Pemkab Badung Bersurat ke Pertamina
Antisipasi Kelangkaan LPG 3 Kg Jelang Galungan
MANGUPURA, NusaBali - Pemkab Badung melayangkan surat ke Pertamina terkait kelangkaan Liquid Petroleum Gas (LPG) 3 kg. Surat berisikan permintaan agar pendistribusian LPG 3 kg tetap dilaksanakan untuk memenuhi permintaan masyarakat pada hari libur 27, 28 dan 29 Februari 2024, atau pada saat Hari Raya Galungan.
Surat dengan nomor 031/3641/SETDA/SDA ini meminta kepada Pertamina agar distribusi LPG 3 kg tetap berjalan normal selama Galungan. Sebab, kelangkaan LPG 3 kg ini mengkhawatirkan menjelang perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan.
“Kami di Pemkab Badung telah melakukan antisipasi dengan mengirim surat kepada Pertamina, meminta agar distribusi LPG 3 kg tetap berjalan normal selama Galungan,” ujar Kepala Bagian Perekonomian Setda Badung Anak Agung Sagung Rosyawati, Rabu (21/2).
Sagung Rosyawati melanjutkan, kelangkaan LPG 3 kg biasanya sering terjadi di pasaran setiap hari libur yang berturut-turut seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Karena itu, guna mengantisipasi hal tersebut pada hari libur 27, 28 dan 29 Februari 2024, pihaknya meminta kepada Pertamina agar pendistribusian LPG 3 kg tetap dilaksanakan untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Bagian Sumber Daya Alam (SDA) Setda Kabupaten Badung I Made Adi Adnyana, mengatakan timnya telah menemukan kekosongan LPG 3 kg di beberapa pangkalan. Kondisi ini dipicu oleh meningkatnya permintaan menjelang hari raya, sehingga menyebabkan persediaan di pangkalan-pangkalan menipis.
“Distribusi gas sebenarnya normal seperti biasa, tanpa ada pengurangan kuota dari pihak Pertamina, sehingga meski kekosongan terjadi, keesokan harinya dipastikan akan ada distribusi lagi sesuai kuota harian di masing-masing pangkalan,” kata Adnyana.
Sebelumnya diberitakan, kondisi pasokan LPG 3 kg alias gas melon di Kecamatan Kuta Selatan (Kutsel) semakin mengkhawatirkan. Pasalnya dalam beberapa hari belakangan ini langka, bahkan para pengecer pun kerap kehabisan stok.
Anggun Wulandari, seorang pengecer di daerah Perumahan Bualu Indah, Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, menyatakan bahwa gas melon kini terbilang langka. “Sudah mulai kosong sejak kemarin belum ada pasokan lagi. 10 tabung gas yang saya punya, sekarang sudah habis semua,” ujar Anggun saat dikonfirmasi pada Selasa (20/2) siang.
Anggun juga mengatakan, pengecer lainnya di sekitar daerah tersebut juga mengalami masalah yang sama. “Saya belum mengetahuinya kapan akan dikirim dan kapan akan ada stok lagi, karena di beberapa distributor pun kosong,” tambah Anggun. 7 ind
1
Komentar