Karateka Bali, Coki Target Sapu Bersih Kemenangan
Tiga Karateka Dikirim ke Premiere League di Turki
JAKARTA, NusaBali - PB FORKI mengirim tiga karateka mengikuti Kejuaraan Karate 1 Premiere League Antalya, Turkiye yang berlangsung pada 15-17 Maret 2024. Salah satunya adalah karateka asal Bali, Cokorda Istri Sanistyarani (Coki) di kelas -55 kg. Sementara dua karate lainnya, Ceyco Georgia Zefanya Hutagalung di kelas 68 kg dan Krisda Putri Aprilia di kata putri.
Mereka didampingi pelatih Donny Dharmawan. "Kami berangkat Senin (11/3) kemarin. Tadi malam, kami baru sampai di Antalya," ujar Donny kepada NusaBali, Selasa (12/3). Donny mengatakan, ketiga karateka dikirim mengikuti seri Premiere League Antalya lantaran Ketum PB FORKI Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto sangat mendukung atlet berlaga di kejuaraan itu.
Terlebih Premiere League ada empat seri. Setelah seri Paris pada Januari 2024 kemarin, lanjut ke seri Antalya. Berikutnya ada seri Kairo (Mesir) dan Casablanca (Maroko). Premiere League, kata Donny, merupakan kejuaraan untuk mencari tiket ke Kejuaraan Dunia Karate. Agar lolos, para karateka setidaknya harus masuk peringkat 32 besar dunia.
Saat ini, Coki berada di peringkat 23. Meski kans Coki besar lolos ke Kejuaraan Dunia, tapi peraih medali perunggu Asian Games 2018 Jakarta itu harus tetap mengikuti seri Premiere League agar dapat mempertahankan posisinya. Bahkan, jika bisa masuk 10 besar dunia di akhir tahun nanti.
Oleh karena itu, Coki harus mencapai prestasi bagus di seri Premiere League Antalya. Di Antalya Coki dan dua karate lainnya ditargetkan minimal lolos penyisihan group terlebih dahulu. Satu group ada empat karateka. Untuk lolos di penyisihan group, Coki harus sapu bersih kemenangan.
"Dari sana, baru kita akan pikirkan agar Coki tembus perempat final, semifinal dan final," jelas Donny. Sampai saat ini, belum diketahui Coki satu group dengan karateka dari negara mana saja. Lantaran dia baru bertanding pada 16 Maret 2024. Sedangkan drawing pemain akan diketahui 14 Maret nanti.
Menurut Donny, pesaing kuat Coki antara lain peringkat satu dari Ukraina. Selain itu, ada karateka dari China Taipe. Namun, Donny optimis Coki dapat mengimbangi lawan-lawannya karena kemampuan para karateka di Premiere League merata. Tinggal mereka fokus menjalani pertandingan dan bugar.
"Coki memiliki kebugaran bagus. Saya rasa, dia bisa bersaing dengan lawan-lawannya," jelas mantan karateka ini. Guna mengikuti Premiere League Antalya, para karateka hanya mempersiapkan diri latihan selama dua hari di Serpong, Tangerang Selatan, Provinsi Banten.
Lantaran mereka baru saja memperkuat daerah masing-masing di Kejurnas pada 6-8 Maret lalu di sana, sehingga mereka berlatih di daerah masing-masing. Mereka juga menjalani latihan saat tiba di Antalya. "Selasa sore ini, kami latihan pula sampai mendekati pertandingan kelak," papar Donny. 7 k22
Komentar