Desa Adat Panjer Hibahkan Lahan ke Pemkot untuk Pembangunan Pendidikan
DENPASAR, NusaBali - Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Bendesa Adat Panjer Anak Agung Ketut Oka Adnyana menandatangani perjanjian dan serah terima lahan yang saat ini dimanfaatkan untuk SDN 1 Panjer.
Penandatanganan yang dilakukan di kantor walikota, Jumat (23/2), tersebut merupakan wujud nyata komitmen kedua belah pihak guna mendukung kemajuan pendidikan di Kota Denpasar, khususnya wilayah Panjer.
Walikota Jaya Negara mengatakan, Pemkot Denpasar membangun sinergitas dengan semua pihak guna mendukung pembangunan. Untuk pembangunan di sektor pendidikan, pemkot menjalin kerja sama dengan Desa Adat Panjer, berupa hibah lahan Desa Adat Panjer yang saat ini digunakan untuk fasilitas pendidikan di SDN 1 Panjer.
Walikota mengucapkan terima kasih atas dukungan Desa Adat Panjer dalam memajukan pendidikan di Kota Denpasar. Setelah hibah lahan ini, akan dilanjutkan dengan rencana peningkatan infrastruktur pendidikan, terutama penambahan rombongan belajar (rombel).
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat serta prajuru Desa Adat Panjer. Semoga hibah ini dapat memberikan kemanfaatan dalam mendukung kemajuan pendidikan,” ujarnya di acara yang dihadiri Sekda Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, Asisten Administrasi Umum Setda Denpasar I Dewa Nyoman Semadi, Kepala BPKAD Denpasar Ni Putu Kusumawati, Sabha Desa Adat Panjer Prof I Nyoman Budiana, Camat Denpasar Selatan I Made Sumarsana, Lurah Panjer Putu Budi Ari Wibawa.
AA Ketut Oka Adnyana mengatakan, pada prinsipnya Desa Adat Panjer menghibahkan lahan ini sebagai bentuk kerja sama dan dukungan kepada Pemkot Denpasar. Hal ini utamanya dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya bagi masyarakat Panjer.
Dia berharap, dengan adanya hibah ini dapat segera dilanjutkan dengan pembuatan DED dan pembangunan fisik. Sehingga proses pendidikan dan belajar mengajar di SDN 1 Panjer ini dapat berlangsung produktif.
Ni Putu Kusumawati menyatakan, hibah ini merupakan salah satu agenda penting yang wajib dilaksanakan. Hal ini lantaran proses renovasi, perbaikan atau bahkan pemugaran hanya boleh dilaksanakan Pemkot Denpasar pada lahan yang berstatus milik pemerintah. Sehingga dengan adanya hibah ini, ke depan peningkatan kualitas pendidikan dengan optimalisasi infrastruktur dapat dilaksanakan dengan baik. @ mis
Walikota Jaya Negara mengatakan, Pemkot Denpasar membangun sinergitas dengan semua pihak guna mendukung pembangunan. Untuk pembangunan di sektor pendidikan, pemkot menjalin kerja sama dengan Desa Adat Panjer, berupa hibah lahan Desa Adat Panjer yang saat ini digunakan untuk fasilitas pendidikan di SDN 1 Panjer.
Walikota mengucapkan terima kasih atas dukungan Desa Adat Panjer dalam memajukan pendidikan di Kota Denpasar. Setelah hibah lahan ini, akan dilanjutkan dengan rencana peningkatan infrastruktur pendidikan, terutama penambahan rombongan belajar (rombel).
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat serta prajuru Desa Adat Panjer. Semoga hibah ini dapat memberikan kemanfaatan dalam mendukung kemajuan pendidikan,” ujarnya di acara yang dihadiri Sekda Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, Asisten Administrasi Umum Setda Denpasar I Dewa Nyoman Semadi, Kepala BPKAD Denpasar Ni Putu Kusumawati, Sabha Desa Adat Panjer Prof I Nyoman Budiana, Camat Denpasar Selatan I Made Sumarsana, Lurah Panjer Putu Budi Ari Wibawa.
AA Ketut Oka Adnyana mengatakan, pada prinsipnya Desa Adat Panjer menghibahkan lahan ini sebagai bentuk kerja sama dan dukungan kepada Pemkot Denpasar. Hal ini utamanya dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya bagi masyarakat Panjer.
Dia berharap, dengan adanya hibah ini dapat segera dilanjutkan dengan pembuatan DED dan pembangunan fisik. Sehingga proses pendidikan dan belajar mengajar di SDN 1 Panjer ini dapat berlangsung produktif.
Ni Putu Kusumawati menyatakan, hibah ini merupakan salah satu agenda penting yang wajib dilaksanakan. Hal ini lantaran proses renovasi, perbaikan atau bahkan pemugaran hanya boleh dilaksanakan Pemkot Denpasar pada lahan yang berstatus milik pemerintah. Sehingga dengan adanya hibah ini, ke depan peningkatan kualitas pendidikan dengan optimalisasi infrastruktur dapat dilaksanakan dengan baik. @ mis
1
Komentar