Adesta Bidik Emas Porprov
Persaingan di Porprov 2017 cukup ketat. Masing-masing kabupaten/kota memiliki pejudo handal. Namun tak menghalangi tekad Adesta meraih medali emas.
Berprestasi untuk Bangli
JAKARTA, NusaBali
Usai mengikuti kejuaraan Bali Open, pejudo Putu Wiradamungga Adesta, membidik Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali di Gianyar, September mendatang. Adesta siap menyumbangkan medali emas bagi daerah yang dibelanya, yakni Kabupaten Bangli.
"Selanjutnya saya ikut Porprov," ujar Adesta, Jumat (28/7). Adesta mempersiapkan diri disela-sela bekerja dan kuliah program pasca sarjana Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Latihan berlangsung di dojo yang terletak di Cempaka Putih.
Terkadang ia berlatih di tempat kerja, jika waktu kosong. Adesta mengatakan, persaingan di Porprov 2017 cukup ketat. Masing-masing kabupaten/kota memiliki pejudo handal. Namun tak menghalangi dirinya meraih prestasi bagus.
Ia menargetkan mempertahankan prestasi Porprov 2015. Kala itu, Adesta mendapatkan medali emas kelas -81 kg. Di final ia mengalahkan pejudo Gianyar. Adesta memprediksi, lawannya bakal turun kembali.
"Oleh karena itu, persaingan cukup kuat. Apalagi banyak pejudo baru bermunculan," imbuh peraih medali perunggu SEA Games 2013 ini. Persiapan mengikuti Porprov pun telah dilakukan. Pejudo di kabupatennya, menjalani pemusatan latihan sejak satu bulan lalu.
Berhubung Adesta kuliah dan bekerja di Jakarta, ia latihan mandiri di ibukota. Ia pulang saat mendekati kejuaraan seperti ketika mengikuti Bali Open pada 13-16 Juli kemarin. Di Bali Open Adesta memperoleh medali perak.
Ia kalah dari pejudo Jepang di babak semifinal. Bagi Adesta, pejudo Negeri Matahari Terbit itu tidak asing lagi, lantaran ia pernah sparring dengannya. Mereka, kata Adesta, satu level. Tapi saat bertanding, lawan Adesta lebih baik.
"Dia pelatih kontrak di PPLP Ragunan. Kami sering sparring. Kemampuan kami imbang. Tapi saat bertanding kemarin, dia lebih menguasai dan kontrolnya juga baik," terang Adesta. *k22
1
Komentar