Dishub Ingin Tambah 6 Bus Sekolah
SINGARAJA, NusaBali - Penyiapan bus sekolah dari Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng sejak awal disambut antusias oleh masyarakat.
Dua bus sekolah yang beroperasi selama ini di wilayah Kota Singaraja, selalu penuh dengan penumpang. Dinas Perhubungan pun memiliki keinginan untuk menambah 4 bus sekolah untuk menjangkau wilayah perbatasan timur kota dan perbatasan wilayah barat kota.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng Gede Gunawan Adnyana Putra menyampaikan, sejak beroperasi tahun 2017 lalu, penyediaan bus sekolah dinilai efektif mengurai kemacetan di beberapa titik wilayah kota. Terutama pada saat waktu keberangkatan sekolah dan waktu pulang sekolah. Hanya saja belum dapat maksimal, karena pemerintah baru bisa menyiapkan dua armada bantuan dari Kementerian Perhubungan.
Gunawan menyebut, rencana untuk menambah armada bus sekolah ini sudah pernah dikaji menggandeng salah satu perguruan tinggi negeri di Bali. Pengusulan untuk penambahan armada ke Kementerian Perhubungan pun hampir setiap tahun dikirimkan. Namun hingga saat ini belum ada kabar gembira.
“Idealnya dengan luas wilayah Buleleng kita punya 8 armada saja cukup. Trayek kota ke barat (Lovina) dan trayek kota ke timur (Kubutambahan) masing-masing ada dua sisanya ada di kota,” ucap Gunawan.
Menurutnya jangkauan bus sekolah perlu diperluas, karena banyak siswa SMA/SMK dari luar wilayah perkotaan sekolah di kota. Siswa ini akhirnya harus menempuh jarak yang tidak dekat untuk bersekolah. Kondisi ini pun dinilainya sangat berpotensi terjadi kecelakaan lalu lintas dan hambatan lain di jalan raya.
Sementara itu dari dua bus sekolah yang ada, dioperasikan untuk angkutan siswa gratis, pagi pada pukul 06.00 Wita - pukul 09.00 Wita. Sedangkan pada siang hari dari pukul 11.00 - pukul 14.00 Wita. Masing-masing memiliki rute tersendiri. Satu bus stand by di Terminal Penarukan, dengan rute menuju Jalan WR Supratman, Jalan Surapati, Jalan Imam Bonjol, Jalan Ngurah Rai, Jalan Veteran, Jalan Mayor Metra, Jalan Jelantik Gingsir dan finis di Terminal Sukasada.
Sedangkan bus kedua stand by di Terminal Sangket, Lingkungan/Kelurahan/Kecamatan Sukasada mengambil rute menuju Jalan Jelantik Gingsir menuju Jalan Mayor Metra, Jalan Veteran, Jalan Ngurah Rai, jalan Letkol Wisnu, Jalan Gajah Mada, Jalan Dr Sutomo, Jalan Diponegoro, Jalan Erlangga, Jalan Surapati, Jalan WR Supratman, finis di Terminal Penarukan.7 k23
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng Gede Gunawan Adnyana Putra menyampaikan, sejak beroperasi tahun 2017 lalu, penyediaan bus sekolah dinilai efektif mengurai kemacetan di beberapa titik wilayah kota. Terutama pada saat waktu keberangkatan sekolah dan waktu pulang sekolah. Hanya saja belum dapat maksimal, karena pemerintah baru bisa menyiapkan dua armada bantuan dari Kementerian Perhubungan.
Gunawan menyebut, rencana untuk menambah armada bus sekolah ini sudah pernah dikaji menggandeng salah satu perguruan tinggi negeri di Bali. Pengusulan untuk penambahan armada ke Kementerian Perhubungan pun hampir setiap tahun dikirimkan. Namun hingga saat ini belum ada kabar gembira.
“Idealnya dengan luas wilayah Buleleng kita punya 8 armada saja cukup. Trayek kota ke barat (Lovina) dan trayek kota ke timur (Kubutambahan) masing-masing ada dua sisanya ada di kota,” ucap Gunawan.
Menurutnya jangkauan bus sekolah perlu diperluas, karena banyak siswa SMA/SMK dari luar wilayah perkotaan sekolah di kota. Siswa ini akhirnya harus menempuh jarak yang tidak dekat untuk bersekolah. Kondisi ini pun dinilainya sangat berpotensi terjadi kecelakaan lalu lintas dan hambatan lain di jalan raya.
Sementara itu dari dua bus sekolah yang ada, dioperasikan untuk angkutan siswa gratis, pagi pada pukul 06.00 Wita - pukul 09.00 Wita. Sedangkan pada siang hari dari pukul 11.00 - pukul 14.00 Wita. Masing-masing memiliki rute tersendiri. Satu bus stand by di Terminal Penarukan, dengan rute menuju Jalan WR Supratman, Jalan Surapati, Jalan Imam Bonjol, Jalan Ngurah Rai, Jalan Veteran, Jalan Mayor Metra, Jalan Jelantik Gingsir dan finis di Terminal Sukasada.
Sedangkan bus kedua stand by di Terminal Sangket, Lingkungan/Kelurahan/Kecamatan Sukasada mengambil rute menuju Jalan Jelantik Gingsir menuju Jalan Mayor Metra, Jalan Veteran, Jalan Ngurah Rai, jalan Letkol Wisnu, Jalan Gajah Mada, Jalan Dr Sutomo, Jalan Diponegoro, Jalan Erlangga, Jalan Surapati, Jalan WR Supratman, finis di Terminal Penarukan.7 k23
1
Komentar