Wabup Kembang Tinjau Proyek Kebun Raya Jagatnatha
Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jembrana I Ketut Kariadi Erawan meninjau proyek Kebun Raya Jagatnatha, Selasa (25/7).
NEGARA, NusaBali
Wabup Kembang meninjau pembangunan fisik hingga jenis tanaman untuk Kebun Raya Jagatnatha. Kedatangan Wabup Kembang ke lokasi proyek Kebun Raya Jagatnatha diterima dua petugas LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) Fierdha dan Azzura. Dua petugas LIPI ini melakukan pendampingan terhadap pembangunan Kebun Raya Jagatnatha. “Saya ingin pantau progres kesiapan isinya. Karena isi merupakan bagian penting,” ujar Wabup Kembang.
Menurutnya, sesuai rencana awal tanaman yang ditanam ada tiga macam. Di antaranya tanaman endemik khas Jembrana, tanaman obat, dan tanaman upakara. Kebun Raya Jagatnatha ini akan menjadi kebun raya yang unik, tematik, dan sangat ekslusif di dataran rendah. Lima fungsi Kebun Raya Jagatnata sebagai konservasi, penelitian, pendidikan, wisata, dan jasa lingkungan berjalan dengan baik. Wabup Kembang menilai pendamping dari LIPI sudah bekerja dengan baik.
Dalam sebulan, mereka sudah mengumpulkan sejumlah tanaman, khususnya tanaman endemik khas Jembrana. Melengkapi isi tanaman kebun raya itu nantinya diharapkan ikut didukung masyarakat Jembrana. Minimal berikan informasi jika menemukan tanaman langka sehingga bisa dilestarikan di kebun raya.
Sementara Fierdha dan Azzura mengaku melakukan explorasi di Gunung Masehe, Gunung Merbuk, dan juga di sejumlah lahan milik warga Jembrana. Di gunung Masehe, mereka menemukan anggrek dan tanaman sirih-sirihan yang tergolong langka. Sedangkan di gunung Merbuk masih dalam proses explorasi. “Kami menargetkan dapat 250 spesies. Sementara baru dapatkan 140 species. Kami harap sebelum bulan Desember sudah selesai sesuai target,” ujar Fierdha. *ode
Komentar