Pelaku Curanmor ‘Nyebur’ ke Laut
Menghindar Saat Hendak Diringkus Polisi di Atas Kapal
Petugas sebelumnya sudah mengintai terduga pelaku Herisusanto dan Nahkrowi
NEGARA, NusaBali
Seorang pelaku curanmor (pencurian kendaraan bermotor) bernama Herisusanto,39 nekat ‘nyebur’ ke laut saat hendak diringkus polisi di atas kapal penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk, Kelurahan Gilimanuk, Jembrana, Sabtu (24/2) pagi. Meskipun sempat lompat dari atas kapal, Herisusanto dan temannya bernama Aan Hasah Nahkrowi,27 berhasil diamankan petugas.
Drama penangkapan pelaku curanmor tersebut sempat mengundang perhatian masyarakat. Dua terduga pelaku Herisusanto dan Nahkrowi awalnya hendak melarikan diri dari Bali ke Jawa Timur via Pelabuhan Gilimanuk. Herisusanto dan Nahkrowi sama-sama asal dari Desa Kemulan, Kecamatan Turen, Malang, Jawa Timur. Namun naas, pelarian keduanya terhenti di Gilimanuk.
Petugas sebelumnya sudah mengintai terduga pelaku Herisusanto dan Nahkrowi. Informasi yang dihimpun NusaBali, kedua terduga pelaku curanmor ini beraksi mencuri motor di wilayah Polsek Kuta Utara, Badung. Nah, saat penangkapan di atas Kapal Penyeberangan, di Pelabuhan Gilimanuk, mereka tengah membawa motor hasil curian dengan nomor polisi DK 6462 FCI. Motor tersebut dilaporkan hilang di depan sebuah vila di Jalan Batan Kangin, Banjar Kulibul Kauh, Desa Tibubeneng, Kuta Utara pada Sabtu (24/2) pukul 08.00 Wita.
Menurut Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol I Dewa Putu Werdhiana, kedua pelaku itu ditangkap sekitar pukul 08.00 Wita, berdasarkan laporan dari Polsek Kuta Utara, Badung. Kronologis penangkapan bermula saat saksi bernama Gusti Ngurah Gede Harimbawa, seorang pegawai Jasa Raharja di Gilimanuk menerima informasi dari temannya di Denpasar bahwa ada kehilangan sepeda motor dengan nopol DK 6462 FCI.
Saksi Harimbawa bersama petugas keamanan setempat berinisiatif mengecek di Pelabuhan Gilimanuk. Saksi Harimbawa berhasil menemukan motor tersebut berada di atas Kapal Surya Aila yang tengah melakukan proses muat di Dermaga MB IV. Saksi selanjutnya berusaha mencari pelaku yang berusaha membawa motor tersebut via pelabuhan.
Mengetahui ada saksi Harimbawa bersama petugas keamanan yang mencari pembawa motor curian itu, pelaku Herisusanto nekat menceburkan diri ke laut. Sementara temannya, Nahkrowi berusaha sembunyi menghindari petugas. Tak mau kehilangan targetnya, petugas kepolisian menyanggong pelaku Herisusanto saat menepi di dekat Dermaga MB IV. Saat diamankan itu, pelaku Herisusanto mengaku bersama temannya Nahkrowi. “Temannya masih di kapal. Dia ditemukan sembunyi di atas truk,” ujar Kompol Dewa Werdhiana.
Selain mengamankan kedua pelaku dan motor yang dicuri, petugas juga menyita sejumlah barang bukti STNK, dua unit HP, dompet milik Herisusanto. Selanjutnya, kedua pelaku beserta sejumlah barang bukti itu diserahkan ke pihak Polsek Kuta Utara. "Proses lebih lanjut diserahkan ke Polsek Kuta Utara, sesuai dengan TKP," ucap Kompol Dewa Werdhiana. ode
Seorang pelaku curanmor (pencurian kendaraan bermotor) bernama Herisusanto,39 nekat ‘nyebur’ ke laut saat hendak diringkus polisi di atas kapal penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk, Kelurahan Gilimanuk, Jembrana, Sabtu (24/2) pagi. Meskipun sempat lompat dari atas kapal, Herisusanto dan temannya bernama Aan Hasah Nahkrowi,27 berhasil diamankan petugas.
Drama penangkapan pelaku curanmor tersebut sempat mengundang perhatian masyarakat. Dua terduga pelaku Herisusanto dan Nahkrowi awalnya hendak melarikan diri dari Bali ke Jawa Timur via Pelabuhan Gilimanuk. Herisusanto dan Nahkrowi sama-sama asal dari Desa Kemulan, Kecamatan Turen, Malang, Jawa Timur. Namun naas, pelarian keduanya terhenti di Gilimanuk.
Petugas sebelumnya sudah mengintai terduga pelaku Herisusanto dan Nahkrowi. Informasi yang dihimpun NusaBali, kedua terduga pelaku curanmor ini beraksi mencuri motor di wilayah Polsek Kuta Utara, Badung. Nah, saat penangkapan di atas Kapal Penyeberangan, di Pelabuhan Gilimanuk, mereka tengah membawa motor hasil curian dengan nomor polisi DK 6462 FCI. Motor tersebut dilaporkan hilang di depan sebuah vila di Jalan Batan Kangin, Banjar Kulibul Kauh, Desa Tibubeneng, Kuta Utara pada Sabtu (24/2) pukul 08.00 Wita.
Menurut Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol I Dewa Putu Werdhiana, kedua pelaku itu ditangkap sekitar pukul 08.00 Wita, berdasarkan laporan dari Polsek Kuta Utara, Badung. Kronologis penangkapan bermula saat saksi bernama Gusti Ngurah Gede Harimbawa, seorang pegawai Jasa Raharja di Gilimanuk menerima informasi dari temannya di Denpasar bahwa ada kehilangan sepeda motor dengan nopol DK 6462 FCI.
Saksi Harimbawa bersama petugas keamanan setempat berinisiatif mengecek di Pelabuhan Gilimanuk. Saksi Harimbawa berhasil menemukan motor tersebut berada di atas Kapal Surya Aila yang tengah melakukan proses muat di Dermaga MB IV. Saksi selanjutnya berusaha mencari pelaku yang berusaha membawa motor tersebut via pelabuhan.
Mengetahui ada saksi Harimbawa bersama petugas keamanan yang mencari pembawa motor curian itu, pelaku Herisusanto nekat menceburkan diri ke laut. Sementara temannya, Nahkrowi berusaha sembunyi menghindari petugas. Tak mau kehilangan targetnya, petugas kepolisian menyanggong pelaku Herisusanto saat menepi di dekat Dermaga MB IV. Saat diamankan itu, pelaku Herisusanto mengaku bersama temannya Nahkrowi. “Temannya masih di kapal. Dia ditemukan sembunyi di atas truk,” ujar Kompol Dewa Werdhiana.
Selain mengamankan kedua pelaku dan motor yang dicuri, petugas juga menyita sejumlah barang bukti STNK, dua unit HP, dompet milik Herisusanto. Selanjutnya, kedua pelaku beserta sejumlah barang bukti itu diserahkan ke pihak Polsek Kuta Utara. "Proses lebih lanjut diserahkan ke Polsek Kuta Utara, sesuai dengan TKP," ucap Kompol Dewa Werdhiana. ode
Komentar