Terkendala Anggaran, Latihan Paskibraka Dipangkas
Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibra) Kabupaten Tabanan yang akan bertugas mengibarkan dan menurunkan bendera Merah Putih pada peringatan Detik-detik Proklamasi mulai mengikuti latihan sejak Selasa (25/7).
TABANAN, NusaBali
Latihan dipusatkan di Lapangan Alit Saputra Banjar Dangin Carik, Desa Dajan Peken, Kecamatan/Kabupaten Tabanan. Dibanding tahun lalu, jumlah latihan tahun ini dipangkas karena anggaran yang minim.
Ketua Purna Paskibra Indonesia (PPI) Kabupaten Tabanan, I Putu Dika Ardiana Utama, 22, menjelaskan, latihan Paskibraka tahun sebelumnya dimulai dari tanggal 21 Juli. Tahun ini berkurang sebanyak 5 kali, karena latihan dimulai pada Rabu (26/7). “Pengurangan jadwal latihan katanya karena masalah anggaran. Meski jadwal berkurang, kami yakinkan tidak mempengaruhui kualitas latihan,” ungkap Putu Dika, Kamis (27/7).
Dikatakan, anggota Paskibraka tahun 2017 sebanyak 72 orang, namun 6 orang di antaranya dikirim ke Provinsi Bali. Mereka yang dipilih menjadi anggota Paskibra rata-rata siswa kelas XI dari SMA/SMK se-Tabanan. Mereka dilatih oleh PPI dibantu 3 personel Kodim 1619/Tabanan. Anggota Paskibraka diseleksi secara ketat. Mereka yang terpilih di sekolahnya disurati kembali untuk hadir mengikuti proses seleksi di Lapangan Alit Saputra.
Seleksi meliputi tinggi badan dan tes kesehatan. “Kami kesulitan mendapatkan peserta yang tinggi badannya ideal,” akunya. Ditambahkan, ada bakal calon pakribraka yang tubuhnya tinggi malah sembunyi agar tak terpilih. Mereka yang telah lulus seleksi mengikuti latihan dari pukul 07.00 Wita sampai dengan 13.00 Wita. Latihan berakhir pada tanggal 16 Agustus 2017. Ditambahkan, tahun ini Tabanan belum bisa melanjutkan tradisi meloloskan anggota Paskibraka ke Jakarta.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Tabanan, I Wayan Adnyana menjelaskan, anggaran Paskibraka tahun 2017 sebesar Rp 540 juta. Anggaran itu untuk konsumsi, baju, hingga tour setelah menyelesaikan tugasnya. “Saya berharap latihan ini melahirkan kedisiplinan,” pinta Adnyana. Anggota Paskibraka juga diminta menggetoktularkan pendidikan karakter yang didapat saat latihan kepada teman-temannya. Ia mengingatkan anggota Paskibraka untuk jaga kesehatan agar bisa mengikuti latihan dan saat tugas mampu melaksanakan kewajiban dengan baik. *d
Ketua Purna Paskibra Indonesia (PPI) Kabupaten Tabanan, I Putu Dika Ardiana Utama, 22, menjelaskan, latihan Paskibraka tahun sebelumnya dimulai dari tanggal 21 Juli. Tahun ini berkurang sebanyak 5 kali, karena latihan dimulai pada Rabu (26/7). “Pengurangan jadwal latihan katanya karena masalah anggaran. Meski jadwal berkurang, kami yakinkan tidak mempengaruhui kualitas latihan,” ungkap Putu Dika, Kamis (27/7).
Dikatakan, anggota Paskibraka tahun 2017 sebanyak 72 orang, namun 6 orang di antaranya dikirim ke Provinsi Bali. Mereka yang dipilih menjadi anggota Paskibra rata-rata siswa kelas XI dari SMA/SMK se-Tabanan. Mereka dilatih oleh PPI dibantu 3 personel Kodim 1619/Tabanan. Anggota Paskibraka diseleksi secara ketat. Mereka yang terpilih di sekolahnya disurati kembali untuk hadir mengikuti proses seleksi di Lapangan Alit Saputra.
Seleksi meliputi tinggi badan dan tes kesehatan. “Kami kesulitan mendapatkan peserta yang tinggi badannya ideal,” akunya. Ditambahkan, ada bakal calon pakribraka yang tubuhnya tinggi malah sembunyi agar tak terpilih. Mereka yang telah lulus seleksi mengikuti latihan dari pukul 07.00 Wita sampai dengan 13.00 Wita. Latihan berakhir pada tanggal 16 Agustus 2017. Ditambahkan, tahun ini Tabanan belum bisa melanjutkan tradisi meloloskan anggota Paskibraka ke Jakarta.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Tabanan, I Wayan Adnyana menjelaskan, anggaran Paskibraka tahun 2017 sebesar Rp 540 juta. Anggaran itu untuk konsumsi, baju, hingga tour setelah menyelesaikan tugasnya. “Saya berharap latihan ini melahirkan kedisiplinan,” pinta Adnyana. Anggota Paskibraka juga diminta menggetoktularkan pendidikan karakter yang didapat saat latihan kepada teman-temannya. Ia mengingatkan anggota Paskibraka untuk jaga kesehatan agar bisa mengikuti latihan dan saat tugas mampu melaksanakan kewajiban dengan baik. *d
1
Komentar