Teco Antusias Bidik Produk Bali United Academy
Para Pemainnya Mulai Tersebar di Liga 1, Liga 2, dan Liga 3
Pelatih Bali United
Stefano Teco Cugurra
Bali United Academy
Akademi Sepakbola
Elite Pro Academy (EPA)
Liga 1
DENPASAR, NusaBali - Bali United memiliki ‘pabrik pemain’, yang produknya mulai tersebar di kancah kompetisi di Indonesia, baik Liga 1, Liga 2, maupun Liga 3. Ya, Bali United Academy, dibuka menandai sembilan tahun usia Bali United pada 15 Februari 2024. Akademi sepakbola itu dinilai punya potensi berkembang besar.
Sekolah itu diharapkan jadi wadah ‘memproduksi’ dan pengembangan bakat dan potensi anak muda di bidang sepakbola. Dengan akademi sepakbola itu, anak muda dapat menempa kemampuannya menguasai bola dan berpeluang menjadi pemain sepakbola profesional.
Ya, sekolah atau akademi sepakbola itu dibuka untuk kategori usia delapan tahun dan tidak menutup kemungkinan dibuka juga siswa usia di bawah delapan tahun.
Para peserta juga berpotensi menjadi bagian dari Bali United Youth yang tampil di berbagai kompetisi usia muda, salah satunya Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 yang terbagi dalam tiga kategori usia yaitu U16, U18 dan U20.
Karena itulah, pelatih Bali United Stefano ‘Teco’ Cugurra antusias membidik bibit pemain baru melalui pembukaan akademi sepak bola yang membina talenta muda tanah air.
“Tentu dengan memulai program pembinaan untuk usia muda akan membantu memberikan wadah bagi mereka yang ingin menjadi pemain sepak bola profesional,” kata Teco, Senin (19/2).
Menurut Teco, pembinaan pemain baru Bali United Academy itu berpotensi besar berkembang karena klub dengan julukan Serdadu Tridatu itu memiliki lapangan latihan sendiri. Lapangan latihan itu di Pemusatan Latihan Bali United di Pantai Purnama, Kabupaten Gianyar yang memiliki luas sekitar 30 hektare.
“Mudah-mudahan dari program Bali United Academy ini akan ada banyak pemain bagus buat Bali United dan klub-klub di Indonesia pada masa mendatang,” kata pelatih asal Brasil itu.
Klub dengan julukan Serdadu Tridatu itu juga membeberkan sejumlah nama yang menjadi jebolan Bali United Youth dan kini masuk dalam kontrak jenjang pemain profesional.
Para jebolan itu, antara lain Made Andhika Wijaya, Kadek Agung Widnyana Putra, Komang Tri Arta Wiguna, Made Tito Wiratama, Kadek Arel Priyatna, Rahmat Arjuna, I Gede Sunu Jyesta Wibawa, I Gede Agus Mahendra, Rakasurya Handika, Komang Aryantara, dan I Nyoman Adi Wirya Tama.
Bahkan banyak pemain jebolan binaan Bali United Youth memiliki karier baru bersama klub profesional lainnya, seperti Arapenta Poerba (Persis Solo), Irfan Jauhari (Persis Solo), Marcell Januar (Persis Solo).
Kemudian, Dallen Doke (Rans Nusantara FC), Bayu Aji (Arema FC), Aji Kusuma (Persija Jakarta), Reza Irfana (Persikabo 1973), Ocvian Chanigio (Semen Padang FC), Ghulam Fatkur (PSIM Yogyakarta).
Selain itu ada juga Meru Kimura (Sriwijaya FC), Jefri Wibowo (PSPS Riau FC), I Kadek Silva Yoga Adi Wijaya (Persikab Bandung), I Made Dwi Meiyana Putra (Gresik United FC), I Made Tri Somanada (Persibo Bojonegoro) dan nama lainnya yang berkarier di liga profesional di Indonesia. dar
1
Komentar