Calon Peserta Gerak Jalan 45 Km Guyu
Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem menyediakan bonus Rp 100 juta untuk peserta gerak jalan 45 kilometer (km).
AMLAPURA, NusaBali
Kegiatan yang digelar Selasa (15/8) ini, serangkaian perayaan HUT ke-72 Kemerdekaan RI. Namun Kadisdikpora Karangasem I Gusti Ngurah Kartika mengaku kecewa, terhadap calon peserta gerak jalan ini guyu atau kurang serius berlatih. "Dari pada membuat krodit di jalan raya, dan kurang serius latihan, sebaiknya batal ambil bagian. Mestinya latihan serius, demi memeriahkan HUT RI," pinta Gusti Kartika di ruang kerjanya, Kamis (27/7).
Kata dia, arus lalulintas cukup padat dan kalangan siswa mulai berlatih gerak jalan. "Pihak guru pembina mesti serius membina, jangan dibiarkan anak didiknya kurang serius berlatih," pintanya.
Disebutkan Gusti Kartika, anak-anak yang kurang serius berlatih agar dicari penyebabnya. "Kita hanya merayakan hari lahirnya bangsa ini saja, kelihatannya kurang serius. Padahal hanya lomba gerak jalan. Semestinya tidak boleh seperti itu," pintanya lagi.
Apalagi pihak panitia telah menyediakan bonus untuk seluruh peserta yang berhasil masuk finish, total Rp 100 juta. Di bagian lain, Kepala Bidang Pembinaan Kepemudaan Olahraga Disdikpora I Made Subawa membenarkan, telah menyediakan bonus Rp 100 juta. "Bonus itu untuk peserta gerak jalan yang berhasil masuk finish, tiap regu selama ini kebagian Rp 1 juta. Kali ini jika pesertanya kurang dari 100 regu, bonus Rp 100 juta dibagi rata," jelas Made Subawa.
Juara gerak jalan 45 km tersebut, kata Made Subawa, disediakan hadiah uang pembinaan dan trofi. "Total hadiah kami sediakan Rp 90 juta, dari juara I, II, dan III hingga juara harapan III. Khusus juara I Rp 25 juta," katanya.
Rencananya, gerak jalan mengambil rute dari Banjar Yehmalet, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, dan finish di depan Kantor Bupati Karangasem.
Sementara itu, juara bertahan regu gerak jalan 45 km, SMAN 1 Amlapura, mulai intensif berlatih. "Kami serius berlatih, apalagi sebagai juara bertahan, untuk mempertahankan gelar itu," jelas guru pembina SMAN 1 Amlapura Made Dewi Adnyani, Dwi Mega Wirawan dan Made Arini Dwi Jayanti, di sela-sela membina regu gerak jalan yang akan ikut lomba. Sekolah ini menyediakan anggaran Rp 15 juta untuk pengadaan pakaian, kebutuhan makan dan minum selama latihan. *k16
Kegiatan yang digelar Selasa (15/8) ini, serangkaian perayaan HUT ke-72 Kemerdekaan RI. Namun Kadisdikpora Karangasem I Gusti Ngurah Kartika mengaku kecewa, terhadap calon peserta gerak jalan ini guyu atau kurang serius berlatih. "Dari pada membuat krodit di jalan raya, dan kurang serius latihan, sebaiknya batal ambil bagian. Mestinya latihan serius, demi memeriahkan HUT RI," pinta Gusti Kartika di ruang kerjanya, Kamis (27/7).
Kata dia, arus lalulintas cukup padat dan kalangan siswa mulai berlatih gerak jalan. "Pihak guru pembina mesti serius membina, jangan dibiarkan anak didiknya kurang serius berlatih," pintanya.
Disebutkan Gusti Kartika, anak-anak yang kurang serius berlatih agar dicari penyebabnya. "Kita hanya merayakan hari lahirnya bangsa ini saja, kelihatannya kurang serius. Padahal hanya lomba gerak jalan. Semestinya tidak boleh seperti itu," pintanya lagi.
Apalagi pihak panitia telah menyediakan bonus untuk seluruh peserta yang berhasil masuk finish, total Rp 100 juta. Di bagian lain, Kepala Bidang Pembinaan Kepemudaan Olahraga Disdikpora I Made Subawa membenarkan, telah menyediakan bonus Rp 100 juta. "Bonus itu untuk peserta gerak jalan yang berhasil masuk finish, tiap regu selama ini kebagian Rp 1 juta. Kali ini jika pesertanya kurang dari 100 regu, bonus Rp 100 juta dibagi rata," jelas Made Subawa.
Juara gerak jalan 45 km tersebut, kata Made Subawa, disediakan hadiah uang pembinaan dan trofi. "Total hadiah kami sediakan Rp 90 juta, dari juara I, II, dan III hingga juara harapan III. Khusus juara I Rp 25 juta," katanya.
Rencananya, gerak jalan mengambil rute dari Banjar Yehmalet, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, dan finish di depan Kantor Bupati Karangasem.
Sementara itu, juara bertahan regu gerak jalan 45 km, SMAN 1 Amlapura, mulai intensif berlatih. "Kami serius berlatih, apalagi sebagai juara bertahan, untuk mempertahankan gelar itu," jelas guru pembina SMAN 1 Amlapura Made Dewi Adnyani, Dwi Mega Wirawan dan Made Arini Dwi Jayanti, di sela-sela membina regu gerak jalan yang akan ikut lomba. Sekolah ini menyediakan anggaran Rp 15 juta untuk pengadaan pakaian, kebutuhan makan dan minum selama latihan. *k16
1
Komentar