Peningkatan Infrastrukur, Pengelolaan Air Minum, Pelayanan Kesehatan
Jaya Negara–Arya Wibawa Sampaikan Capaian 3 Tahun Memimpin Denpasar
DENPASAR, NusaBali - Puncak perayaan HUT ke-236 Kota Denpasar berlangsung meriah di Dharma Negara Alaya, Denpasar Utara, Senin (26/2). Penampilan kolaborasi Naluri Manca, Sekaa Gong Wanita Nayakanari, Nanoe Biroe, dan Palawara Music Company pentas kesenian menjadi puncak perayaan hari jadi ibukota Provinsi Bali ini.
Pada kesempatan itu, Walikota I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa menyampaikan Capaian Pembangunan selama 3 tahun kepemimpinan Jaya-Wibawa dengan Visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju.
Jaya Negara didampingi Arya Wibawa menjelaskan, di usia ke–236 tahun Denpasar bertransformasi menjadi kota multi etnis dengan keragaman budaya yang melahirkan ragam kreativitas. Hal ini selaras dengan tema HUT ke–236 Kota Denpasar, Ajibhinaya Menuju Denpasar Maju.
Dikatakannya, realisasi PAD selama tiga tahun terakhir terus meningkat hingga menyentuh Rp 1,1 triliun lebih di 2023.
Di bidang kesehatan, Pemkot Denpasar memiliki inovasi SIRIA, yakni layanan untuk mengumpulkan data kesehatan ibu dan anak. Hal ini juga didukung dengan mulai digarapnya Puskesmas Ramah Ibu dan Anak. Guna memberikan pelayanan kesehatan yang optimal, saat ini sedang berlangsung proses Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) pengembangan RSUD Wangaya, serta kerja sama dengan AHF untuk rehabilitasi sosial, pencegahan HIV, dan terapi bagi ODHA.
Bidang pendidikan telah direalisasikan pembangunan ruang kelas baru (RKB) SD sebanyak 367, pembangunan SMP baru yakni SMPN 14, SMPN 15, dan SMPN 16. Serta pemberian bantuan siswa miskin kepada 215 murid SD dan 373 murid SMP.
Guna menurunkan kemiskinan ekstrem, pemkot memberikan bantuan rumah layak huni. Pada 2021 diserahkan 21 bantuan rumah layak huni, di 2022 diserahkan 18 unit, dan di 2023 diserahkan sebanyak 28 rumah. Di 2024 direncanakan sebanyak 17 unit rumah. Untuk infrastruktur jalan, selama 3 tahun terakhir direalisasikan peningkatan infastruktur jalan kota sepanjang 57.806 meter dengan nilai anggaran Rp 201,32 miliar lebih.
Revitalisasi Pasar Kumbasari sebagai sentra UMKM secara bertahap merupakan bagian dari penataan Kawasan Heritage Gajah Mada.
“Harapan kami, dengan penataan kawasan Heritage Gajah Mada, Pasar Badung, dan Pasar Kumbasari, cagar budaya di Kota Denpasar dapat dilestarikan dan mengembalikan romantisme untuk menarik minat wisatawan,” kata Jaya Negara.
Guna menciptakan SDM yang unggul, dijalin Sister City dengan The City of Darwin, Australia yang menitikberatkan pada pengembangan ekonomi kreatif, pariwisata, dan peningkatan SDM.
Jaya Negara menambahkan, sebagai upaya mengatasi masalah pengelolaan sampah, pemkot membangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) sebagai muara akhir sampah yang telah terpilah di TPS3R yang tersebar di desa dan kelurahan. Tiga TPST yang saat ini telah beroperasi yakni TPST Kesiman Kertalangu, TPST Desa Padangsambian Kaja, dan Tahura Suwung. Selama tiga tahun terakhir ini juga telah direalisasikan 15 titik pembangunan TPS3R.
Beberapa program juga akan direalisasikan, yakni skema KPBU peningkatan infrastruktur lampu penerangan jalan umum (LPJU), penataan utilitas kabel, dan sistem pengelolaan air minum.
Pemkot juga akan mengusulkan penambahan formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 4.602 formasi. Jumlah tersebut terdiri atas 4.111 tenaga teknis, 59 tenaga kesehatan, dan 432 guru.
Hadir di acara tersebut Ketua DPRD Denpasar I Gusti Ngurah Gede bersama anggota DPRD, Sekda IB Alit Wiradana, Forkopimda. Ketua TP PKK Sagung Antari Jaya Negara, Ketua GOW Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua Gatriwara Purnawati Ngurah Gede, Ketua DWP Widnyani Wiradana.
Pada kesempatan tersebut juga diserahkan penghargaan kepada semua insan yang telah mengharumkan nama Kota Denpasar. Yakni Penghargaan Parama Budaya diberikan kepada I Gusti Ngurah Oka, arsitek bangunan Bali dari Puri Pemayun Kesiman dan Yayasan Tukad Bindu, Kesiman. Penghargaan Kerti Budaya kepada 5 orang seniman Kota Denpasar, yakni seniman karawitan I Wayan Wira Sanjaya, seniman tari I Putu Adi Sujana, seniman undagi AA Ngurah Alit Ketut Oka, seniman tari Dra Ida Ayu Sri Harmawati, dan seniman lukis Dr Drs I Ketut Sudita MSi. Juga diserahkan penghargaan kepada pemenang lomba serangkaian HUT ke-236 Kota Denpasar. @ mis
Jaya Negara didampingi Arya Wibawa menjelaskan, di usia ke–236 tahun Denpasar bertransformasi menjadi kota multi etnis dengan keragaman budaya yang melahirkan ragam kreativitas. Hal ini selaras dengan tema HUT ke–236 Kota Denpasar, Ajibhinaya Menuju Denpasar Maju.
Dikatakannya, realisasi PAD selama tiga tahun terakhir terus meningkat hingga menyentuh Rp 1,1 triliun lebih di 2023.
Di bidang kesehatan, Pemkot Denpasar memiliki inovasi SIRIA, yakni layanan untuk mengumpulkan data kesehatan ibu dan anak. Hal ini juga didukung dengan mulai digarapnya Puskesmas Ramah Ibu dan Anak. Guna memberikan pelayanan kesehatan yang optimal, saat ini sedang berlangsung proses Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) pengembangan RSUD Wangaya, serta kerja sama dengan AHF untuk rehabilitasi sosial, pencegahan HIV, dan terapi bagi ODHA.
Bidang pendidikan telah direalisasikan pembangunan ruang kelas baru (RKB) SD sebanyak 367, pembangunan SMP baru yakni SMPN 14, SMPN 15, dan SMPN 16. Serta pemberian bantuan siswa miskin kepada 215 murid SD dan 373 murid SMP.
Guna menurunkan kemiskinan ekstrem, pemkot memberikan bantuan rumah layak huni. Pada 2021 diserahkan 21 bantuan rumah layak huni, di 2022 diserahkan 18 unit, dan di 2023 diserahkan sebanyak 28 rumah. Di 2024 direncanakan sebanyak 17 unit rumah. Untuk infrastruktur jalan, selama 3 tahun terakhir direalisasikan peningkatan infastruktur jalan kota sepanjang 57.806 meter dengan nilai anggaran Rp 201,32 miliar lebih.
Revitalisasi Pasar Kumbasari sebagai sentra UMKM secara bertahap merupakan bagian dari penataan Kawasan Heritage Gajah Mada.
“Harapan kami, dengan penataan kawasan Heritage Gajah Mada, Pasar Badung, dan Pasar Kumbasari, cagar budaya di Kota Denpasar dapat dilestarikan dan mengembalikan romantisme untuk menarik minat wisatawan,” kata Jaya Negara.
Guna menciptakan SDM yang unggul, dijalin Sister City dengan The City of Darwin, Australia yang menitikberatkan pada pengembangan ekonomi kreatif, pariwisata, dan peningkatan SDM.
Jaya Negara menambahkan, sebagai upaya mengatasi masalah pengelolaan sampah, pemkot membangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) sebagai muara akhir sampah yang telah terpilah di TPS3R yang tersebar di desa dan kelurahan. Tiga TPST yang saat ini telah beroperasi yakni TPST Kesiman Kertalangu, TPST Desa Padangsambian Kaja, dan Tahura Suwung. Selama tiga tahun terakhir ini juga telah direalisasikan 15 titik pembangunan TPS3R.
Beberapa program juga akan direalisasikan, yakni skema KPBU peningkatan infrastruktur lampu penerangan jalan umum (LPJU), penataan utilitas kabel, dan sistem pengelolaan air minum.
Pemkot juga akan mengusulkan penambahan formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 4.602 formasi. Jumlah tersebut terdiri atas 4.111 tenaga teknis, 59 tenaga kesehatan, dan 432 guru.
Hadir di acara tersebut Ketua DPRD Denpasar I Gusti Ngurah Gede bersama anggota DPRD, Sekda IB Alit Wiradana, Forkopimda. Ketua TP PKK Sagung Antari Jaya Negara, Ketua GOW Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua Gatriwara Purnawati Ngurah Gede, Ketua DWP Widnyani Wiradana.
Pada kesempatan tersebut juga diserahkan penghargaan kepada semua insan yang telah mengharumkan nama Kota Denpasar. Yakni Penghargaan Parama Budaya diberikan kepada I Gusti Ngurah Oka, arsitek bangunan Bali dari Puri Pemayun Kesiman dan Yayasan Tukad Bindu, Kesiman. Penghargaan Kerti Budaya kepada 5 orang seniman Kota Denpasar, yakni seniman karawitan I Wayan Wira Sanjaya, seniman tari I Putu Adi Sujana, seniman undagi AA Ngurah Alit Ketut Oka, seniman tari Dra Ida Ayu Sri Harmawati, dan seniman lukis Dr Drs I Ketut Sudita MSi. Juga diserahkan penghargaan kepada pemenang lomba serangkaian HUT ke-236 Kota Denpasar. @ mis
Komentar