Proyek Sentra IKM Bambu Segera Ditender
BANGLI, NusaBali - Bangli mendapatkan program pembangunan sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Bambu dari pusat. Proyek segera memasuki tahap tender.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bangli, I Wayan Gunawan mengatakan pembanguanan sentra IKM bambu merupakan bantuan dari dana DAK Fisik Rp 7 miliar. “Anggaran telah masuk pada pada APBD Induk dan dapat kami pastikan akan terealisasi tahun ini,” jelasnya Kamis (22/2).
IKM bambu akan dibangun di lahan milik dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli yang berlokasi di sebelah barat pasar hewan Kayumabua, Kecamatan Susut. Pemilihan lokasi tersebut karena sangat strategis, yakni merupakan jalur pariwisata dan disamping itu hampir sebagain besar perajin bambu di Bnagli ada di wilayah kecamatan Susut. "Lokasi sangat strategis bisa dibilang segi tiga emas karena selain jalur pariwisata juga penghubung antar kabupaten," sebutnya.
Menurut Wayan Gunawan, untuk tahap pembanguanan klini sedang proses pemenuhan dokumen. Diharapkan setelah hari raya kegiatan sudah bisa masuk tahap tender pada Unit Layanan Pengadaan (ULP) Setda Bangli.
"Proses tender paling lama butuh waktu dua bulan sehingga pada bulan Mei sudah ada penetapan pemenangnya dan pembangunan langsung dikerjakan," ungkapnya.
Sementara itu, anggaran pembangunan IKM Bambu sebesar Rp 7 miliar. Adapun rincian Rp 6,4 miliar untuk pembanguan fisik dan sisanya Rp 600 juta untuk pemenuhan sarana prasarana serta pemberdayaan IKM Bambu. Dengan sentra IKM bambu diharapkan ke depanya dapat meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan teknis para IKM. Selain itu meningkatkan kemampuan dan keterampilan SDM dari IKM bambu sehingga dapat meningaktkan nilai jual produk yang dihasilkan.7esa
1
Komentar