Volume Sampah Kiriman Berkurang
MANGUPURA, NusaBali - Sampah kiriman di Pantai Seminyak, Legian, dan Kuta (Samigita) tahun ini tak sebanyak tahun-tahun sebelumnya. Bahkan, volume sampah justru semakin berkurang. Kendati demikian, petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Badung tetap siaga di lapangan.
Koordinator Deteksi Evakuasi Sampah Laut (Desalut) Dinas LHK Badung I Made Gde Dwipayana, mengatakan sampah kiriman sejauh ini tak sebanyak pada tahun-tahun sebelumnya. Sampah yang menepi sejauh ini juga masih didominasi sampah plastik dan rumput laut.
Pengumpulan sampah pada Kamis (22/2) pagi, kata Dwipayana, sebanyak 10 truk, di mana masing-masing truk memuat sekitar 2-3 ton sampah. Angka ini menurut dia menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang mencapai angka 50 ton per hari.
Perubahan cuaca yang tidak menentu tahun ini menjadi salah satu faktor yang membuat tim Desalut belum bisa menentukan apakah saat ini sudah mencapai puncak periode sampah kiriman atau tidak. “Kami belum bisa mengatakan saat ini masuk ke puncak sampah kiriman karena angin barat atau bagaimana, karena tahun ini aneh perubahan cuacanya,” sebut Dwipayana.
Sementara itu, di pantai lain seperti Kedonganan dan Jimbaran, sampah mulai menunjukkan keberadaannya dengan dominasi sampah plastik dan ranting pohon kecil. Namun, Dwipayana menegaskan bahwa timnya masih belum dapat memprediksi jumlah pasti karena pengumpulan sampah masih berlangsung.
“Walaupun sampah kiriman terbilang tak sebanyak tahun-tahun sebelumnya, tapi kami tetap antisipasi, semua tim kami siaga setiap hari,” tegas Dwipayana.
Dia menambahkan tim kebersihan dan alat berat terus diaktifkan untuk penanganan
sampah kiriman, menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga kebersihan dan keindahan pantai di Bali. Masing-masing zona diatensi oleh 10-15 petugas yang
siaga dari pagi sampai siang hari sesuai kecenderungan sampah kiriman menepi. Sejauh ini armada alat berat masih difokuskan di wilayah Pantai Samigita, di antaranya 4 loader dan 3 beach cleaner.
Penurunan volume sampah kiriman ini tentunya menjadi kabar baik bagi pengelola pantai dan masyarakat sekitar, mengingat pantai-pantai tersebut merupakan lokasi wisata utama yang menarik kunjungan wisatawan domestik maupun internasional. Upaya bersih-bersih yang terus menerus dan kesiapsiagaan tim kebersihan diharapkan dapat mempertahankan kondisi pantai yang bersih dan nyaman untuk dinikmati semua orang. 7 ol3
1
Komentar