Pangdam IX/Udayana Mayjen Harfendi Pamit
Pangdam Baru Dijabat Mayjen Bambang Trisnohadi
DENPASAR, NusaBali - Setelah kurang lebih sembilan bulan menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana, Mayjen TNI Harfendi segera meninggalkan Kodam IX/Udayana.
Jenderal bintang dua di pundak ini pun pamit usai pimpin olahraga bersama yang diikuti oleh seluruh personel militer dan PNS Makodam IX/Udayana serta perwakilan dari Satuan Tempur (Satpur) dan Satuan Bantuan Tempur (Banpur) yang berada di wilayah Bali di Lapangan Apel Makodam IX/Udayana, Denpasar, Selasa (5/4).
Jenderal kelahiran Bukit Tinggi, Sumatera Barat, 12 Juni 1967 yang lulusan Akademi Militer (Akmil) 1989 ini selanjutnya menduduki jabatan sebagai Pa Sahli Tk III Bidang Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI. Sementara jabatan Pangdam IX/Udayana yang ditinggalkan Mayjen Harfendi akan digantikan oleh Mayjen TNI Bambang Trisnohadi yang saat ini menjabat sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Strategi Pertahanan (Strahan) Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI. Jenderal bintang dua kelahiran Jakarta 26 Febuari 1972 ini merupakan lulusan terbaik Akmil 1993.
Selain pamit Mayjen Harfendi juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit dan PNS atas kerja sama selama ini, utamanya dalam menyukseskan pengamanan Pemilu 2024. "Terima kasih kepada rekan-rekan semua yang sudah bekerja sesuai tugas dan fungsi masing-masing. Apa yang menjadi kebijakan selama ini sangatlah berpengaruh kepada seluruh personel dan keluarganya. Oleh karena itu saya berharap apa yang sudah berjalan dengan baik selama ini agar dilanjutkan bahkan ditingkatkan," ujar Mayjen Harfendi.
Sehubungan dengan tuntutan tugas yang semakin kompleks dan dinamis, Mayjen Harfendi berharap ke depan Kodam IX/Udayana sukses melaksanakan berbagai event yang akan digelar di wilayah Kodam IX/Udayana, seperti kunjungan kerja Presiden RI, Panglima TNI dan Kasad, serta pelaksanaan apel Dansat yang rencananya akan dilaksanakan di Kodam IX/Udayana pada April 2024 mendatang.
"Nanti ada event internasional World Water Forum (WWF) pada 18-24 Mei tahun ini. Event itu akan dihadiri oleh beberapa kepala negara dan delegasi," ungkapnya.
Terkait kegiatan teritorial, Mayjen Harfendi mengapresiasi karena sudah berjalan dengan baik selama ini sesuai dengan semboyan 'TNI AD Bersama Rakyat Bersatu dengan Alam Untuk NKRI', berupa kegiatan pembersihan pantai dan gunung, penanaman pohon, pembukaan lahan, hingga pengeboran air. Dia pun mengucapkan terima kasih atas upaya yang telah dilakukan selama ini.
Seperti diketahui Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melakukan mutasi terhadap 38 perwira tinggi (pati) TNI. Lima jabatan panglima kodam (Pangdam) termasuk yang dimutasi Panglima TNI. Mutasi dan rotasi tersebut tercantum dalam Surat Keputusan (SK) Panglima TNI Nomor Kep/216/II/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia. SK itu diteken 21 Februari 2024.
“Rotasi dan mutasi itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/216/II/2024 tanggal 21 Februari 2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia,” kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (28/2) lalu.
Jabatan 5 Pangdam yang dirotasi tersebut, yaitu Mayjen Tandyo Budi Revita melepas jabatan Pangdam IV/Diponegoro karena dimutasi menjadi Wakasad. Posisi Pangdam IV/Diponegoro dijabat Mayjen Deddy Suryadi yang sebelumnya menjabat Danjen Kopassus. Selanjutnya Mayjen Erwin Djatniko melepas jabatan Pangdam III/Siliwangi karena dimutasi menjadi Irjenad. Jabatan Pangdam III/Siliwangi lalu diisi Mayjen Mohammad Fadjar yang sebelumnya menjabat Dirjen Pothan Kementerian Pertahanan (Kemhan).
Mayjen Novi Helmy Prasetya melepas jabatan Pangdam Iskandar Muda karena dimutasi menjadi Aster Panglima TNI. Posisi jabatan Pangdam Iskandar Muda kemudian diisi Mayjen Niko Fahrizal yang sebelumnya menjabat Dansecapad. Kemudian Mayjen Legowo WR Jatmiko melepas jabatan Pangdam XIII/Merdeka karena dimutasi menjadi Pa Sahli Tk II Kasad Bid Banusia. Jabatan Pangdam XIII/Merdeka kemudian diisi Mayjen Candra Wijaya yang sedianya menjabat Danpussenarhanud.
Sedangkan Mayjen Herfendi melepas jabatan Pangdam IX/Udayana karena dimutasi menjadi Pa Sahli Tk III Bid Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI. Jabatan Pangdam IX/Udayana diisi Mayjen Bambang Trisnohadi yang sebelumnya menjabat Dirjen Strahan Kemhan. Bagaimana profil Mayjen TNI Bambang Trisnohadi yang menjabat Pangdam IX/Udayana menggantikan Mayjen TNI Harfendi? Dikutip dari wikipedia, Mayjen Bambang Trisnohadi merupakan lulusan terbaik peraih Adhi Makayasa-Tri Sakti Wiratama Akademi Militer (1993). Dia berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus) dan pernah bertugas di SAT-81 Gultor. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Direktur Jenderal Strategi Pertahanan Kementerian Pertahanan RI.
Mayjen Bambang pernah menjadi Komandan Upacara penurunan bendera pada upacara Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70 pada 17 Agustus 2015 di Istana Merdeka. Mayjen Bambang Trisnohadi merupakan jenderal kelahiran Jakarta pada 26 Februari 1972. 7 pol
Jenderal kelahiran Bukit Tinggi, Sumatera Barat, 12 Juni 1967 yang lulusan Akademi Militer (Akmil) 1989 ini selanjutnya menduduki jabatan sebagai Pa Sahli Tk III Bidang Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI. Sementara jabatan Pangdam IX/Udayana yang ditinggalkan Mayjen Harfendi akan digantikan oleh Mayjen TNI Bambang Trisnohadi yang saat ini menjabat sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Strategi Pertahanan (Strahan) Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI. Jenderal bintang dua kelahiran Jakarta 26 Febuari 1972 ini merupakan lulusan terbaik Akmil 1993.
Selain pamit Mayjen Harfendi juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit dan PNS atas kerja sama selama ini, utamanya dalam menyukseskan pengamanan Pemilu 2024. "Terima kasih kepada rekan-rekan semua yang sudah bekerja sesuai tugas dan fungsi masing-masing. Apa yang menjadi kebijakan selama ini sangatlah berpengaruh kepada seluruh personel dan keluarganya. Oleh karena itu saya berharap apa yang sudah berjalan dengan baik selama ini agar dilanjutkan bahkan ditingkatkan," ujar Mayjen Harfendi.
Sehubungan dengan tuntutan tugas yang semakin kompleks dan dinamis, Mayjen Harfendi berharap ke depan Kodam IX/Udayana sukses melaksanakan berbagai event yang akan digelar di wilayah Kodam IX/Udayana, seperti kunjungan kerja Presiden RI, Panglima TNI dan Kasad, serta pelaksanaan apel Dansat yang rencananya akan dilaksanakan di Kodam IX/Udayana pada April 2024 mendatang.
"Nanti ada event internasional World Water Forum (WWF) pada 18-24 Mei tahun ini. Event itu akan dihadiri oleh beberapa kepala negara dan delegasi," ungkapnya.
Terkait kegiatan teritorial, Mayjen Harfendi mengapresiasi karena sudah berjalan dengan baik selama ini sesuai dengan semboyan 'TNI AD Bersama Rakyat Bersatu dengan Alam Untuk NKRI', berupa kegiatan pembersihan pantai dan gunung, penanaman pohon, pembukaan lahan, hingga pengeboran air. Dia pun mengucapkan terima kasih atas upaya yang telah dilakukan selama ini.
Seperti diketahui Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melakukan mutasi terhadap 38 perwira tinggi (pati) TNI. Lima jabatan panglima kodam (Pangdam) termasuk yang dimutasi Panglima TNI. Mutasi dan rotasi tersebut tercantum dalam Surat Keputusan (SK) Panglima TNI Nomor Kep/216/II/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia. SK itu diteken 21 Februari 2024.
“Rotasi dan mutasi itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/216/II/2024 tanggal 21 Februari 2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia,” kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (28/2) lalu.
Jabatan 5 Pangdam yang dirotasi tersebut, yaitu Mayjen Tandyo Budi Revita melepas jabatan Pangdam IV/Diponegoro karena dimutasi menjadi Wakasad. Posisi Pangdam IV/Diponegoro dijabat Mayjen Deddy Suryadi yang sebelumnya menjabat Danjen Kopassus. Selanjutnya Mayjen Erwin Djatniko melepas jabatan Pangdam III/Siliwangi karena dimutasi menjadi Irjenad. Jabatan Pangdam III/Siliwangi lalu diisi Mayjen Mohammad Fadjar yang sebelumnya menjabat Dirjen Pothan Kementerian Pertahanan (Kemhan).
Mayjen Novi Helmy Prasetya melepas jabatan Pangdam Iskandar Muda karena dimutasi menjadi Aster Panglima TNI. Posisi jabatan Pangdam Iskandar Muda kemudian diisi Mayjen Niko Fahrizal yang sebelumnya menjabat Dansecapad. Kemudian Mayjen Legowo WR Jatmiko melepas jabatan Pangdam XIII/Merdeka karena dimutasi menjadi Pa Sahli Tk II Kasad Bid Banusia. Jabatan Pangdam XIII/Merdeka kemudian diisi Mayjen Candra Wijaya yang sedianya menjabat Danpussenarhanud.
Sedangkan Mayjen Herfendi melepas jabatan Pangdam IX/Udayana karena dimutasi menjadi Pa Sahli Tk III Bid Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI. Jabatan Pangdam IX/Udayana diisi Mayjen Bambang Trisnohadi yang sebelumnya menjabat Dirjen Strahan Kemhan. Bagaimana profil Mayjen TNI Bambang Trisnohadi yang menjabat Pangdam IX/Udayana menggantikan Mayjen TNI Harfendi? Dikutip dari wikipedia, Mayjen Bambang Trisnohadi merupakan lulusan terbaik peraih Adhi Makayasa-Tri Sakti Wiratama Akademi Militer (1993). Dia berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus) dan pernah bertugas di SAT-81 Gultor. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Direktur Jenderal Strategi Pertahanan Kementerian Pertahanan RI.
Mayjen Bambang pernah menjadi Komandan Upacara penurunan bendera pada upacara Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70 pada 17 Agustus 2015 di Istana Merdeka. Mayjen Bambang Trisnohadi merupakan jenderal kelahiran Jakarta pada 26 Februari 1972. 7 pol
1
Komentar