KONI Bali Godok Agenda Rekerprov
Untuk venue lebih banyak di Denpasar dan Badung. Tapi tidak menutup kemungkinan ada daerah lain sesuai dengan venue yang dimiliki.
DENPASAR, NusaBali
Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali mulai menyusun berbagai agenda yang akan dibahas dalam Rapat Kerja Provinsi (Rekerprov) pada 15 Maret mendatang. Salah satu agenda itu terkait penunjukkan lokasi yang diperkirakan digelar di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali, Agung Bagus Tri Candra Arka menjelaskan dalam rapat internal itu ada berbagai agenda yang dibahas, seperti tanggal perhelatan yang akan ditetapkan pada 9 September 2025. Selain itu, lokasi kegiatan sebagian besarnya di Kota Denpasar dan Badung.
"Untuk venue lebih banyak di Denpasar dan Badung. Tapi tidak menutup kemungkinan ada daerah lain sesuai dengan venue yang dimiliki," Gung Cok, panggilan akrab Bagus Tri Candra Arka, Senin (4/3)
Selain agenda Porprov, dalam Rekerprov itu juga akan dibahas rangkaian persiapan atlet PON XXI/2024. Rangkaian itu telah disusun Gung Cok dan pihaknya akan memulai Desentralisasi yang dimulai per 1 Februari lalu hingga Juli 2024. Setelah itu akan diadakan sentralisasi mulai Juli hingga 16 September.
"Ada berbagai tahapan yang sudah kita rancang. Ini akan disampaikan dalam Rakerprov nanti," kata Gung Cok ini.
Rancangan ini, kata Gung Cok yang juga Sekertaris Umum Pengprov Kodrat Bali ini akan dipaparkan semua dihadapan Pengprov masing-masing cabor. Apa saja yang akan dilakukan dan apa yang tidak boleh, seperti keikutsertaan atlet PON dalam berbagai ajang kejuaraan, baik di tingkat daerah maupun nasional.
"Jadi ada waktu untuk pelaksanaan kegiatan, seperti Kejurprov, Kejurnas dan kegiatan lainnya ada batas waktunya yakni sampai 16 Juni. Setelah itu tidak ada lagi kegiatan dan fokus persiapan untuk PON. Ini yang akan kita beberkan dalam kegiatan itu nantinya," kata Gung Cok.dar
Komentar