Jelang Pemelastian, Pohon Perindang Dipangkas
MANGUPURA, NusaBali - Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan memangkas sejumlah pohon perindang di sepanjang Jalan Nusa Dua Selatan, Kuta Selatan, pada Selasa (5/3) pagi. Pemangkasan pohon perindang ini dalam rangka persiapan pelaksanaan pamelastian yang akan berlangsung pada Jumat (6/3) mendatang.
Wakil Ketua LPM Kelurahan Benoa I Wayan Bawa Antara, mengatakan pemangkasan pohon perindang merupakan inisiatif untuk menjaga keamanan dan kenyamanan warga serta pengguna jalan. “Program pemangkasan pohon ini adalah kegiatan rutin kami setiap tahunnya dan merupakan inisiasi dari LPM,” ujar Wayan Bawa.
Wayan Bawa menjelaskan, area pemangkasan pohon perindang dimulai dari perempatan Desa Adat Peminge hingga Jembatan Hotel The Apurva Kempinski Bali. Pihaknya ingin memastikan pohon perindang tidak mengganggu penglihatan atau pergerakan pengguna jalan, juga demi menghindari potensi bahaya yang mungkin terjadi karena cabang pohon yang rapuh atau terlalu rendah.
Masih menurut Wayan Bawa, pihaknya tidak bekerja sendiri dalam kegiatan ini, melainkan bersinergi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Kabupaten Badung serta pihak Kelurahan Benoa. Kerja sama antar lembaga ini menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan. Kegiatan ini pun, lanjutnya, diharapkan dapat berkontribusi positif tidak hanya dalam menjaga estetika dan keamanan lingkungan, tetapi juga dalam memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong di kalangan masyarakat Kelurahan Benoa.
“Kami bersinergi bersama Dinas LHK Badung dan Kelurahan Benoa. Kami berharap dengan pemangkasan pohon perindang ini, upacara Pemelastian bisa berjalan lancar dan masyarakat bisa aman dan nyaman melalui jalan ini,” harapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Bidang Tata Lingkungan Dinas LHK Kabupaten Badung I Wayan Narayana, membenarkan turut membantu proses pemangkasan pohon perindang di sepanjang Jalan Nusa Dua Selatan. Pihaknya pung mengerahkan sedikitnya 10 orang. “Untuk ranting pohon yang sudah dipangkas, kami buang ke TPA Suwung,” ujarnya. 7 ol3
1
Komentar