Komplotan Maling Remaja Dibekuk
Warga Banjar Dinas Tegal Sari, Desa Bubunan, Kecamatan Seririt, Jumat (28/7) sekitar pukul 01.30 Wita digegerkan dengan tertangkapnya seorang pencuri dari komplotan maling.
Satu Bonyok Dihajar Warga
SINGARAJA, NusaBali
Sejumlah warga yang saat itu sedang melaksanakan ronda, mendapati tiga orang remaja dengan gerak-gerik mencurigakan masuk ke dalam rumah warga. Satu di antaranya yang berhasil diamankan warga dalam kondisi babak belur, karena dihajar masa yang tengah emosi.
Penangkapan komplotan pencuri remaja tersebut berawal saat warga yang tengah meronda medapati tiga orang remaja masuk kawasan dengan gerak-gerik yang mencurigakan. Warga pun sempat mengintai ketiganya sebelum akhirnya menangkap basah para pelaku.
Ketiga pelaku yang berlakangan diketahui bernama SO, 16, DH, 15, dan RY, 15 membagi tugas. SO dan DH masuk ke rumah warga tersebut dengan melompati tembok pagar sedangkan RY menunggu di luar memantau situasi. Begitu kedua pelaku berada di dalam rumah warga langsung memergokinya dan mengamankan pelaku. Namun dari tiga pelaku hanya satu yang berhasil diamankan yakni SO. Sedangkan dua pelaku lainnya berhasil kabur.
SO yang tidak dapat berkutik dan belum sempat melancarkan aksinya untuk mencuri burung, langsung digebuki oleh warga yang terlanjur emosi. Bahkan kedua tangannya diikat kebelakang sebelum akhirnya diserahkan ke Mapolsek Seririt. Kapolsek Seririt, Kompol Loduwyk Tapilaha yang dikonfirmasi terpisah membenarkan penangkapan komplotan pencuri remaja itu oleh warga. Setelah SO diserahkan ke kantor polisi dua pelaku lainnya yakni DH dan RY juga berhasil diamankan Polsek Seririt.
Sejumlah warga yang emosi langsung menghajar SO bertubi-tubi hingga wajahnya babak-belur, bahkan warga mengikat kedua tangan dan kaki korban, pukulan dan tendangan membuat SO tidak berkutik hingga kemudian diserahkan ke Mapolsek Seririt. Menyikapi laporan warga polisi akhirnya bergerak sehingga kedua teman SO yang berhasil kabur langsung ditangkap polisi dan diamankan ke Mapolsek Seririt.
“Ketiga pelaku ini ternyata sebelumnya sudah pernah berulah di dua TKP. Pertama hari Selasa, 4 Juli lalu dia ambil burung di rumah Ketut Kawiyana, 67, warga Kelurahan Seririt, terus kita cari, pas kebetulan dia masuk lagi di Bubunan itu tertangkap sama warga yang sedang ronda,” kata dia. Menerima kondisi korban yang bonyok usai dikeroyok warga, polisi pun membawanya ke rumah sakit.
Sementara itu pihaknya menyebutkan penanganan secara khusus masih dilakukan terhadap ketiga pelaku yang telah diamankan di Mapolsek Seririt karena masih dibawah umur. Seperti koordinasi dengan Balai Pemasyarakatan Anak (Bapas). Ketiganya pun hingga Jumat (28/7) sore kemarin masih diamankan di Mapolsek Seririt untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. *k23
1
Komentar