Lagi, Ogoh-Ogoh Ludes Terbakar
MANGUPURA, NusaBali - Kasus dugaan pembakaran ogoh-ogoh oleh orang tak bertanggung jawab kembali terjadi di wilayah Kabupaten Badung.
Kali ini menimpa ogoh-ogoh milik Sekaa Teruna di Banjar Bumi Mekar Sari, Perumahan Dalung Permai, Kelurahan Kerobokan Kaja, Kuta Utara, Badung. Ogoh-ogoh milik ST setempat ditemukan hangus terbakar, Rabu (28/2). Lokasi ini bersebelahan dengan Banjar Bhuana Asri yang sebelumnya juga terjadi pembakaran ogoh-ogoh oleh OTK (orang tak dikenal).
Informasi yang dihimpun, hasil karya ogoh-ogoh tersebut terbakar habis dan menyisakan rangka saja. Kabarnya, ogoh-ogoh milik ST Kertha Winangun ini hampir rampung dikerjakan dan tinggal finishing. Lurah Kerobokan Kaja, IGAN Marhaena Yasana Putra membenarkan kasus pembakaran ogoh-ogoh kembali terjadi di Dalung Permai.
Lanjutnya, ogoh-ogoh tersebut pun diduga dibakar secara sengaja oleh orang tak dikenal sekitar pukul 14.00-15.00 Wita. Menurutnya, ogoh-ogoh tersebut dibakar pada saat kondisi balai banjar sepi. Kebetulan saat itu turun hujan dan warga banyak yang merayakan Hari Raya Galungan di kampung halaman. "Kemarin (Rabu) sore jam (pukul) 17.00 Wita saya dihubungi Kepala Lingkungan Bumi Mekar Sari, perihal terbakarnya Ogoh-ogoh ST Kertha Winangun. Diduga dibakar secara sengaja sekitar pukul 14.00-15.00 Wita, karena saat itu situasi sepi lantaran banyak warga sedang pulang kampung merayakan atau sembahyang Hari Raya Galungan di kampung halaman masing-masing," ungkapnya, Kamis (29/2). Atas adanya kejadian ini, pihaknya mengaku telah melaporkan kepada Polsek Kuta Utara.
Bahkan pihaknya bersama dengan Kapolsek Kuta Utara telah turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan. Bahkan dia mengakui jika kasus tersebut juga diatensi oleh Kapolres Badung. Lebih lanjut Gung Marhaena mengimbau, sekaa teruna agar tidak terprovokasi atas adanya kejadian tersebut. "Tiyang sudah mengimbau kepada para pemuda (ST) untuk tetap tenang, tidak terprovokasi, tetap menjaga situasi lingkungan agar tetap kondusif dan menyerahkan penyelesaian kasus ini kepada pihak berwajib," pesannya serta mengimbau agar balai banjar yang ada di wilayah Kerobokan Kaja agar dipasang CCTV untuk mengantisipasi adanya kejadian serupa.
Terpisah untuk mencegah aksi aksi pengerusakan ogoh-ogoh, Polsek Denpasar Barat (Denbar) memperkuat patroli subuh. Gabungan Patroli dari Polsek Denpasar Barat (Denbar) ini terus meningkatkan intensitas patroli di area rawan gangguan Kamtibmas. Langkah ini juga diambil sebagai antisipasi pasca coblosan Pemilu 2024.
Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, Kamis (29/2) mengatakan kegiatan gabungan patroli ini dilakukan dengan menggunakan kendaraan bluelight patrol mulai pukul 23.30 Wita hingga pagi hari. Patroli ini dipimpin langsung oleh Perwira Pengawas (Pawas) Iptu Ni Ketut Madriani bersama dengan anggota Dit Samapta Polda Bali. Mereka menyasar tempat-tempat berkumpulnya anak muda, tempat pembuatan ogoh-ogoh di tiap banjar, pemukiman penduduk, pusat keramaian, dan jalan raya yang sering menjadi tempat adu nyali (balap liar). "Ikut memantau tempat berkumpulnya anak muda, kami juga melakukan kunjungan ke setiap banjar yang sedang membuat ogoh-ogoh. Selama kunjungan tersebut, kami memberikan imbauan tentang Kamtibmas, termasuk larangan mengkonsumsi miras agar situasi tetap terjaga," ungkap Iptu Madriani.
Kapolsek Denbar, Kompol I Gusti Agung Made Ari Herawan menegaskan bahwa patroli gabungan patrol (Bung Troli) dengan kendaraan Bluelight ini rutin dilakukan. Hal ini untuk menjaga situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polsek Denbar selama tahapan proses Pemilu 2024 dan menjelang Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946 agar tetap kondusif.
"Kegiatan Bung Troli ini merupakan tindak lanjut perintah dari Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Wisnu Prabowo untuk melaksanakan patroli sambang dan memberikan imbauan kepada banjar-banjar yang sedang membuat ogoh-ogoh. Tujuannya adalah agar para pemuda atau yowana tetap ada yang berjaga, sehingga dapat mengantisipasi terjadinya aksi pengrusakan atau pembakaran," ujar Kompol Ari Herawan.
Patroli serupa juga digelar Polsek Denpasar Selatan bekerja sama dengan Personel Dit Samapta Polda Bali. Mereka menggelar Patroli Sambang ke Banjar yang membuat Ogoh-Ogoh di wilayah Polsek Denpasar Selatan dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Patroli gabungan tersebut dipimpin oleh perwira pengawas Iptu Titan Kurniawan dengan tujuan untuk mengantisipasi daerah-daerah rawan kriminalitas serta memberikan imbauan kepada warga terkait pentingnya menjaga keamanan lingkungan. "Dalam kegiatan sambang ini, kami juga mengimbau kepada warga atau pemuda-pemudi yang ada di banjar-banjar untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dan kerjasama dalam menjaga keamanan lingkungan," ujar Iptu Titan. 7 ind, cr79
Informasi yang dihimpun, hasil karya ogoh-ogoh tersebut terbakar habis dan menyisakan rangka saja. Kabarnya, ogoh-ogoh milik ST Kertha Winangun ini hampir rampung dikerjakan dan tinggal finishing. Lurah Kerobokan Kaja, IGAN Marhaena Yasana Putra membenarkan kasus pembakaran ogoh-ogoh kembali terjadi di Dalung Permai.
Lanjutnya, ogoh-ogoh tersebut pun diduga dibakar secara sengaja oleh orang tak dikenal sekitar pukul 14.00-15.00 Wita. Menurutnya, ogoh-ogoh tersebut dibakar pada saat kondisi balai banjar sepi. Kebetulan saat itu turun hujan dan warga banyak yang merayakan Hari Raya Galungan di kampung halaman. "Kemarin (Rabu) sore jam (pukul) 17.00 Wita saya dihubungi Kepala Lingkungan Bumi Mekar Sari, perihal terbakarnya Ogoh-ogoh ST Kertha Winangun. Diduga dibakar secara sengaja sekitar pukul 14.00-15.00 Wita, karena saat itu situasi sepi lantaran banyak warga sedang pulang kampung merayakan atau sembahyang Hari Raya Galungan di kampung halaman masing-masing," ungkapnya, Kamis (29/2). Atas adanya kejadian ini, pihaknya mengaku telah melaporkan kepada Polsek Kuta Utara.
Bahkan pihaknya bersama dengan Kapolsek Kuta Utara telah turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan. Bahkan dia mengakui jika kasus tersebut juga diatensi oleh Kapolres Badung. Lebih lanjut Gung Marhaena mengimbau, sekaa teruna agar tidak terprovokasi atas adanya kejadian tersebut. "Tiyang sudah mengimbau kepada para pemuda (ST) untuk tetap tenang, tidak terprovokasi, tetap menjaga situasi lingkungan agar tetap kondusif dan menyerahkan penyelesaian kasus ini kepada pihak berwajib," pesannya serta mengimbau agar balai banjar yang ada di wilayah Kerobokan Kaja agar dipasang CCTV untuk mengantisipasi adanya kejadian serupa.
Terpisah untuk mencegah aksi aksi pengerusakan ogoh-ogoh, Polsek Denpasar Barat (Denbar) memperkuat patroli subuh. Gabungan Patroli dari Polsek Denpasar Barat (Denbar) ini terus meningkatkan intensitas patroli di area rawan gangguan Kamtibmas. Langkah ini juga diambil sebagai antisipasi pasca coblosan Pemilu 2024.
Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, Kamis (29/2) mengatakan kegiatan gabungan patroli ini dilakukan dengan menggunakan kendaraan bluelight patrol mulai pukul 23.30 Wita hingga pagi hari. Patroli ini dipimpin langsung oleh Perwira Pengawas (Pawas) Iptu Ni Ketut Madriani bersama dengan anggota Dit Samapta Polda Bali. Mereka menyasar tempat-tempat berkumpulnya anak muda, tempat pembuatan ogoh-ogoh di tiap banjar, pemukiman penduduk, pusat keramaian, dan jalan raya yang sering menjadi tempat adu nyali (balap liar). "Ikut memantau tempat berkumpulnya anak muda, kami juga melakukan kunjungan ke setiap banjar yang sedang membuat ogoh-ogoh. Selama kunjungan tersebut, kami memberikan imbauan tentang Kamtibmas, termasuk larangan mengkonsumsi miras agar situasi tetap terjaga," ungkap Iptu Madriani.
Kapolsek Denbar, Kompol I Gusti Agung Made Ari Herawan menegaskan bahwa patroli gabungan patrol (Bung Troli) dengan kendaraan Bluelight ini rutin dilakukan. Hal ini untuk menjaga situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polsek Denbar selama tahapan proses Pemilu 2024 dan menjelang Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946 agar tetap kondusif.
"Kegiatan Bung Troli ini merupakan tindak lanjut perintah dari Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Wisnu Prabowo untuk melaksanakan patroli sambang dan memberikan imbauan kepada banjar-banjar yang sedang membuat ogoh-ogoh. Tujuannya adalah agar para pemuda atau yowana tetap ada yang berjaga, sehingga dapat mengantisipasi terjadinya aksi pengrusakan atau pembakaran," ujar Kompol Ari Herawan.
Patroli serupa juga digelar Polsek Denpasar Selatan bekerja sama dengan Personel Dit Samapta Polda Bali. Mereka menggelar Patroli Sambang ke Banjar yang membuat Ogoh-Ogoh di wilayah Polsek Denpasar Selatan dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Patroli gabungan tersebut dipimpin oleh perwira pengawas Iptu Titan Kurniawan dengan tujuan untuk mengantisipasi daerah-daerah rawan kriminalitas serta memberikan imbauan kepada warga terkait pentingnya menjaga keamanan lingkungan. "Dalam kegiatan sambang ini, kami juga mengimbau kepada warga atau pemuda-pemudi yang ada di banjar-banjar untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dan kerjasama dalam menjaga keamanan lingkungan," ujar Iptu Titan. 7 ind, cr79
Komentar