Timnas Optimistis Tembus Delapan Besar Piala Asia U-23
JAKARTA, NusaBali - Striker Hokky Caraka tetap optimistis Timnas Indonesia U-23 dapat berbicara banyak di pentas Piala Asia U-23 2024 Qatar pada 15 April sampai 3 Mei. Bahkan Hokky yakin Timnas U-23 mampu tembus delapan besar.
Ya, Timnas U-23 berpotensi tak diperkuat pemain andalannya karena turnamen antar pemain muda itu tak masuk kalender FIFA. Klub-klub yang diperkuat pemain langganan timnas U-23 pun tidak diwajibkan melepas para pemainnya.
Terkait hal itu, Hokky, yang juga pemain PSS Sleman itu, tetap yakin Garuda Muda memenuhi target lolos sampai babak 8 besar atau perempatfinal. Hokky sangat percaya tangan dingin pelatih Shin Tae-yong (STY).
“Ya, itu kita lihat nanti aja gimana peran pelatih kita,” kata Hokky, usai membawa PSS Sleman menang 4-1 atas Bhayangkara FC di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Kamis (22/2) malam.
Di Piala Asia U-23, Garuda Muda tergabung di Grup A bersama tuan rumah Qatar, Australia, dan Jordania. Striker 19 tahun itu pun mengingatkan peluang lolos Indonesia sangat terbuka lebar. Apalagi pada pergelaran Piala Asia level senior, Indonesia yang didominasi para pemain U-23 seperti Pratama Arhan, Justin Hubner, Rizky Ridho, Marselino Ferdinan, hingga Rafael Struick mampu menembus 16 besar untuk pertama kalinya dalam sejarah.
“Mungkin jangan fokus ke lawan, harus fokus ke tim kita sendiri karena tim kita juga memiliki komposisi yang baik, kita di Piala Asia senior juga kebanyakan pemain u-23. Pasti kita juga bisa,” kata Hokky.
Hokky adalam nama yang berpotensi dipanggil STY untuk membela Garuda Muda di Piala Asia U-23. Namun, nasib striker kelahiran Gunungkidul, DI Yogyakarta itu masih belum diketahui pasti setelah pelatihnya di PSS Risto Vidakovic keberatan melepasnya, karena sangat membutuhkan jasanya saat Piala Asia U-23 bergulir. Sebab kompetisi Liga 1 memasuki babak akhir kompetisi reguler.
Selain PSS, Persija Jakarta dan Borneo FC juga diketahui keberatan melepaskan para pemain mudanya ke timnas dengan alasan yang sama, yaitu karena membutuhkan tenaga para pemainnya dalam mengarungi kompetisi Liga 1. ant
Komentar