Atlet Bali Juara Lintas Selat Madura
Gusti Ayu Artasari memiliki catatan waktu 26.32.04 menit saat menyebrangi Selat Madura yang memiliki bentangan 4 Km dan karakteristik gelombang laut yang kuat. Dia juara kategori putri umum.
DENPASAR, NusaBali
Salah satu atlet selam Bali Gusti Ayu Putu Putri Artasari keluar sebagai juara kategori putri umum Kejuaraan FIN Swimming Lintas Selat Madura Kasal Cup, di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (25/2). Gusti Ayu Artasari menyisihkan ratusan peserta dari berbagai klub dan daerah.
Gusti Ayu Artasari memiliki catatan waktu 26.32.04 menit saat menyebrangi Selat Madura yang memiliki bentangan 4 Km dan karakteristik gelombang laut yang kuat. Keikutsertaan Ayu Artasari dikirim oleh Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (Pengprov POSSI) Bali.
"Total semua peserta dalam event itu 935 orang. Namun ada beberapa kategori, seperti kategori putra-putri umum, kategori putra-putri TNI. Jaraknya menyebrangi Selat Madura. Nah, untuk atlet kita yang juara untuk kategori putri umum," kata Ketua Umum POSSI Bali Bagus Partha Wijaya, Minggu (25/2)
Menurut Bagus Partha, catatan waktu Gusti Ayu Artasari terpaut tipis dengan posisi peringkat kedua dan ketiga. Runner up diraih Arina Widia dengan catatan 26.35.70 dan urutan ketiga Nur Arastya 26.49.09. Atas keberhasilan atlet yang juga anggota kontingen PON Bali itu, Bagus Partha mengaku bangga dan menjadi pengalaman tersendiri bagi atlet tersebut.
"Keikutsertaan atlet kita di sejumlah event/kejuaraan ini bagian dari upaya mengasah kemampuan mereka. Kali ini, atlet kita menjadi jawara. Tentu kita sangat bangga atas prestasi yang diraih kali ini," beber Bagus Partha.
Lebih jauh diuraikan pria yang Hakim Militer di Ambon itu, kontingen Bali sejatinya mengirim tiga atlet dalam kejuaraan FIN Swimming Kasal Cup itu. Namun, dua atlet lainnya Ni Made Nadya Safira dari Pengkab Gianyar dan Ida Bagus Made Dwija Natha Manuaba dari Pengkab Badung gagal merebut podium, karena masuk posisi 20 besar.
"Untuk atlet lainnya dari Bali yang ikut sebenarnya kemampuannya lebih dari putri untuk di nomor open water, tapi karena posisi start yang banyak orang agak menyulitkan, sehingga start di posisi belakang dan banyak terhalang atlet lain. Jadi selat Madura ini kejuaraannya tidak seperti di Kejurnas ataupun PON yang lebih teratur, hal ini menyebabkan faktor keberuntungan juga mempengaruhi," beber Bagus Partha.
Guna mengasah kemampuan para atlet ke depannya, kata Bagus Partha, pihaknya akan menggelar berbagai kejuaraan serupa di masa depan. Maka, Pengprov POSSI Bali terus mengirim atlet untuk meningkatkan kemampuan mereka. Event serupa dalam waktu dekat, seperti Finswimming Series II di Jawa Tengah dan Finswimming Series III di Bali. Untuk berbagai kegiatan itu, POSSI Bali akan mengerahkan atlet Bali dalam berbagai ajang itu.
"Semua kegiatan itu rangkaian dari tryout dan tryin untuk mengasah kemampuan atlet menjelang PON di Aceh dan Sumatera Utara mendatang," kata Bagus Partha Wijaya. dar
1
Komentar