Perumda Pasar Pastikan Ketersediaan Beras
SINGARAJA, NusaBali - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Arga Nayottama Kabupaten Buleleng memastikan stok beras aman untuk masyarakat. Perusahaan milik Pemerintah Daerah ini juga menjual beras dengan harga yang terjangkau.
Direktur Utama Perumda Pasar Arga Nayottama, I Putu Suardhana mengatakan, pihaknya melakukan upaya kolaboratif agar ketersediaan beras aman dan harga dapat dijangkau oleh masyarakat. Salah satunya dengan intervensi harga beras. Pihaknya menjual beras lokal dengan kualitas medium dan premium dengan harga kisaran Rp 13.500 - Rp 14.000 melalui subsidi harga dari hasil petani lokal.
Suardhana menyebut, pihaknya memiliki tugas mengakomodir hasil pertanian di Buleleng dengan harga yang sesuai, sehingga petani terbantu dan ada kepastian harga. "Kami beli dari petani lokal dan kita intervensi harganya melalui subsidi, sehingga harapannya ada efek psikologis untuk harga-harga yang terjadi di lapangan,” kata dia, Jumat (23/2).
Selain intervensi harga, pihaknya juga dibantu oleh Bulog untuk menyediakan beras SPHP atau beras murah yang disubsidi oleh pemerintah pusat dengan kisaran harga tertinggi Rp 54.000 per 5 kilogram atau Rp 10.800 perkilogram untuk menekan harga beras di pasar. “Bulog beri 5 ton per minggu, ditambah supply dari kami dan dari Perumda Swatantra dipastikan stok beras aman menjelang hari raya ini,” ucapnya.
Ia menyampaikan, masyarakat bisa berbelanja kebutuhan pokok di gerai pasar yang berlokasi di Pasar Anyar Singaraja. Selain bahan pokok lengkap, harga yang ditawarkan juga lebih terjangkau. ”Kami pastikan dan sudah kita awasi yang membeli adalah masyarakat langsung, tentunya dengan pembelian terbatas,” tandasnya. 7 mzk
Suardhana menyebut, pihaknya memiliki tugas mengakomodir hasil pertanian di Buleleng dengan harga yang sesuai, sehingga petani terbantu dan ada kepastian harga. "Kami beli dari petani lokal dan kita intervensi harganya melalui subsidi, sehingga harapannya ada efek psikologis untuk harga-harga yang terjadi di lapangan,” kata dia, Jumat (23/2).
Selain intervensi harga, pihaknya juga dibantu oleh Bulog untuk menyediakan beras SPHP atau beras murah yang disubsidi oleh pemerintah pusat dengan kisaran harga tertinggi Rp 54.000 per 5 kilogram atau Rp 10.800 perkilogram untuk menekan harga beras di pasar. “Bulog beri 5 ton per minggu, ditambah supply dari kami dan dari Perumda Swatantra dipastikan stok beras aman menjelang hari raya ini,” ucapnya.
Ia menyampaikan, masyarakat bisa berbelanja kebutuhan pokok di gerai pasar yang berlokasi di Pasar Anyar Singaraja. Selain bahan pokok lengkap, harga yang ditawarkan juga lebih terjangkau. ”Kami pastikan dan sudah kita awasi yang membeli adalah masyarakat langsung, tentunya dengan pembelian terbatas,” tandasnya. 7 mzk
1
Komentar