RSU Bangli Terima 44 Pasien Saat Nyepi
WNA yang menginap di Kintamani dirujuk dari Puskesmas Kintamani. Pasien tersebut dirujuk dengan keluhan sakit jantung.
BANGLI, NusaBali
Pada Hari Raya Nyepi, Senin (11/3), terdapat 44 pasien mendatangi IGD RSU Bangli. Pasien datang dengan berbagai keluhan. Seperti sakit jantung, deman, dan lainnya.
Di sisi lain, RSU Bangli menyiagakan petugas untuk memberikan pelayaan saat Hari Raya Nyepi. Direktur RSU Bangli dr I Dewa Gede Oka Darsana saat dikonfirmasi mengatakan selama libur hari raya, termasuk Hari Raya Nyepi, pelayanan rawat inap dan emergency atau gawat darurat masih tetap dilayani 24 jam penuh. Pada saat Nyepi ada 143 tenaga kesehatan yang bertugas. Tenaga kesehatan baik dokter spesialis hingga penunjangnya.
Berdasarkan data, kunjungan pasien ke IGD RSU Bangli saat Nyepi 44 orang. Dari jumlah tersebut 22 diantaranya menjalani rawat inap. "Pasien datang dengan berbagai keluhan. Kasus emergency seperti jantung, demam dan lainnya," jelasnya Selasa (12/3). Pasien yang datang sudah mendapat penanganan.
Lanjutnya, ada juga kasus WNA yang menginap di Kintamani dirujuk dari Puskesmas Kintamani. Pasien tersebut dirujuk dengan keluahan sakit jantung. Kemudian setelah konasul spesialis jantung dan observasi di IGD akhirnya diizinkan kembali ke penginapan dengan fasilitasi antar ambulance RSU. Diakui, pada pelaksanaan Nyepi tidak ada pasien yang sampai menjalani tindakan operasi.
Sementara itu, untuk memastikan layanan berjalan lancar dan juga keamanan, dilakukan pengecekan oleh tim manajemen, tim supervisi, IPSRS, IT hingga security. Layanan Poliklinik tidak beroperasi karena libur Nyepi. Pelayanan poliklinik atau rawat jalan baru dibuka kembali pada hari Rabu, 13 Maret 2024.7esa
1
Komentar