Siswa SMPN 2 Manggis Rebut Emas Lomba Dharma Wacana
Siswa kelas VIII/e SMPN 2 Manggis, Karangasem, I Gede Pandita Kusuma, merebut medali emas dalam Lomba Dharma Wacana Tingkat Provinsi Bali, diselenggarakan Kanwil Kementerian Agama (Kemenag), Senin (24/7).
AMLAPURA, NusaBali
Medali emas itu membanggakan Karangasem khususnya SMPN 2 Manggis. Medali ini menjadi sarana untuk memotivasi siswa agar terus berprestasi di tahun-tahun mendatang.
Kasek SMPN 2 Manggis Ni Wayan Parwati mengungkapkan hal itu di ruang kerjanya, SMPN 2 Manggis, Banjar Apit Yeh, Desa/Kecamatan Manggis, Kamis (27/7).
Pandita Kusuma berhak mewakili Karangasem setelah lolos seleksi sebagai juara di tingkat kabupaten. Saat dinyatakan sebagai wakil kabupaten, anak ini langsung mengevaluasi dengan mengoptimalkan kemampuan dan meminimalkan kekeliruan. Sebab persaingan di tingkat Provinsi Bali, cukup ketat, lawan-lawannya merupakan juara kabupaten/kota se-Bali. "Merebut medali emas di tingkat Provinsi Bali sungguh membanggakan kami. Prestasi itu juga kami jadikan acuan untuk berbuat lebih baik di kesempatan berikutnya," kata Parwati.
Di samping itu, sisi positifnya, adanya prestasi dijadikan sarana untuk menggugah semangat adik-adik kelasnya, agar berbuat yang sama demi nama baik sekolah. "Sekolah jadi lebih bermartabat dan disegani di masyarakat kan berkat prestasi. Menciptakan prestasi melalui proses, makanya siswa yang lain mesti berlatih keras," pinta kasek yang juga pembina Pramuka Karangasem ini.
Pandita Kusuma alumnus SDN 1 Selumbung, Kecamatan Manggis. Sebelumnya dia juara Mapidarta PKB 2015, juara I Mapidarta di SMAN Sidemen tahun 2015, dan juara Dharma Wacana PKB 2015.
Sedangkan rekannya, Ni Ketut Dwi Payanti, kelas VIII/e, juara II lomba cipta cerpen dalam ajang OLSN (Olimpiade Literasi Siswa Nasional) Tingkat Kabupaten Karangasem, Minggu (16/7). Saat lomba, dikalahkan Ni Made Gusmiari Ayunda dari SMPN 2 Amlapura sebagai juara I, dan juara III Putu Airlia Ivana dari SMPN 5 Amlapura. "Walau saya juara dharma wacana tetapi cita-cita ingin jadi dokter," ujar Pandita Kusuma.
Kepala Kantor Kementerian Agama Karangasem Ni Nengah Rustini, mengapresiasi prestasi siswa SMPN 2 Manggis itu. "Selayaknya ke depan perlu dioptimalkan pembinaannya," jelasnya. *k16
Kasek SMPN 2 Manggis Ni Wayan Parwati mengungkapkan hal itu di ruang kerjanya, SMPN 2 Manggis, Banjar Apit Yeh, Desa/Kecamatan Manggis, Kamis (27/7).
Pandita Kusuma berhak mewakili Karangasem setelah lolos seleksi sebagai juara di tingkat kabupaten. Saat dinyatakan sebagai wakil kabupaten, anak ini langsung mengevaluasi dengan mengoptimalkan kemampuan dan meminimalkan kekeliruan. Sebab persaingan di tingkat Provinsi Bali, cukup ketat, lawan-lawannya merupakan juara kabupaten/kota se-Bali. "Merebut medali emas di tingkat Provinsi Bali sungguh membanggakan kami. Prestasi itu juga kami jadikan acuan untuk berbuat lebih baik di kesempatan berikutnya," kata Parwati.
Di samping itu, sisi positifnya, adanya prestasi dijadikan sarana untuk menggugah semangat adik-adik kelasnya, agar berbuat yang sama demi nama baik sekolah. "Sekolah jadi lebih bermartabat dan disegani di masyarakat kan berkat prestasi. Menciptakan prestasi melalui proses, makanya siswa yang lain mesti berlatih keras," pinta kasek yang juga pembina Pramuka Karangasem ini.
Pandita Kusuma alumnus SDN 1 Selumbung, Kecamatan Manggis. Sebelumnya dia juara Mapidarta PKB 2015, juara I Mapidarta di SMAN Sidemen tahun 2015, dan juara Dharma Wacana PKB 2015.
Sedangkan rekannya, Ni Ketut Dwi Payanti, kelas VIII/e, juara II lomba cipta cerpen dalam ajang OLSN (Olimpiade Literasi Siswa Nasional) Tingkat Kabupaten Karangasem, Minggu (16/7). Saat lomba, dikalahkan Ni Made Gusmiari Ayunda dari SMPN 2 Amlapura sebagai juara I, dan juara III Putu Airlia Ivana dari SMPN 5 Amlapura. "Walau saya juara dharma wacana tetapi cita-cita ingin jadi dokter," ujar Pandita Kusuma.
Kepala Kantor Kementerian Agama Karangasem Ni Nengah Rustini, mengapresiasi prestasi siswa SMPN 2 Manggis itu. "Selayaknya ke depan perlu dioptimalkan pembinaannya," jelasnya. *k16
1
Komentar