Penumpang Motor Tewas Tergilas Truk
NEGARA, NusaBali - Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Umum Denpasar-Gilimanuk, kilometer 57-58, Banjar Pengeragoan Dangin Tukad, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Rabu (28/2) sore.
Seorang penumpang motor bernama Ni Nengah Widiantari, 49, tewas tergilas truk tangki yang gagal didahului pengendara motor.
Kecelakaan di Jalan Umum Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di jembatan perbatasan Kabupaten Jembrana dengan Kabupaten Tabanan ini terjadi pada pukul 15.30 Wita. Kecelakaan itu melibatkan motor Yamaha NMax nopol DK 3277 FCU dengan truk tangki Pertamina nopol DK 8937 BU (plat kuning).
Motor NMax dikendarai I Ketut Suparta, 55, dengan membonceng Ni Nengah Widiantari, 49, yang sama-sama asal Banjar Delod Rurung, Desa Batubulan Kangin, Kecamatan Sukawati, Gianyar. Sedangkan truk dikemudikan oleh Pande I Made Sudiasa,42, asal Banjar Yeh Bakung, Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan.
Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Yusuf Dwi Atmodjo, Kamis (29/2) mengatakan kecelakaan bermula saat motor NMax dan truk tangki itu sama-sama melaju dari arah barat ke timur atau arah Gilimanuk menuju Denpasar. Saat mendekati TKP, tepatnya memasuki jalan tikungan tajam ke kanan dengan situasi cuaca hujan, jalanan basah, dan garis marka tengah utuh, pengendara motor NMax berusaha mendahului truk yang melaju di depannya tersebut.
"Saat berusaha mendahului dari arah berlawanan muncul kendaraan tak dikenal. Melihat ada kendaraan dari arah berlawanan, pengendara NMax mengerem mendadak sehingga kendaraannya oleng dan penumpangnya terjatuh masuk ke kolong truk tangki yang berusaha didahului," ujar AKP Yusuf.
Korban Widiantari yang terjatuh dari motornya pun diketahui tergilas roda kanan belakang truk. Korban Widiantari yang mengalami cedera kepala berat (CKB), dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan ke Puskesmas Selemadeg Barat, Tabanan. Sedangkan pengendara motor NMax diketahui masih selamat dalam kondisi sehat. "Pengendaranya selamat. Motornya juga hanya rusak ringan," ucap AKP Yusuf.
Dari pemeriksaan jajarannya, penyebab kecelakaan maut itu diduga karena kurang hati-hatinya pengendara motor NMax. Pengendara motor NMax tersebut disinyalir berusaha mendahului kendaraan di depannya tanpa memperhatikan kendaraan dari arah berlawanan. "Imbauan kami, selalu berhati-hati saat berkendara. Apalagi di saat musim hujan seperti sekarang ini. Pastikan situasi aman ketika akan mendahului dan selalu patuhi peraturan lalu lintas," ucap AKP Yusuf. 7 ode
Kecelakaan di Jalan Umum Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di jembatan perbatasan Kabupaten Jembrana dengan Kabupaten Tabanan ini terjadi pada pukul 15.30 Wita. Kecelakaan itu melibatkan motor Yamaha NMax nopol DK 3277 FCU dengan truk tangki Pertamina nopol DK 8937 BU (plat kuning).
Motor NMax dikendarai I Ketut Suparta, 55, dengan membonceng Ni Nengah Widiantari, 49, yang sama-sama asal Banjar Delod Rurung, Desa Batubulan Kangin, Kecamatan Sukawati, Gianyar. Sedangkan truk dikemudikan oleh Pande I Made Sudiasa,42, asal Banjar Yeh Bakung, Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan.
Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Yusuf Dwi Atmodjo, Kamis (29/2) mengatakan kecelakaan bermula saat motor NMax dan truk tangki itu sama-sama melaju dari arah barat ke timur atau arah Gilimanuk menuju Denpasar. Saat mendekati TKP, tepatnya memasuki jalan tikungan tajam ke kanan dengan situasi cuaca hujan, jalanan basah, dan garis marka tengah utuh, pengendara motor NMax berusaha mendahului truk yang melaju di depannya tersebut.
"Saat berusaha mendahului dari arah berlawanan muncul kendaraan tak dikenal. Melihat ada kendaraan dari arah berlawanan, pengendara NMax mengerem mendadak sehingga kendaraannya oleng dan penumpangnya terjatuh masuk ke kolong truk tangki yang berusaha didahului," ujar AKP Yusuf.
Korban Widiantari yang terjatuh dari motornya pun diketahui tergilas roda kanan belakang truk. Korban Widiantari yang mengalami cedera kepala berat (CKB), dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan ke Puskesmas Selemadeg Barat, Tabanan. Sedangkan pengendara motor NMax diketahui masih selamat dalam kondisi sehat. "Pengendaranya selamat. Motornya juga hanya rusak ringan," ucap AKP Yusuf.
Dari pemeriksaan jajarannya, penyebab kecelakaan maut itu diduga karena kurang hati-hatinya pengendara motor NMax. Pengendara motor NMax tersebut disinyalir berusaha mendahului kendaraan di depannya tanpa memperhatikan kendaraan dari arah berlawanan. "Imbauan kami, selalu berhati-hati saat berkendara. Apalagi di saat musim hujan seperti sekarang ini. Pastikan situasi aman ketika akan mendahului dan selalu patuhi peraturan lalu lintas," ucap AKP Yusuf. 7 ode
1
Komentar