Nongkrong Hingga Larut Malam, ABK Dibubarkan Polisi
Antisipasi Tawuran, Polsek Denbar Gencarkan Patroli
DENPASAR, NusaBali - Sejumlah Anak Buah Kapal (ABK) yang bekerja di kapal penangkapan ikan di Pelabuhan Benoa, Kelurahan Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan dibubarkan tim patroli dari Polsek Pelabuhan Benoa, pada Senin (19/2) malam. Para ABK yang datang dari berbagai daerah di Indonesia itu dibubarkan karena nongkrong hingga larut malam.
Sebelum dibubarkan para ABK itu terlebih dahulu diperiksa identitasnya berupa KTP. Selain itu, mereka juga diberikan pesan-pesan Kamtibams. Mereka diminta untuk tidak mabuk-mabukan dan membuat onar yang mengakibatkan terganggunya Kamtibmas.
“Pemeriksaan identitas terhadap para ABK itu untuk memastikan mereka bekerja di Pelabuhan Benoa. Anggota kami di lapangan meminta mereka untuk pulang ke kapal masing-masing dan tidak boleh pesta minuman keras,” ungkap Kapolsek Benoa Kompol I Wayan Sueca.
Kapolsek mengatakan patroli malam akan terus diintensifkan. Tujuannya untuk menjaga stabilitas Kamtibmas pasca Pemilu. Masyarkat diminta untuk sama-sama menjaga ketertiban. “Saat ini tahapan Pemilu adalah proses perhitungan suara. Kita harus sama-sama menjaga situasi Kamtibmas. Jangan mudah terprovokasi oleh isu yang tak jelas sumbernya,” tegas Kompol Sueca.
Sementara, dalam upaya mencegah terjadinya tawuran antar pelajar, Polsek Denpasar Barat (Denbar) menggelar patroli wilayah pada Selasa (20/2) dini hari. Patroli yang dipimpin langsung Perwira Pengawas Ipda Komang Alit Sapta Wiryawan, menyasar tempat-tempat nongkrong yang sering menjadi titik potensial untuk keributan.
Patroli dilakukan di beberapa lokasi strategis, termasuk Jalan Gatot Subroto Barat, Jalan Kebo Iwa, Jalan Teuku Umar Barat, Jalan Mahendradatta, dan sepanjang Jalan Imam Bonjol Denpasar. Di tengah patroli, petugas berhasil mengidentifikasi sekelompok anak punk di Jalan Imam Bonjol. Mereka kemudian diperiksa identitas dan barang bawaan, namun tidak ditemukan barang berbahaya. Sekelompok anak punk tersebut kemudian diminta untuk membubarkan diri guna mencegah terjadinya insiden yang tidak diinginkan.
Selain mengawasi tempat-tempat nongkrong, Polsek Denbar juga melakukan kunjungan ke objek vital seperti ATM, perkantoran, pemukiman penduduk, dan lokasi keramaian lainnya. “Personel kami menggunakan Blue Light Patrol untuk melaksanakan patroli rutin guna mengantisipasi perkelahian antar pemuda yang sering menjadi viral di media sosial. Patroli juga ditujukan untuk mencegah aksi balap liar dan gangguan kamtibmas lainnya di wilayah Denpasar Barat,” ujar Kapolsek Denbar Kompol I Gusti Agung Made Ari Herawan.
Langkah proaktif yang diambil oleh Polsek Denbar menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah. Melalui patroli rutin dan intervensi preventif, diharapkan tawuran antar pemuda dapat diminimalisir, dan masyarakat dapat merasa lebih aman dan tenteram dalam beraktivitas sehari-hari. 7 pol, cr79
Komentar