Siswa SLBN 1 Karangasem Dilatih Yoga
AMLAPURA, NusaBali - Seratusan siswa berkebutuhan khusus SLB Negeri 1 Karangasem diberikan latihan yoga. Tujuannya untuk menyeimbangkan otak kanan dan kiri serta fisik jadi bugar.
Instruktur yoga Ni Wayan Sukrening memberikan pelatihan dengan bahasa isyarat sambil memberikan contoh. "Anak-anak berlatih yoga, selama dua jam, tiap seminggu sekali," jelas Kasek SLBN 1 Karangasem Mudi Dwi Korahesti di sela-sela latihan yoga di SLBN 1 Karangasem Lingkungan Telaga Mas, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem, Senin (26/2).
175 siswa yang ikut berlatih yoga. Semula ada 176 siswa, namun satu siswa SDLB Karangasem mengundurkan diri.
Dari 175 siswa itu terdiri dari 104 siswa SDLB, 43 siswa SMPLB dan 28 siswa SMALB.
"Latihan yoga termasuk kegiatan keterampilan siswa, instrukturnya memberikan arahan sambil memberikan contoh, menggunakan bahasa isyarat dan sambil berbicara. Sebab, wajib instruktur mengeluarkan suara agar didengar siswa," tambahnya.
Mudi Dwi Korahesti, sedangkan 30 guru yang ada yang punya waktu lebih, bisa ikut berlatih yoga. Berlatih yoga juga bertujuan untuk menumbuhkan karakter siswa dan pengembangan kompetensi. Sehingga di sana ada unsur kekompakan, kebersamaan, dan saling berkomunikasi.
Instruktur Ni Wayan Sukrening mengaku, tidak kesulitan mengajar yoga di SLBN 1 Karangasem. "Telah beberapa kali mengajar, siswa memahami instruksi saya. Sebab, memberikan arahan sambil memberikan contoh," katanya.
Yoga yang diperkenalkan hanyalah gerakan-gerakan dasar. Misalnya tadasana, uttasana, uttihita chaturanga dandasana, dan lain-lain. Siswa bukan saja di saat berlatih yoga bisa kumpul bersama, juga saat ada program penguatan proyek profile pelajar Pancasila (P5), antar siswa bekerjasama yang merupakan implementasi kurikulum merdeka, dengan berkebun hortikultura, dan mengolah biji kopi jadi bubuk. Hal itu juga merupakan program penguatan kompetensi siswa.
Sebagaimana diketahui, P5 merupakan pembelajaran lintas disiplin ilmu, mengamati, dan memikirkan solusi terhadap permasalahan lingkungan sekitar untuk penguatan berbagai kompetensi dalam profile pelajar Pancasila.
Dalam P5 itu, ada pengenalan kontekstualisasi, aksi dan refleksi, yang bertujuan dalam upaya mempercepat tercapainya profil pelajar Pancasila, dengan menggunakan pendekatan berbasis proyek.Sehingga antara kegiatan yoga dengan P5, saling menunjang.7k16
Komentar