Gudang Terbakar, Lembaran Kardus Rp 2M Ludes
Meski sudah mengerahkan 9 mobil pemadam, tapi sampai pukul 17.00 Wita api masih belum bisa dipadamkan sepenuhnya.
DENPASAR, NusaBali
Kebakaran hebat kembali melanda Kota Denpasar pada Rabu (6/3). Kali ini gudang kardus di Jalan Antasura, Peguyangan Kangin, Denpasar Utara, yang ludes diamuk si jago merah. Kuat dugaan kebakaran diakibatkan oleh korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, tapi diperkirakan kerugian materiil mencapai miliaran rupiah.
Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi saat dikonfirmasi mengatakan dari keterangan saksi, sempat melihat asap yang disertai suara letupan kecil dari atas seng gudang penyimpanan kardus. “Setelah itu api dengan cepat membesar dan membakar gudang yang berisi kardus serta mess karyawan yang bersebelahan dengan gudang penyimpanan kardus,” jelas AKP Sukadi.
Pande Komang Krisna Bayu, 35, pekerja sekaligus saksi menceritakan api pertama diketahui sekitar pukul 12.30 wita. Pande yang saat itu sedang duduk-duduk dekat rumahnya yang bersebelahan dengan gudang kardus melihat ada percikan api dari seng atau atap gedung. Bergegas dia langsung lari dan melihat keadaan di dalam gudang asap hitam sudah mengepul dan api sudah besar.
Pande serentak panik dan bergegas berteriak kepada pekerja yang sedang istirahat untuk segera menyelamatkan barang dalam kantor serta memindahkan kendaraan berupa mobil dan motor menjauh dari lokasi kebakaran. Dia menjelaskan saat api membesar banyak tetangga yang melihat dan segera menelfon pemadam kebakaran dan aparat desa setempat. Api cepat merambat karena dalam gudang didominasi oleh kardus. Tidak ada tindakan pemadaman oleh karyawan dan saksi karena diketahui api sudah sangat besar.
“Terakhir aktivitas jam 12, semua pekerja di luar istirahat sebagian dan sebagian ngirim. Saat itu tidak diketahui bahwa sudah terbakar karena tidak tercium bau apapun. Gudang dalam keadaan ditinggal dan tertutup,” jelas pande saat ditemui di lokasi kebakaran, Rabu kemarin.
Selain itu dia menjelaskan kuat dugaan kebakaran diakibatkan oleh korsleting listrik karena lokasi awal terlihat api dekat dengan tiang kabel listrik. Dia juga menyanggah kebakaran itu disebabkan oleh putung rokok karena ada peraturan tidak boleh merokok di dalam gudang. “Lokasi yang kebakaran adalah gudang penyimpanan kardus jadi dan kardus yang akan diolah, serta bangunan lantai 2 yaitu kantor dan kamar tidur,” lanjutnya.
Beruntung api tidak sampai menghanguskan bangunan 2 lantai itu, barang-barang berupa berkas dan perabotan dari bangunan itu berhasil diselamatkan. Tetapi gudang seluas 3 are itu habis terbakar. Bahkan besi baja yang dipakai rangka bangunan mengkerut akibat panasnya api dan tembok sisi selatan gudang tersebut juga roboh.
Pande mengatakan kerugian materiil diduga mencapai miliaran rupiah, bangunan gudang dan kantor yang terbakar serta di dalam gudang tersebut ada sepeda motor Honda, Supra Fit yang biasa digunakan untuk kegiatan operasional ikut terbakar. Tidak ada uang tunai ataupun berkas yang diletakan dalam gudang. Sialnya pada Selasa (5/3) baru saja kardus lembaran yang dipesan dari Jawa menggunakan 2 kontainer seharga Rp 2 miliar yang rencananya akan diolah ikut habis terbakar.
Kepala bidang Pemadaman dan Penyelamatan Kota Denpasar, Wayan Karma mengkonfirmasi menerima pesan kebakaran tersebut pada pukul 12.48 Wita dan membutuhkan 9 menit untuk sampai di lokasi kebakaran. Dia mengerahkan 9 mobil pemadam, 8 dari Kota Denpasar dan 1 dari Badung. Sayangnya sampai pukul 17.00 wita api masih belum bisa dipadamkan sepenuhnya.
Tempat itu dipenuhi tumpukan kardus bahkan tumpukannya sampai mendekati atap. Seng yang digunakan sebagai atap jatuh menimpa kardus menutupi sumber api di bawah. “Sumber api yang di bawah saat disiram tidak bisa padam karena terhalang seng, dan kita sudah bekerja sama dengan BPDB kota Denpasar agar mengirimkan excavator supaya sumber api di bawah bisa dikeruk, kalau tidak begitu tidak akan selesai. Kemungkinan bisa sampai malam baru selesai. Tapi kami harap segera cepat dan aman,” tandasnya. 7 cr79
Kebakaran hebat kembali melanda Kota Denpasar pada Rabu (6/3). Kali ini gudang kardus di Jalan Antasura, Peguyangan Kangin, Denpasar Utara, yang ludes diamuk si jago merah. Kuat dugaan kebakaran diakibatkan oleh korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, tapi diperkirakan kerugian materiil mencapai miliaran rupiah.
Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi saat dikonfirmasi mengatakan dari keterangan saksi, sempat melihat asap yang disertai suara letupan kecil dari atas seng gudang penyimpanan kardus. “Setelah itu api dengan cepat membesar dan membakar gudang yang berisi kardus serta mess karyawan yang bersebelahan dengan gudang penyimpanan kardus,” jelas AKP Sukadi.
Pande Komang Krisna Bayu, 35, pekerja sekaligus saksi menceritakan api pertama diketahui sekitar pukul 12.30 wita. Pande yang saat itu sedang duduk-duduk dekat rumahnya yang bersebelahan dengan gudang kardus melihat ada percikan api dari seng atau atap gedung. Bergegas dia langsung lari dan melihat keadaan di dalam gudang asap hitam sudah mengepul dan api sudah besar.
Pande serentak panik dan bergegas berteriak kepada pekerja yang sedang istirahat untuk segera menyelamatkan barang dalam kantor serta memindahkan kendaraan berupa mobil dan motor menjauh dari lokasi kebakaran. Dia menjelaskan saat api membesar banyak tetangga yang melihat dan segera menelfon pemadam kebakaran dan aparat desa setempat. Api cepat merambat karena dalam gudang didominasi oleh kardus. Tidak ada tindakan pemadaman oleh karyawan dan saksi karena diketahui api sudah sangat besar.
“Terakhir aktivitas jam 12, semua pekerja di luar istirahat sebagian dan sebagian ngirim. Saat itu tidak diketahui bahwa sudah terbakar karena tidak tercium bau apapun. Gudang dalam keadaan ditinggal dan tertutup,” jelas pande saat ditemui di lokasi kebakaran, Rabu kemarin.
Selain itu dia menjelaskan kuat dugaan kebakaran diakibatkan oleh korsleting listrik karena lokasi awal terlihat api dekat dengan tiang kabel listrik. Dia juga menyanggah kebakaran itu disebabkan oleh putung rokok karena ada peraturan tidak boleh merokok di dalam gudang. “Lokasi yang kebakaran adalah gudang penyimpanan kardus jadi dan kardus yang akan diolah, serta bangunan lantai 2 yaitu kantor dan kamar tidur,” lanjutnya.
Beruntung api tidak sampai menghanguskan bangunan 2 lantai itu, barang-barang berupa berkas dan perabotan dari bangunan itu berhasil diselamatkan. Tetapi gudang seluas 3 are itu habis terbakar. Bahkan besi baja yang dipakai rangka bangunan mengkerut akibat panasnya api dan tembok sisi selatan gudang tersebut juga roboh.
Pande mengatakan kerugian materiil diduga mencapai miliaran rupiah, bangunan gudang dan kantor yang terbakar serta di dalam gudang tersebut ada sepeda motor Honda, Supra Fit yang biasa digunakan untuk kegiatan operasional ikut terbakar. Tidak ada uang tunai ataupun berkas yang diletakan dalam gudang. Sialnya pada Selasa (5/3) baru saja kardus lembaran yang dipesan dari Jawa menggunakan 2 kontainer seharga Rp 2 miliar yang rencananya akan diolah ikut habis terbakar.
Kepala bidang Pemadaman dan Penyelamatan Kota Denpasar, Wayan Karma mengkonfirmasi menerima pesan kebakaran tersebut pada pukul 12.48 Wita dan membutuhkan 9 menit untuk sampai di lokasi kebakaran. Dia mengerahkan 9 mobil pemadam, 8 dari Kota Denpasar dan 1 dari Badung. Sayangnya sampai pukul 17.00 wita api masih belum bisa dipadamkan sepenuhnya.
Tempat itu dipenuhi tumpukan kardus bahkan tumpukannya sampai mendekati atap. Seng yang digunakan sebagai atap jatuh menimpa kardus menutupi sumber api di bawah. “Sumber api yang di bawah saat disiram tidak bisa padam karena terhalang seng, dan kita sudah bekerja sama dengan BPDB kota Denpasar agar mengirimkan excavator supaya sumber api di bawah bisa dikeruk, kalau tidak begitu tidak akan selesai. Kemungkinan bisa sampai malam baru selesai. Tapi kami harap segera cepat dan aman,” tandasnya. 7 cr79
Komentar