Penjualan Beras Super Perusda Stabil
TABANAN, NusaBali - Harga beras di Tabanan kian meroket tak memengaruhi penjualan beras kualitas super milik Perusahaan Daerah Dharma Santik (PDDS) di Tabanan. Penjualan beras yang dijual ke sejumlah outlet hingga restoran itu masih stabil.
Direktur Utama PDDS Tabanan Kompyang Gede Pasek Weda mengatakan penyaluran beras untuk kualitas super masih stabil. Per bulan beras yang disalurkan ke sejumlah outlet hingga restoran 70 ton. "Masih stabil, tidak ada pengaruh penurunan permintaan. Meskipun kami menaikkan harga sesuai dengan dipasaran," ujarnya, Minggu (25/2).
Disebutkan, harga yang dinaikkan untuk beras kualitas super ini dari Rp 12.000 per kilogram menjadi Rp 15.000 per kilogram. Beras yang didapatkan ini berasal dari 14 penggilingan padi di Tabanan yang sudah diajak bekerjasama. "Sistem kami belinya dengan sistem curah. Penggilingan padi mendapatkan gabah dari petani di Tabanan,"akunya.
Menurut dia harga beras menjadi naik karena disebabkan oleh menurunnya produksi gabah di petani. Ini dampaknya karena El Nino di tahun sebelumnya. "Dampak cuaca ini juga mempengaruhi pada kualitas beras. Namun dalam pembelian beras kita sudah bekerjasama dengan para penggilingan padi,"kata Weda.
Kompyang menyebutkan, harga gabah bisa turun jika produksi dan kualitas gabah yang dihasilkan pada panen raya berikutnya lebih baik. Harga gabah turun tentu berpengaruh dengan harga beras."Kalau cuaca mendukung, tentunya panen raya hasilnya bagus. Rendemen dan biji beras yang dihasilkan juga baik sehingga ketersediaan gabah menjadi berlimbah dan otomatis menurunkan harga jual gabah yang berpengaruh pada penurunan harga jual beras," tegasnya.
Dia mengakui, saat ini kenaikan beras paling ekstrem yang pernah dihadapinya selama menjadi Kepala PDDS Tabanan. "Jadi berharap saja nanti panen raya berikutnya hasil panen petani bagus sehingga ketersediaan gabah juga melimpah," harapnya.7des
1
Komentar