Hari ini Desa Adat Serangan Gelar Melasti
Perayaan Nyepi, Pulau Serangan Ditutup Total Selama 24 Jam
DENPASAR, NusaBali - Untuk menjaga keheningan Perayaan Nyepi Caka 1946 yang jatuh pada Soma Paing Langkir, Senin (11/3) mendatang, Pulau Serangan, Kelurahan Serangan, Kecamatan Denpasar Selatan akan ditutup total selama 24 jam penuh. Sementara dalam rangkaian Perayaan Nyepi Caka 1946, Desa Adat Serangan akan menggelar melasti, Wrespati Wage Kuningan, Jumat (8/3) sore ini.
Pulau Serangan yang dikenal sebagai kawasan wisata ini memang kerap dikunjungi wisatawan. Kelurahan Serangan dan Desa Adat sudah mengantisipasi pelaksanaan Nyepi berjalan hening tanpa gangguan. “Terkait dengan Perayaan Nyepi pada 11 Maret 2024, Pulau Serangan akan ditutup total selama 24 jam penuh untuk memberikan keleluasaan kepada Umat Hindu melaksanakan Catur Brata Penyepian,” ujar Lurah Serangan, Ni Wayan Sukanami ditemui di Kantor Lurah, Kamis (7/3).
Sukanami menambahkan, dalam rangkaian Perayaan Nyepi, akan dilaksanakan Tawur Agung Kasanga, pada Redite Umanis Kuningan, Minggu, (10/3) mendatang. Masyarakat Desa Adat Serangan akan menggelar pawai ogoh-ogoh dengan pementasan langsung di Lapangan Wayan Bulit, Kelurahan Serangan. “Rangkaian Perayaan Nyepi dimulai dengan melasti oleh Desa Adat Serangan. Kami sudah siapkan antisipasi pengamanan bersama pacalang dan kepolisian. Tidak ada penutupan lalu lintas dalam pelaksanaan melasti besok (hari ini,red), namun saat Nyepi Pulau Serangan ditutup 24 jam penuh,” ujar mantan Sekretaris Lurah Panjer, Kecamatan Denpasar Selatan ini.
Sementara pujawali di Pura Dalem Sakenan, Kecamatan Denpasar Selatan yang puncaknya jatuh pada pada Saniscara Kliwon Kuningan, Sabtu (9/3) besok tidak diiringi dengan nyejer selama tiga hari seperti pujawali sebelumnya. Pujawali akan dimulai dari pagi hingga pukul 24.00 Wita, selanjutnya penyineban langsung dilaksanakan pada Redite Umanis Kuningan, Minggu (10/3) pagi.
Kata Sukanami, rangkaian pujawali di Pura Dalem Sakenan telah dimulai sejak Kamis kemarin, dengan prosesi mareresik, ngiyas, dan mamenjor. “Puncak pujawali akan dilaksanakan pada Sabtu 9 Maret 2024 bertepatan dengan Hari Suci Kuningan. Upacara penyineban akan dilangsungkan keesokan harinya 10 Maret 2024 pagi,” ujar Sukanami.cr79
Sukanami menambahkan, dalam rangkaian Perayaan Nyepi, akan dilaksanakan Tawur Agung Kasanga, pada Redite Umanis Kuningan, Minggu, (10/3) mendatang. Masyarakat Desa Adat Serangan akan menggelar pawai ogoh-ogoh dengan pementasan langsung di Lapangan Wayan Bulit, Kelurahan Serangan. “Rangkaian Perayaan Nyepi dimulai dengan melasti oleh Desa Adat Serangan. Kami sudah siapkan antisipasi pengamanan bersama pacalang dan kepolisian. Tidak ada penutupan lalu lintas dalam pelaksanaan melasti besok (hari ini,red), namun saat Nyepi Pulau Serangan ditutup 24 jam penuh,” ujar mantan Sekretaris Lurah Panjer, Kecamatan Denpasar Selatan ini.
Sementara pujawali di Pura Dalem Sakenan, Kecamatan Denpasar Selatan yang puncaknya jatuh pada pada Saniscara Kliwon Kuningan, Sabtu (9/3) besok tidak diiringi dengan nyejer selama tiga hari seperti pujawali sebelumnya. Pujawali akan dimulai dari pagi hingga pukul 24.00 Wita, selanjutnya penyineban langsung dilaksanakan pada Redite Umanis Kuningan, Minggu (10/3) pagi.
Kata Sukanami, rangkaian pujawali di Pura Dalem Sakenan telah dimulai sejak Kamis kemarin, dengan prosesi mareresik, ngiyas, dan mamenjor. “Puncak pujawali akan dilaksanakan pada Sabtu 9 Maret 2024 bertepatan dengan Hari Suci Kuningan. Upacara penyineban akan dilangsungkan keesokan harinya 10 Maret 2024 pagi,” ujar Sukanami.cr79
Komentar