Ombak Pantai Seminyak Kembali Makan Korban
Kakek asal Jakarta Tewas Ditelan Ombak saat Berenang
"Dari pinggir pantai saksi dan cucunya mengingatkan korban untuk berenang di pinggir saja karena ombak besar. Pada saat itu tiba-tiba ombak besar datang menggulung korban lalu menyeretnya ke dalam. Seketika korban hilang,"
MANGUPURA, NusaBali
Seorang wisatawan asal Jakarta, Yusuf Salim Balgihom, 61, hilang terseret arus saat berenang di depan K Resto, Seminyak, Kuta, Badung, pada Kamis (29/2). Tim SAR menghentikan sementara pencarian hingga larut malam. Akhirnya korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di utara tempat korban hilang tepatnya depan Hotel Royal, pada Jumat (1/3) pagi.
Saksi Pramuni, 38 yang merupakan anggota rombongan korban kepada polisi menceritakan sekitar pukul 18.00 Wita korban yang beralamat di Tebet Timur Dalam IV Rt6/11 Tebet Jakarta Timur itu berenang dengan cucunya. Tak lama kemudian cucu korban dipanggil saksi untuk makan. Pada saat cucunya pulang untuk makan korban masih berenang seorang diri.
"Dari pinggir pantai saksi dan cucunya mengingatkan korban untuk berenang di pinggir saja karena ombak besar. Pada saat itu tiba-tiba ombak besar datang menggulung korban lalu menyeretnya ke dalam. Seketika korban hilang," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi kemarin pagi.
Setelah korban hilang digulung ombak saksi Pramuni sempat mencari korban di pinggir pantai selama kurang lebih lima menit, namun tidak ditemukan. Akhirnya korban menelpon temannya yang serombongan untuk memberi tahu pihak K Resto tempat mereka menginap.
Menerima laporan itu pegawai K Resto melaporkan kejadian tersebut ke Balawista dan Polairud Kuta. "Personil Balawista dan Polairud Kuta dibantu Basarnas langsung melakukan penyisiran, namun hingga larut malam korban sampai tidak ditemukan. Akhirnya diputuskan untuk melanjutkan pencarian pagi ini (kemarin pagi). Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," tuturnya. 7 pol
Seorang wisatawan asal Jakarta, Yusuf Salim Balgihom, 61, hilang terseret arus saat berenang di depan K Resto, Seminyak, Kuta, Badung, pada Kamis (29/2). Tim SAR menghentikan sementara pencarian hingga larut malam. Akhirnya korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di utara tempat korban hilang tepatnya depan Hotel Royal, pada Jumat (1/3) pagi.
Saksi Pramuni, 38 yang merupakan anggota rombongan korban kepada polisi menceritakan sekitar pukul 18.00 Wita korban yang beralamat di Tebet Timur Dalam IV Rt6/11 Tebet Jakarta Timur itu berenang dengan cucunya. Tak lama kemudian cucu korban dipanggil saksi untuk makan. Pada saat cucunya pulang untuk makan korban masih berenang seorang diri.
"Dari pinggir pantai saksi dan cucunya mengingatkan korban untuk berenang di pinggir saja karena ombak besar. Pada saat itu tiba-tiba ombak besar datang menggulung korban lalu menyeretnya ke dalam. Seketika korban hilang," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi kemarin pagi.
Setelah korban hilang digulung ombak saksi Pramuni sempat mencari korban di pinggir pantai selama kurang lebih lima menit, namun tidak ditemukan. Akhirnya korban menelpon temannya yang serombongan untuk memberi tahu pihak K Resto tempat mereka menginap.
Menerima laporan itu pegawai K Resto melaporkan kejadian tersebut ke Balawista dan Polairud Kuta. "Personil Balawista dan Polairud Kuta dibantu Basarnas langsung melakukan penyisiran, namun hingga larut malam korban sampai tidak ditemukan. Akhirnya diputuskan untuk melanjutkan pencarian pagi ini (kemarin pagi). Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," tuturnya. 7 pol
1
Komentar