Kelurahan Kesiman Gelar Lomba Ogoh-Ogoh On The Spot
DENPASAR, NusaBali.com - Kelurahan Kesiman, Denpasar Timur, menggelar lomba ogoh-ogoh on the spot yang diikuti oleh 12 banjar di wilayahnya. Lomba ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang diadakan oleh Desa Adat Kesiman dan diikuti oleh 3 wilayah, yaitu Kelurahan Kesiman, Kesiman Petilan, dan Kesiman Kertalangu.
Lomba ogoh-ogoh on the spot ini digelar serangkaian dengan Gelar Budaya Bencingah Kelurahan Kesiman.
"Tahun ini kami fokus di kelurahan dengan sistem on the spot," kata I Komang Kusuma Yudha, ketua panitia pelaksana lomba ogoh-ogoh sekaligus Ketua Karang Taruna Wisma Yowana, Kelurahan Kesiman, Minggu (3/3/2024).
Yudha menjelaskan bahwa lomba ini diadakan dengan beberapa pertimbangan, salah satunya adalah padatnya kegiatan di awal tahun 2024, mulai Pemilu, Galungan, Kuningan, hingga persiapan kegiatan pangerebongan.
"Meskipun tahun ini padat, para yowana tetap antusias dan kreatif dalam berkarya," ungkapnya.
Beberapa kriteria yang dinilai dalam lomba ini antara lain anatomi ogoh-ogoh, agem, tandang, tangkis (gerakan tubuh), inovasi, kreativitas, ide, ekspresi wajah, warna, dan tema.
Hasil Lomba
Berikut adalah hasil lomba ogoh-ogoh Kelurahan Kesiman Caka 1946:
- Juara 1: Banjar Pebean 'Bebali Sidakarya'
- Juara 2: Banjar Kebonkuri Lukluk 'Ketatuan Pengiwa'
- Juara 3: Banjar Ceramcam 'Bhuta Lilipan'
- Juara Harapan 1: Banjar Abian Tubuh 'Hyang Bagus Botoh'
- Juara Harapan 2: Banjar Dauh Tangkluk 'Kala Toksil'
- Juara Harapan 3: Banjar Dajan Tangluk 'Nadi'
Sebelumnya dua banjar, yaitu Banjar Batan Buah, Kesiman Petilan dan Banjar Kesambi Kesiman Kertalangu, lolos sebagai nominasi 2 dan 3 Denpasar Timur dalam lomba ogoh-ogoh Kasanga Festival 2024 dan turut berparade pada Jumat (1/3/2024) lalu.
"Meskipun bukan termasuk wilayah Kelurahan Kesiman, Banjar Batan buah dan Banjar Kesambi merupakan bagian dari Desa Adat Kesiman. Saya bangga karena dua banjar tersebut dapat menjadi perwakilan di Kecamatan Denpasar Yimur dalam lomba ogoh-ogoh se-kota Denpasar tahun 2024 ini," ujar Yudha.
Sebagaimana diketahui Desa Adat Kesiman terbagi menjadi tiga wilayah, yakni, Kelurahan Kesiman, Kesiman Petilan dan Kesiman Kertalangu.
Yudha juga menekankan bahwa ogoh-ogoh bukan hanya untuk dilombakan, tetapi sebagai bentuk yadnya untuk mengusir hal-hal negatif.
Lomba ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para yowana untuk berkreasi dan melestarikan tradisi ogoh-ogoh. *m03
Komentar