Kompetisi Domestik Kunci Pembinaan Atlet Akuatik
JAKARTA, NusaBali - Pengurus Besar Akuatik Indonesia menjadikan kompetisi renang tingkat domestik sebagai kunci pembinaan atlet renang dari berbagai daerah di Tanah Air.
"Kompetisi itu kunci dari pembinaan sehingga semakin sering meggelar kompetisi maka pembinaan akan berlangsung lebih cepat," kata Wakil Ketua Umum PB Akuatik Indonesia Harlin Rahardjo, Kamis (22/2).
Harlin juga menyampaikan hal itu berkaitan dengan upaya pembinaan atlet renang di Indonesia untuk mempersiapkan talenta atlet muda yang dapat berkompetisi di berbagai kejuaraan.
Harlin mengatakan, melalui kompetisi domestik, PB Akuatik Indonesia menjalankan seleksi bakat (talent scouting) dari tingkat bawah atau minimal tingkat kecamatan.
Karena itulah, kata Harlin, pihaknya selalu berkomunikasi dengan pemerintah daerah di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota untuk terus menggairahkan kompetisi daerah.
Dia mengatakan, PB Akuatik Indonesia saat ini memiliki sejumlah perenang elit yang disiapkan untuk berbagai kompetisi seperti Joe Aditya, Maniari Wolf, Felix Viktor Iberle, Dwiki Rahardjo, I Gede Siman Sudartawa, Farrel Armandio Tangkas.
Para atlet itu, kata dia, saat ini menjalani latihan mandiri diproyeksikan untuk lolos kualifikasi Olimpiade 2024 di Paris, Prancis. Namun, kata Harlin, pekerjaan ke depan, menyiapkan pembinaan atau regenerasi atlet muda untuk berkompetisi dan berprestasi hingga ke ajang kejuaraan tingkat internasional.
"Untuk itulah kami terus menggelorakan kompetisi karena di situlah pembinaan atlet dapat berjalan untuk meningkatkan kemampuan atlet dan mendapatkan atlet baru berbakat," kata Harlin Rahardjo. ant
Komentar