Golkar Bangli Tunggu Hasil Penetapan Suara KPU
Hadapi Pilkada Kabupaten Bangli 2024
BANGLI, NusaBali - Hajatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bangli 2024 sudah menanti. Di pilkada yang digelar November mendatang itu, Partai Golkar Bangli dapat mengusung calon bupati dan wakil bupati. Namun Partai Golkar masih menunggu penghitungan suara dari KPU.
Ketua DPD II Golkar Bangli I Gusti Winuntara saat dikonfirmasi mengatakan mengacu dari hasil pemilu, Golkar hanya meraih 5 kursi atau kurang dari 20 persen. “Untuk bisa mengusung calon secara mandiri harus meraih kursi minimal 20 persen dari jumlah kursi DPRD Bangli sebanyak 30 kursi, maka minimal harus meraih 6 kursi,” jelasnya, Minggu (3/3).
Pihaknya tidak menampik jika peraihan kursi pada Pemilu 2024 menurun dibandingkan Pemilu 2019, yakni Golkar Bangli meraih 6 kursi. Namun demikian jika melihat dari hasil perolehan suara mengalami peningkatan dibanding Pemilu 2019.
“Jika mengacu perolehan suara ada ruang Golkar bisa mengusung calon, karena secara hitung-hitungan meraup lebih dari 30 persen suara sah. Namun untuk kepastiannya kami masih menunggu hasil pleno KPU,” kata Winuntara.
Selain menunggu hasil pleno KPU, terkait pilkada pihaknya masih menunggu dimanika politik di pusat. Apakah nantinya koalisi lintas parpol yang terbangun dalam pilpres bisa tetap terjalin hingga ranah pilkada.
Terpisah, Wakil Ketua Bidang OKK dan Ketua Badan Saksi Nasional DPD II Golkar Bangli I Nengah Darsana, mengatakan jika mengacu hasil pleno di kecamatan, Golkar berhasil meraup 32.522 suara atau berada di peringkat kedua setelah PDI Perjuangan dengan perolehan 99.630 suara. Dengan perolehan suara tersebut Golkar Bangli berhasil menempatkan 5 kadernya di DPRD Bangli.
Lanjutnya, jika berpatokan pada jumlah suara sah partai, maka dengan 32.522 suara, raihan suara di atas 30 persen memungkinkan Golkar bisa usung calon. Menghadapi Pilkada Bangli, pihaknya berharap koalisi yang telah terbanguan dalam pilpres bisa tetap bertahan. Dengan terbangunnya koalisi lintas parpol maka harapan untuk meraih kemenangan bisa terwujud.
“Mudah-mudahan koalisi tetap bertahan dan ada partai politik lainnya ikut bergabung, sehingga perjuangan akan lebih mudah lagi,” imbuhnya.
Di sisi lain, PDIP sudah dipastikan dapat mengusung calon secara mandiri. Ketua DPC PDIP Bangli Sang Nyoman Sedana Arta dikonfirmasi terkait bakal calon yang diusung dalam pilkada, belum berkomentar banyak.
Sedana Arta mengaku saat ini masih fokus untuk pleno hasil pileg di kabupaten. “Sabar ya nanti pasti kami sampaikan,” ujarnya. 7 esa
1
Komentar