Madura United Kalahkan Persita
Skuad Lengkap, Persebaya Siap Hadapi Borneo FC
BANGKALAN, NusaBali - Diwarnai dua gol bunuh diri bek lawan, Christian Rontini, Madura United pun menang atas Persita Tangerang, 3-2, dalam laga pekan ke-28 Liga 1 di Stadion Gelora Bangkalan, Rabu (6/3) sore.
Duel antara kedua tim pun berlangsung sangat seru. Bahkan Persita meraih keunggulan lebih dulu lewat gol Esal Sahrul Muhrom pada menit ke-18 setelah memaksimalkan umpan Ramiro Fergonzi.
Namun, Madura United langsung membalas dalam kurun waktu tiga menit. Pada menit ke-21, Francisco Rivera mencetak gol yang membuat kedudukan imbang 1-1 setelah menerima umpan dari Dalberto.
Tiga menit berselang Madura United berbalik unggul. Berawal dari sepak pojok, Christian Rontini yang bermaksud mengawal Dalberto justru menyundul bola yang masuk ke gawang timnya sendiri.
Namun, Persita tidak menyerah. Pada masa injury time babak pertama, Ramiro Fergonzi menyamakan kedudukan 2-2 setelah ada kemelut di depan gawang Madura United. Kedudukan imbang 2-2 pun menutup babak pertama.
Duel di Bangkalan tampaknya menjadi hari apes bagi Christian Rontini. Bek Persita itu tidak hanya mencetak satu, tetapi dua gol bunuh diri dalam satu laga.
Pada menit ke-68, saat Francisco Rivera memberikan bola ke jantung pertahanan Persita, Rontini yang bermaksud menghalau upaya pemain Madura United untuk melakukan finishing, justru membuat bola masuk ke dalam gawangnya sendiri.
Hingga laga terakhir, tidak ada tambahan gol yang tercipta. Madura United berhasil memastikan tiga poin di depan suporternya. Kini Laskar Sappe Kerrab memiliki 45 poin dari 28 laga dan di posisi kelima, memiliki jumlah yang sama dengan Bali United di posisi keempat tetapi belum memainkan laga pekan ke-28
Sementara itu, Persebaya Surabaya siap tempur dengan kekuatan penuh dalam laga pekan ke-28 Liga 1, saat tandang ke kandang Borneo FC di Stadion Batakan, Balikpapan, Kamis (7/3) malam. Jelang laga, tak ada pemain yang absen akibat akumulasi kartu maupun hukuman kartu merah langsung.
Pelatih Persebaya, Paul Munster, merasa lega melihat opsinya untuk menurunkan pemain jadi lebih banyak. Menurutnya, sangat penting bagi dirinya memiliki skuat yang lengkap karena memberi banyak pilihan. Apalagi laga terakhir sangat ketat, sehingga beberapa pemain perlu istirahat. *
1
Komentar