6 Kandidat Cabup Badung Bergulir

MANGUPURA, NusaBali

Pilkada Badung baru akan digelar November 2024 mendatang. Sebanyak 6 figur yang digadang-gadang akan bertarung sebagai Cabup (Calon Bupati) di Pilkada Badung 2024 mulai bergulir. Yang menarik dua tokoh asal Badung Selatan, I Made Sutama dan Wayan Adi Arnawa yang notabene paman dan keponakan bakal bersaing.

Sutama mantan birokrat (eks Kepala Bapenda Badung,red) asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris KONI Kabupaten Badung. Sutama namanya bergulir sebagai kandidat Cabup Badung dengan dukungan dari Forum Pekaseh (Kelian Subak,red) se-Kabupaten Badung. Sejumlah partai politik papan atas di ‘Gumi Keris’ disebut-sebut juga mendekati Ketua Paiketan Arya Wang Bang Pinatih, Kabupaten Badung ini untuk berlaga di pertarungan Pilkada Badung 2024. 

Sejumlah sumber NusaBali di Badung menyebutkan, Sutama memiliki jaringan di sejumlah partai politik. Sehingga tidak menutup kemungkinan mendapatkan rekomendasi untuk tarung ke Pilkada Badung.

“Sutama sangat dekat dengan tokoh-tokoh partai politik papan atas. Dia berpeluang maju Cabup Badung,” ujar sumber NusaBali di partai politik papan atas di Badung.

Sementara Adi Arnawa adalah birokrat yang saat ini menjabat Sekda Kabupaten Badung. Adi Arnawa sendiri pernah bersaing merebut rekomendasi  alias tiket Cabup Badung di PDI Perjuangan pada Pilkada Badung 2015. Hanya saja, keponakan Sutama ini gagal meraih tiket Cabup Badung. Saat itu, PDIP merekomendasikan paket Cabup-Cawabup I Nyoman Giri Prasta-I Ketut Suiasa. Pasangan Giri-Suiasa ini akhirnya sukses menduduki jabatan Bupati-Wakil Bupati selama dua periode, yakni  2015-2020 dan 2020-2025.  Kini, Adi Arnawa disebut-sebut bakal turun lagi. Mantan Camat Kuta Utara ini dikenal mengakar dengan dukungan Relawan Adi Braya di Kabupaten Badung.

Kandidat Cabup Badung yang juga bergulir berasal dari partai politik papan atas. Ada Anak Agung Anom Gumanti, politisi PDIP asal Kelurahan/Kecamatan Kuta Badung yang saat ini duduk sebagai Anggota DPRD Badung. Anom Gumanti akan bersaing dengan sesama kader lainnya berebut tiket rekomendasi yakni I Bagus Alit Sucipta, kader PDIP yang saat ini duduk sebagai Anggota Komisi IV DPRD Bali Dapil Badung.

 

Selain itu, ada I Wayan Suyasa, Ketua DPD II Golkar Badung yang sudah pasti tarung untuk berebut kursi Badung 1 (Bupati Badung,red). Nama Wakil Ketua DPRD Badung ini menjadi satu-satunya yang diinventarisir DPP Golkar sebagai Cabup. Bahkan, Suyasa yang notabene politisi asal Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi ini sudah diumumkan Ketua Umum DPP Partai Golkar sebagai kandidat Cabup yang akan diusung Golkar di Pilkada. 

Sementara nama kandidat lain ada I Wayan Disel Astawa, politisi asal Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan yang saat ini sebagai Ketua DPC Gerindra Badung. Disel sendiri pengalaman di legislatif. Dia tercatat 2 periode duduk di DPRD Badung dan dua periode duduk sebagai Anggota DPRD Bali. 

Sementara Sutama yang dikonfirmasi NusaBali, mengatakan dukungan dari sejumlah tokoh, komunitas, forum pekaseh serta relawan untuk maju sebagai Cabup Badung memang sudah sejak dua tahun lalu. “Saya sendiri bukan orang partai politik, soal dukungan dari masyarakat untuk maju Cabup Badung kita  tentu apresiasi. Saat ini saya ngayah di beberapa organisasi kemasyarakatan. Jika rakyat Badung menginginkan saya maju, saya siap. Kita lihat perkembangan. Sekarang kan masih proses Pemilihan Legislatif,” ujar Sutama. 

Sementara Disel Astawa mengaku siap tarung ke Pilkada Badung jika mendapatkan restu dari Ketua Umum DPP Gerindra, Prabowo Subianto. “Saya siap maju jika ditugaskan Ketua Umum Pak Prabowo,” ujar Disel Astawa dikonfirmasi, Rabu.

Soal pasangan calon dan koalisi partai politik yang akan mengusungnya, Disel Astawa menyebutkan dalam proses penjajakan koalisi. “Soal paket calon itu nanti diputuskan. Yang penting ditugaskan partai yakni oleh Ketum Pak Prabowo. Kalau ditugaskan saya siap maju,” tegas Disel Astawa.n nat