Sopir Ngantuk, Mobil Terbalik Usai Tabrak Rambu
NEGARA, NusaBali - Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Umun Denpasar-Gilimanuk, kilometer 93-94, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Jembrana, Kamis (7/3) subuh. Diduga, karena sopir ngantuk, sebuah mobil Suzuki XL 7 berakhir terbalik di jalan setelah menyapu tiang rambu penunjuk jalan dan pohon perindang.
Kecelakaan out of control (OC) sebuah mobil Suzuki XL 7 nopol DK 161 ACT, itu terjadi sekitar pukul 05.45 Wita. Mobil tersebut dikemudikan Eko Purwanto, 38, asal Dusun Banggle, Desa Genukwaktu, Kecamatan Ngoro, Jombang, Jawa Timur (Jatim). Dalam mobil itu juga mengajak seorang penumpang bernama Andri Kurniawan.
"Keduanya (sopir dan penumpang) kondisi sehat. Hanya kerugian materi saja. Kerugian materiel diperkirakan sebesar Rp 40 juta," ujar Kasat Lantas Jembrana AKP Yusuf Dwi Atmodjo, Kamis kemarin.
AKAP Yusuf menjelaskan, kecelakaan bermula saat mobil Suzuki XL 7 itu melaju dari arah timur ke barat atau dari arah Denpasar menuju arah Gilimanuk. Situasi di lokasi kejadian, jalan lurus datar, melewati simpang empat tanpa lampu traffic light, cuaca cerah, gelap tanpa lampu penerangan jalan, dan arus lalu lintas sepi.
Saat memasuki lokasi kejadian tersebut, sopir Eko Purwanto diduga mengantuk. Eko tidak menyadari kendaraannya bergerak oleng ke kiri. Setelah sempat menabrak tiang penunjuk jalan dan pohon perindang, mobil itu pun bergerak oleng ke kanan dan terpelanting sehingga akhirnya berhenti dengan posisi terbalik.
"Penyebabnya diduga ngantuk. Sopir diduga sempat microsleep, hilang kesadaran karena mengantuk sehingga kendaraan tidak terkendali," ujar AKP Yusuf.
AKP Yusuf mengimbau kepada para pengendara untuk selalu berhati-hati saat berkendara. Terutama di malam hari dan jangan memaksakan diri ketika kondisi tubuh kurang fit maupun kondisi ngantuk.
"Pastikan kondisi tubuh prima dan selalu waspada. Patuhi peraturan lalu lintas dan istirahatlah di tempat yang aman jika merasa mengantuk," pungkas AKP Yusuf.7ode
1
Komentar