Caleg Berdarah Bali Berpeluang Lolos ke Parlemen
Menyebar ke Seluruh Wilayah Indonesia
JAKARTA, NusaBali - Sekjen PP Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Teddy Chrisprimanata Putra mengatakan beberapa caleg (calon legislatif) berdarah Bali yang menetap di Provinsi Lampung dan provinsi lainnya berpeluang lolos ke DPRD Kabupaten/Kota, Provinsi hingga tingkat pusat (DPR RI)
KMHDI yang menjadi pemantau pada Pemilu 14 Februari lalu melihat peluang putra-putra asal Bali di Pemilu 2024 terbuka lebar. Kata Teddy, pemantauan tersebut dilakukan oleh Lembaga Demokrasi dan Kepemiluan KMHDI. Hasilnya, sampai saat ini belum ada laporan terjadi indikasi pelanggaran di TPS-TPS yang dipantau oleh kader KMHDI. Nah, para caleg berdarah Bali ini diprediksi memliki kans besar untuk lolos ke kursi dewan.
Apalagi, mereka rata-rata berasal dari partai papan atas.
“Seperti di Provinsi Lampung, tepatnya di daerah pemilihan Lampung II. Di sana, ada dua caleg asal Bali dari PDI Perjuangan (PDIP). Kansnya lolos sangat besar,” ujar Teddy kepada NusaBali, Selasa (20/2).
Salah satu calon merupakan incumbent yakni, I Komang Koheri. Satu caleg lagi adalah new comer, drh. I Ketut Suwendra. Ketut Suwendra menempati nomor urut satu. Hingga saat ini, suara Ketut Suwendra terbesar diantara calon dari satu partainya. “Sejauh ini (Selasa kemarin), berdasarkan real count KPU, beliau mendapat 39.587 suara. Suara masyarakat Hindu di Lampung cukup besar. Semoga dapat mengantarkan mereka lolos ke Senayan atau setidaknya salah satu dari mereka ada yang lolos,” terang Teddy.
Caleg asal Bali lainnya yang berpeluang lolos adalah Made Indrawan untuk DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Made Indrawan juga berasal dari PDIP. Dia menempati nomor urut dua, tetapi suaranya unggul dari incumbent di internal yang juga mantan Bupati Ogan Ilir (OI). “Jadi, kansnya lolos sangat besar pula,” terang Teddy.
Caleg lainnya, I Made Riandiana Kartika dari PDIP yang maju di DPRD Kota Malang, Jawa Timur juga berpeluang lolos. Made Riandiana pun, diprediksi bakal lolos sebagai anggota legislatif dari daerah pemilihan Kota Malang 5. “Sebab, sebelumnya dia adalah Ketua DPRD Kota Malang sehingga punya peluang lolos kembali,” papar Teddy.
Kemudian caleg asal Bali untuk DPRD Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) juga berpeluang lolos. Lanjut Teddy, ada sekitar lima orang caleg berdarah Bali tarung di NTB. “Mereka berasal dari sejumlah partai. Peluang mereka sangat besar terpilih sebagai wakil rakyat. Karena di periode sebelumnya, banyak anggota legislatif asal Bali yang lolos di Kota Mataram. Tahun ini pun, sangat terbuka lebar untuk lolos kembali. Pasalnya, orang-orang asal Bali di sana cukup banyak pula,” imbuh Teddy. k22
1
Komentar