Kembang Jawara, Disusul Putra Mahkota
PDIP Loloskan 2 Caleg ke DPRD Bali Dapil Jembrana
Disinggung rencana maju lagi di Pilkada Jembrana 2024, Kembang mengatakan belum berpikir Pilkada dan saat ini fokus turun ke masyarakat ucapkan terima kasih.
NEGARA, NusaBali
Empat calon anggota legislatif (Caleg) diprediksi lolos dalam tarung DPRD Provinsi Bali Dapil Jembrana pada Pileg 2024 sudah terpetakan. Di antara empat calon, I Made Kembang Hartawan dari PDIP diprediksi sebagai jawara. Sementara untuk kursi kedua menjadi milik Demokrat yang direngkuh oleh I Gede Ghumi Asvatham yang notabene adalah putra dari Bupati Jembrana I Nengah Tamba.
Berdasarkan pengamatan data hasil pleno rekapitulasi suara Pemilu 2024 di Kabupaten Jembrana komposisi partai yang merebut kursi di DPRD Bali Dapil Jembrana hanya mengalami sedikit perubahan dibanding Pileg 2019 lalu. PDIP sendiri masih bertahan 2 kursi. Kemudian Gerindra juga tetap 1 kursi. Sedangkan 1 kursi yang diraih Golkar pada Pileg 2019 lalu, kini didapatkan Demokrat.
Raihan suara partai plus suara seluruh calon PDIP yang mendapat 2 kursi dalam tarung DPRD Bali Dapil Jembrana pada Pileg 2024 tercatat mencapai 69.463 suara. PDIP pun berhak atas jatah kursi pertama dan kursi ketiga. Dua kursi PDIP itu menjadi milik Kembang Hartawan yang tercatat meraih 41.165 suara dan I Ketut Sugiasa dengan raihan 14.546 suara. Sugiasa sendiri masih terbilang incumbent, sebab dia merupakan anggota DPRD Bali hasil Pileg 2019. Namun Sugiasa di-PAW karena memutuskan maju sebagai Calon Wakil Bupati (Cawabup) berpasangan dengan Kembang Hartawan di Pilkada 2020 lalu. Kader PDIP yang menggantikan Sugiasa di DPRD Bali Dapil Jembrana dengan status PAW saat itu adalah I Gusti Agung Bagus Suryadana.
Sedangkan total suara partai plus suara seluruh calon Demokrat dalam tarung DPRD Bali Dapil Jembrana adalah sebanyak 36.173 suara. Atas raihan suara itu, Demokrat berhak mendapat 1 kursi (jatah kursi kedua) yang didapatkan oleh Ghumi Asvatham. Secara pribadi, Ghumi yang berstatus caleg new comer dan baru pertama kali tarung dalam kontestasi politik berhasil meraup sebanyak 29.941 suara. Ghumi pun tercatat menjadi peraih suara tertinggi yang kedua setelah Kembang.
Sementara Gerindra, kembali mendapat 1 kursi di DPRD Bali Dapil Jembrana dengan modal 26.004 suara. Kursi terakhir atau kursi keempat yang diraih Gerindra kembali diduduki I Kade Darma Susila yang merupakan incumbent atau petahana. Darma Susila yang merupakan Ketua DPC Gerindra Jembrana meraih 13.197 suara.
Dikonfirmasi mengenai hasil pemilihan DPRD Bali Dapil Jembrana, Kembang yang juga Ketua DPC PDIP Jembrana mengakui PDIP Jembrana masih mampu mempertahankan 2 kursi di DPRD Bali Dapil Jembrana. Menanggapi terkait posisinya yang juga menjadi jawara dalam tarung DPRD Bali Dapil Jembrana, Kembang menyatakan tentunya berterimakasih atas kepercayaan yang diberikan masyarakat.
"Tanggapan saya, tentunya saya haturkan suksma, terimakasih kepada masyarakat. Baik yang memilih saya pribadi maupun PDIP. Kepercayaan masyarakat Jembrana masih bagus. Artinya partai kami masih dicintai, dipercaya masyarakat," ujar Kembang yang juga mantan Wakil Bupati Jembrana selama dua periode (2011-2016 dan 2016-2021) ini. Disinggung apakah ada rencana kembali maju di Pilkada Jembrana 2024, Kembang mengatakan belum ada berpikir ke Pilkada. Saat ini, dirinya mengaku masih fokus turun ke masyarakat untuk mengucapkan terimakasih setelah dipercaya di Pileg 2024.
Dia pun menegaskan di internal partainya juga belum ada membahas tentang rencana Pilkada Jembrana 2024. "Belum berpikir ke sana. Sekarang kita masih fokus berterimakasih kepada masyarakat, sambil menyerap aspirasi, me-review apa yang pernah kita janjikan. Fokus konsolidasi dan penyampaian terimaksih ke warga yang pernah saya datangi," ujar politisi asal Desa Pangyangan, Kecamatan Pekutatan ini.
Seperti diketahui, Kembang dan Sugiasa yang sama-sama lolos ke DPRD Bali Dapil Jembrana pada Pileg 2024 ini adalah pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) yang diusung PDIP bersama Hanura pada Pilkada Jembrana 2020 lalu. Dalam tarung head to head di Pilkada Jembrana 2020, pasangan Kembang-Sugiasa ditumbangkan I Nengah Tamba-I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat (Tamba-Ipat) yang diusung 5 partai, yakni Golkar, Gerindra, Demokrat, PKB, dan PPP. 7 ode
Empat calon anggota legislatif (Caleg) diprediksi lolos dalam tarung DPRD Provinsi Bali Dapil Jembrana pada Pileg 2024 sudah terpetakan. Di antara empat calon, I Made Kembang Hartawan dari PDIP diprediksi sebagai jawara. Sementara untuk kursi kedua menjadi milik Demokrat yang direngkuh oleh I Gede Ghumi Asvatham yang notabene adalah putra dari Bupati Jembrana I Nengah Tamba.
Berdasarkan pengamatan data hasil pleno rekapitulasi suara Pemilu 2024 di Kabupaten Jembrana komposisi partai yang merebut kursi di DPRD Bali Dapil Jembrana hanya mengalami sedikit perubahan dibanding Pileg 2019 lalu. PDIP sendiri masih bertahan 2 kursi. Kemudian Gerindra juga tetap 1 kursi. Sedangkan 1 kursi yang diraih Golkar pada Pileg 2019 lalu, kini didapatkan Demokrat.
Raihan suara partai plus suara seluruh calon PDIP yang mendapat 2 kursi dalam tarung DPRD Bali Dapil Jembrana pada Pileg 2024 tercatat mencapai 69.463 suara. PDIP pun berhak atas jatah kursi pertama dan kursi ketiga. Dua kursi PDIP itu menjadi milik Kembang Hartawan yang tercatat meraih 41.165 suara dan I Ketut Sugiasa dengan raihan 14.546 suara. Sugiasa sendiri masih terbilang incumbent, sebab dia merupakan anggota DPRD Bali hasil Pileg 2019. Namun Sugiasa di-PAW karena memutuskan maju sebagai Calon Wakil Bupati (Cawabup) berpasangan dengan Kembang Hartawan di Pilkada 2020 lalu. Kader PDIP yang menggantikan Sugiasa di DPRD Bali Dapil Jembrana dengan status PAW saat itu adalah I Gusti Agung Bagus Suryadana.
Sedangkan total suara partai plus suara seluruh calon Demokrat dalam tarung DPRD Bali Dapil Jembrana adalah sebanyak 36.173 suara. Atas raihan suara itu, Demokrat berhak mendapat 1 kursi (jatah kursi kedua) yang didapatkan oleh Ghumi Asvatham. Secara pribadi, Ghumi yang berstatus caleg new comer dan baru pertama kali tarung dalam kontestasi politik berhasil meraup sebanyak 29.941 suara. Ghumi pun tercatat menjadi peraih suara tertinggi yang kedua setelah Kembang.
Sementara Gerindra, kembali mendapat 1 kursi di DPRD Bali Dapil Jembrana dengan modal 26.004 suara. Kursi terakhir atau kursi keempat yang diraih Gerindra kembali diduduki I Kade Darma Susila yang merupakan incumbent atau petahana. Darma Susila yang merupakan Ketua DPC Gerindra Jembrana meraih 13.197 suara.
Dikonfirmasi mengenai hasil pemilihan DPRD Bali Dapil Jembrana, Kembang yang juga Ketua DPC PDIP Jembrana mengakui PDIP Jembrana masih mampu mempertahankan 2 kursi di DPRD Bali Dapil Jembrana. Menanggapi terkait posisinya yang juga menjadi jawara dalam tarung DPRD Bali Dapil Jembrana, Kembang menyatakan tentunya berterimakasih atas kepercayaan yang diberikan masyarakat.
"Tanggapan saya, tentunya saya haturkan suksma, terimakasih kepada masyarakat. Baik yang memilih saya pribadi maupun PDIP. Kepercayaan masyarakat Jembrana masih bagus. Artinya partai kami masih dicintai, dipercaya masyarakat," ujar Kembang yang juga mantan Wakil Bupati Jembrana selama dua periode (2011-2016 dan 2016-2021) ini. Disinggung apakah ada rencana kembali maju di Pilkada Jembrana 2024, Kembang mengatakan belum ada berpikir ke Pilkada. Saat ini, dirinya mengaku masih fokus turun ke masyarakat untuk mengucapkan terimakasih setelah dipercaya di Pileg 2024.
Dia pun menegaskan di internal partainya juga belum ada membahas tentang rencana Pilkada Jembrana 2024. "Belum berpikir ke sana. Sekarang kita masih fokus berterimakasih kepada masyarakat, sambil menyerap aspirasi, me-review apa yang pernah kita janjikan. Fokus konsolidasi dan penyampaian terimaksih ke warga yang pernah saya datangi," ujar politisi asal Desa Pangyangan, Kecamatan Pekutatan ini.
Seperti diketahui, Kembang dan Sugiasa yang sama-sama lolos ke DPRD Bali Dapil Jembrana pada Pileg 2024 ini adalah pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) yang diusung PDIP bersama Hanura pada Pilkada Jembrana 2020 lalu. Dalam tarung head to head di Pilkada Jembrana 2020, pasangan Kembang-Sugiasa ditumbangkan I Nengah Tamba-I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat (Tamba-Ipat) yang diusung 5 partai, yakni Golkar, Gerindra, Demokrat, PKB, dan PPP. 7 ode
1
Komentar