangani surat perjanjian perdamaian,"
MANGUPURA, NusaBali
Bentrok anatara buruh proyek asal Sumba, Nusa Tenggara Timur dengan warga Banjar Cengiling, Kelurahan Jimbaran, Kuta Selatan, Badung berakhir damai. Kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan permasalahan itu secara kekeluargaan setelah di mediasi oleh Polsek Kuta Selatan. Kesepakatan itu kedua belah pihak itu juga dibuatkan dalam bentuk surat perdamaian.
"Setelah ditindaklanjuti oleh Polsek Kuta Selatan masalah terjadi karena salah paham antara kedua belah pihak. Keduanya sudah saling memaafkan atas kesalahpahaman itu dan menandatangani surat perjanjian perdamaian," ungkap Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan dalam keterangan persnya, Senin (19/2).
Keterangan dari pihak buruh asal Sumba jelas Kombes Jansen, bahwa pada Rabu (14/2) malam bedeng proyek tempat mereka tinggal dilempar orang tak dikenal. Kejadian serupa terjadi lagi pada Sabtu (17/2) malam. Kali ini bedeng mereka dilempar sebanyak dua kali dan membuat lubang dinding triplek pada bedeng mereka.
Para buruh yang ada di dalam bedeng saat itu langsung keluar. Mereka melihat dua sepeda motor jenis kabur dari dekat bedeng. Dua sepeda motor itu ditandai pada buruh proyek yang saat itu sudah emosi. Keesokan harinya, Minggu (18/2) kelompok buruh ini melihat kedua sepeda motor yang sama melintas di TKP. Para buruh ini langsung menghentikan keduanya dan diinterogasi.
"Kelompok buruh ini tanya, apakah kamu yang melempar bedeng kami tadi malam? Kedua pemotor itu bilang bukan. Kalau bukan kamu silahkan lanjut. Kalau kamu, apa alasannya kamu lempar ? Kedua pemotor itu minta waktu untuk panggil temannya," ungkap Kombes Jansen.
Tak berselang lama kemudian dua pemotor yang diinterogasi tadi datang bersama banyak orang lainnya. Merasa terancam dengan kedatangan massa itu kelompok buruh proyek tadi juga memanggil temannya. Saat bertemu, kedua kelompok massa ini saling serang dengan melempar batu dan kayu.
"Akibat kejadian itu ada dua korban luka berinisial KY dan IKS. KY menderita luka lebam pada pelipis kanan dan IKS luka luka robek pada kepala bagian belakang akibat kena lemparan batu," lanjut Kombes Jansen.
Mendapat informasi tentang kejadian itu Unit Patroli dan unit Opsnal Reskrim Polresta Denpasar langsung mendatangi lokasi. Para pihak yang bertanggung jawab atas kejadian itu langsung dibawa ke Mapolsek Kuta Selatan untuk dimintai keterangan. Selain itu warga yang lain diminta untuk pulang ke rumah masing-masing.
"Kamis menghimbau kepada masyarakat, teman-teman ataupun saudara dari kedua belah pihak agar tenang dan tidak terprovokasi. Kami tegaskan bahwa permasalahan ini murni kesalahpahaman dan saat ini kedua belah pihak sudah berdamai," pungkasnya. 7 pol
Komentar