Jumat Curhat, Polsek Denut Ditanya Soal Penipuan Online
DENPASAR, NusaBali - Banyaknya berbagai kemudahan mendapat uang secara online belakangan ini tidak serta merta bagus karena ada oknum tertentu memanfaatkan kesempatan untuk melakukan penipuan.
Hal itulah yang dikeluhkan oleh Putu Suratmi kepada aparat Polsek Denpasar Utara saat mengikuti Jumat Curhat, di Pasar Agung, Desa Pemecutan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, pada Jumat (1/3) pagi.
Perempuan yang merupakan pedagang di pasar tradisional itu bertanya bagaimana mengenal penipuan online. Putu Suratmi ingin tahu karena belakangan ini banyak sekali berbagai penawaran online yang menggiurkan. Dia ragu dan takut karena banyak orang jadi korban penipuan online.
Mendapat pertanyaan itu Kanit Intelkam Ipda Ade Hary Minggana mengatakan jangan mudah tertipu oleh penawaran sesuatu atau iming-iming menang hadiah undian, barang, benda, yang ditawarkan jauh dari harga sebenarnya atau harga pasaran. Penawaran seperti ini lebih banyak melalui Media Sosial, telepon, SMS.
"Kalau mendapatkan penawaran tak masuk akal jangan percaya. Itu bisa dipastikan modus penipuan. Begitu kita tergiru lalu masuk dalam jebakan maka sudah jadi korban," ungkap Ipda Ade.
Ipda Ade menjelaskan kegiatan Jumat Curhat menjadi media untuk mendengar dan menampung keluhan masyarakat. Masyarakat diberi ruang untuk berkomunikasi langsung dengan Polri, dengan bertanya, kritik, saran, keluh kesah, dan lainnya.
Dikatakannya, peran serta masyarakat untuk mencegah dan melaporkan peristiwa tindak pidana sangat diperlukan. "Polri mengajak masyarkat untuk sama-sama menjaga Kamtibmas. Kalau ditemukan adanya suatu kejadian yang membutuhkan bantuan polisi silahkan hubungi 110 Call Center Polri," pungkasnya. 7 pol
Perempuan yang merupakan pedagang di pasar tradisional itu bertanya bagaimana mengenal penipuan online. Putu Suratmi ingin tahu karena belakangan ini banyak sekali berbagai penawaran online yang menggiurkan. Dia ragu dan takut karena banyak orang jadi korban penipuan online.
Mendapat pertanyaan itu Kanit Intelkam Ipda Ade Hary Minggana mengatakan jangan mudah tertipu oleh penawaran sesuatu atau iming-iming menang hadiah undian, barang, benda, yang ditawarkan jauh dari harga sebenarnya atau harga pasaran. Penawaran seperti ini lebih banyak melalui Media Sosial, telepon, SMS.
"Kalau mendapatkan penawaran tak masuk akal jangan percaya. Itu bisa dipastikan modus penipuan. Begitu kita tergiru lalu masuk dalam jebakan maka sudah jadi korban," ungkap Ipda Ade.
Ipda Ade menjelaskan kegiatan Jumat Curhat menjadi media untuk mendengar dan menampung keluhan masyarakat. Masyarakat diberi ruang untuk berkomunikasi langsung dengan Polri, dengan bertanya, kritik, saran, keluh kesah, dan lainnya.
Dikatakannya, peran serta masyarakat untuk mencegah dan melaporkan peristiwa tindak pidana sangat diperlukan. "Polri mengajak masyarkat untuk sama-sama menjaga Kamtibmas. Kalau ditemukan adanya suatu kejadian yang membutuhkan bantuan polisi silahkan hubungi 110 Call Center Polri," pungkasnya. 7 pol
Komentar