Ditinggal Libur Panjang, Siswa SDN 3 Bongkasa Kaget Ruang Kelas Hancur Tertimpa Pohon
MANGUPURA, NusaBali.com - Lama ditinggal libur panjang Galungan-Kuningan hingga Nyepi, siswa kelas III SD Nomor 3 Bongkasa, Desa Bongkasa, Kecamatan Abiansemal, Badung kaget mendapati atap ruang kelas mereka sudah hancur saat awal masuk sekolah, Rabu (13/3/2024).
Tidak diketahui pasti kapan pohon di luar pagar sisi utara sekolah itu tumbang. Namun, I Wayan Wira Diarta, 34, guru SDN 3 Bongkasa yang juga warga lokal menuturkan, pohon tumbang diperkirakan terjadi pada Sabtu (9/3/2024) ketika cuaca ekstrem angin kencang dan hujan lebat.
"Yang pertama melihat itu siswa yang hendak membuka ruang kelas dan kaget kelas mereka dalam keadaan rusak. Kemudian, siswa melapor ke kami para guru. Kami baru mengetahui hari ini (Rabu) karena siswa baru bersekolah setelah libur hari raya," tutur Wira ketika dihubungi NusaBali.com pada Rabu.
Kata Wira, bagian bangunan ruang kelas yang terdampak adalah atap dan plafon. Reruntuhan pun mengotori meja dan kursi belajar siswa. Beruntung, ketika peristiwa terjadi sekolah sedang libur dan tidak ada warga sekolah yang menjadi korban.
Dari tiga ruang kelas di bangunan yang terdampak, hanya ruang kelas III yang rusak parah. Sedangkan, ruang kelas I dan II di sisi timur ruang kelas III masih cukup layak digunakan untuk kegiatan pembelajaran pada Kamis (14/3/2024) esok.
"Untuk kegiatan pembelajaran besok (Kamis), 14 orang siswa kelas III akan kami pindahkan belajarnya ke ruang komputer untuk sementara waktu," imbuh Wira.
Sementara itu, Sekretaris Desa Bongkasa I Putu Jana, 45, menjelaskan pasca mendapat laporan peristiwa dari pihak sekolah, desa sudah meneruskan informasi ke Camat Abiansemal. Tim BPBD Kabupaten Badung kemudian mengamankan lokasi dari pohon tumbang.
"Sudah ditangani oleh Tim BPBD Badung. Dan, SDN 3 Bongkasa di lokasi sekarang (Banjar Kambang) sebenarnya akan dipindah ke lokasi lain makanya tidak diusulkan perbaikan," beber Jana ketika ditemui di Kantor Desa Bongkasa pada Rabu.
Menurut Jana, siswa yang bersekolah di SDN 3 Bongkasa berasal dari Banjar Kutaraga dan Banjar Tohpati. Lokasi sekolah saat ini dinilai jauh dari wilayah dua banjar ini sehingga diputuskan dipindah ke kawasan Subak Citra, Banjar Kutaraga.
Berdasarkan pantauan NusaBali.com di lapangan, bangunan dua lantai dengan enam ruangan kelas sudah berdiri di areal Subak Citra. Lokasi baru ini satu lokasi dengan PAUD Manuara Kirana. Namun, belum terlihat ada ruangan penunjang seperti ruangan guru, staf, dan fasilitas lain yang berdiri.
Karena belum lengkapnya fasilitas sekolah ini, bangunan ruang kelas yang sudah berdiri kokoh belum dimanfaatkan. Di samping itu, jarak lokasi lama dan baru cukup jauh sekitar 1,5 kilometer dan tidak dimungkinkan melakukan kegiatan kelas dan administrasi di lokasi terpisah.
"Lokasi SDN 3 Bongkasa yang lama itu rencananya akan jadi Kantor Desa. Untuk pembangunan ruangan guru dan lain-lain di lokasi SD yang baru rencana dimulai tahun ini. Tapi, itu jadi kewenangan Pemkab Badung," imbuh Jana yang juga mantan Kelian Dinas Banjar Kedewatan, Bongkasa ini. *rat
"Yang pertama melihat itu siswa yang hendak membuka ruang kelas dan kaget kelas mereka dalam keadaan rusak. Kemudian, siswa melapor ke kami para guru. Kami baru mengetahui hari ini (Rabu) karena siswa baru bersekolah setelah libur hari raya," tutur Wira ketika dihubungi NusaBali.com pada Rabu.
Kata Wira, bagian bangunan ruang kelas yang terdampak adalah atap dan plafon. Reruntuhan pun mengotori meja dan kursi belajar siswa. Beruntung, ketika peristiwa terjadi sekolah sedang libur dan tidak ada warga sekolah yang menjadi korban.
Dari tiga ruang kelas di bangunan yang terdampak, hanya ruang kelas III yang rusak parah. Sedangkan, ruang kelas I dan II di sisi timur ruang kelas III masih cukup layak digunakan untuk kegiatan pembelajaran pada Kamis (14/3/2024) esok.
"Untuk kegiatan pembelajaran besok (Kamis), 14 orang siswa kelas III akan kami pindahkan belajarnya ke ruang komputer untuk sementara waktu," imbuh Wira.
Sementara itu, Sekretaris Desa Bongkasa I Putu Jana, 45, menjelaskan pasca mendapat laporan peristiwa dari pihak sekolah, desa sudah meneruskan informasi ke Camat Abiansemal. Tim BPBD Kabupaten Badung kemudian mengamankan lokasi dari pohon tumbang.
"Sudah ditangani oleh Tim BPBD Badung. Dan, SDN 3 Bongkasa di lokasi sekarang (Banjar Kambang) sebenarnya akan dipindah ke lokasi lain makanya tidak diusulkan perbaikan," beber Jana ketika ditemui di Kantor Desa Bongkasa pada Rabu.
Menurut Jana, siswa yang bersekolah di SDN 3 Bongkasa berasal dari Banjar Kutaraga dan Banjar Tohpati. Lokasi sekolah saat ini dinilai jauh dari wilayah dua banjar ini sehingga diputuskan dipindah ke kawasan Subak Citra, Banjar Kutaraga.
Berdasarkan pantauan NusaBali.com di lapangan, bangunan dua lantai dengan enam ruangan kelas sudah berdiri di areal Subak Citra. Lokasi baru ini satu lokasi dengan PAUD Manuara Kirana. Namun, belum terlihat ada ruangan penunjang seperti ruangan guru, staf, dan fasilitas lain yang berdiri.
Karena belum lengkapnya fasilitas sekolah ini, bangunan ruang kelas yang sudah berdiri kokoh belum dimanfaatkan. Di samping itu, jarak lokasi lama dan baru cukup jauh sekitar 1,5 kilometer dan tidak dimungkinkan melakukan kegiatan kelas dan administrasi di lokasi terpisah.
"Lokasi SDN 3 Bongkasa yang lama itu rencananya akan jadi Kantor Desa. Untuk pembangunan ruangan guru dan lain-lain di lokasi SD yang baru rencana dimulai tahun ini. Tapi, itu jadi kewenangan Pemkab Badung," imbuh Jana yang juga mantan Kelian Dinas Banjar Kedewatan, Bongkasa ini. *rat
Komentar