Hujan Sehari Picu Longsor dan Pohon Tumbang
BANGLI, NusaBali - Kabupaten Bangli dilanda hujan deras pada Selasa (5/3), hingga memicu bencana alam di sejumlah titik. Bencana yang terjadi yakni tanah longsor dan pohon tumbang.
Camat Kintamani Ketut Erry Soena Putra saat dikonfirmasi, mengatakan intensitas hujan di Kecamatan Kintamani meningkat sejak sepekan terakhir. Durasi hujan 2 - 3 jam.
Intensitas hujan yang terbilang tinggi menyebabkan dampak bencana. Seperti yang terjadi di ruas jalan Banjar Wanagiri, Desa Kintamani. Longsor diketahui menutup sebagian ruas jalan menuju Gunung Kunyit.
"Dampak hujan deras juga terjadi di wilayah Desa Batur Selatan tepatnya di Dusun Bugbug. Tembok rumah warga bernama Wayan Rantiana jebol akibat pondasi rumah yang longsor," jelasnya, Rabu (6/3).
Terkait material longsor di Desa Kintamani telah dibersihkan oleh masyarakat sejak kemarin, dilanjutkan tadi pagi bersama bhabin. "Saat ini akses jalur tersebut sudah terbuka sebagian. Kami masih menunggu bantuan alat berat dari PUPR Kabupaten, karena material longsor yang cukup besar," kata Camat asal Desa Kedisan, Kecamatan Kintamani ini.
Lanjutnya, terjadi pula pohon tumbang di wilayah Desa Bantang. Lokasinya yakni di pertigaan Banjar Lampu, yang mengakibatkan arus lalulintas sempat terganggu. "Astungkara dari kejadian bencana tersebut tidak ada korban jiwa," ujarnya.
Kalak BPBD Bangli I Wayan Wardana mengatakan, bencana berupa tanah longsor akibat cuaca ekstrem juga terjadi di Desa Penglumbaran, Kecamatan Susut. Titik longsor diketahui di ruas jalan Malet Gusti-Seribatu. "Material longsor menutup hampir seluruh badan jalan. Untuk upaya penanganan, memerlukan alat berat," jelasnya.
Ditambahkan, pihaknya telah mendata kerugian materiil akibat bencana. Salah satunya kejadian korban tembok jebol di Banjar Batur Selatan. "Kami akan memberikan paket bantuan logistik oleh BPBD-Damkar, Dinsos, dan PMI," ujarnya.7esa
1
Komentar