Dua Korban Dibacok, Satu Rumah Dibakar

Aksi berdarah di Dusun Anjingan, Desa Getakan ini dilakukan oleh Dewa Ngakan Made Putra Wedana,44, terhadap kedua korban masing-masing Ngakan Nyoman Alit Adiputra,37, dan I Wayan Siok,60.

Selain melukai kedua korban pelaku juga membakar rumah milik Dewa Ngakan Ketut Sudarmayasa, 43. Diketahui, antara pelaku Dewa Ngakan Wedana dan korban pembacokan Ngakan Alit Adiputra serta korban rumah yang dibakar Dewa Ngakan Sudarmayasa masih tinggal dalam 1 pekarangan dan masih memiliki hubungan keluarga/kerabat. Sedangkan, korban I Wayan Siok merupakan tetangga pelaku.

Informasi di lapangan kejadian ini bermula, Rabu sore kemarin sekitar pukul 17.00 Wita. Ketika itu Wayan Siok baru datang dari sawah sambil membawa sabit yang ditaruh pada pinggangnya dan hendak memasuki rumah. Tiba-tiba pelaku Dewa Ngakan Wedana yang merupakan tetangganya secara spontan merampas sabit milik Wayan Siok dan langsung melakukan pembacokan pada bagian wajah korban beberapa kali. Selanjutnya istri korban Ni Ketut Urip berteriak meminta pertolongan warga.

Tak berselang lama datang Ngakan Alit Adiputra hendak menolong Wayan Siok. Namun, Ngakan Alit Adiputra juga dibacok pada bagian punggung oleh pelaku.

Setelah melakukan aksi pembacokan terhadap kedua korban, pelaku langsung lari masuk ke dalam rumah, dan melakukan pembakaran sebuah rumah milik Dewa Ngakan Sudarmayasa. Karena adanya aksi tersebut, warga sekitar berdatangan akan tetapi tidak berani mendekati rumah dikarenakan pelaku masih memegang sajam (senjata tajam).

Sekitar pukul 17.00 Wita, Bhabinkamtibmas Desa Getakan Bripka I Wayan Murniasih datang ke lokasi TKP dan langsung menghubungi Piket Polsek Banjarangkan. Pukul 17.30 Wita, Anggota Piket Polsek Banjarangkan dipimpin Kapolsek Banjarangkan AKP I Made Sutika datang ke TKP. Karena pelaku masih memegang sajam dan melakukan aksi pembakaran rumah, maka personel memberikan peringatan sehingga pelaku menjatuhkan senjata dan menyerahkan diri.

Selanjutnya pelaku langsung diamankan dan dibawa ke Polres Klungkung. Selain mengamankan sabit yang digunakan membacok kedua korban, polisi juga mengamankan 1 buah belati, 1 buah belati lipat, dan 1 buah parang. Sementara itu, kedua korban pembacokan tersebut langsung dilarikan ke RSUD Klungkung dan saat ini masih menjalani perawatan medis. Di satu sisi warga juga menghubungi petugas pemadam kebakaran (Damkar) untuk memadamkan kebakaran rumah tersebut. Pukul 18.20 Wita, tiga unit Damkar Klungkung tiba di TKP dan langsung melakukan upaya pemadaman dan sekitar pukul 18.40 Wita api dapat dipadamkan. Hingga saat ini belum diketahui motif pembacokan tersebut.

Kapolsek Banjarangkan AKP I Made Sutika, saat dikonfirmasi belum bisa memberikan keterangan. Pasalnya, kasus ini sudah ditangani Mapolres Klungkung. "Saya masih di TKP, mohon maaf bisa konfirmasi ke Sat Reskrim ya, karena penanganannya oleh Polres," ujar Kapolsek.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Klungkung AKP AA Made Suantara saat dikonfirmasi terkait kasus tersebut via telepon belum bisa dihubungi. Sambungan terhubung namun tidak diangkat. Humas RSUD Klungkung, I Gusti Putu Widiasa, mengatakan kondisi Wayan Siok luka di bagian telinga bagian kanan dan dahi bagian kiri. Sedangkan, Ngakan Alit Adiputra dengan keluhan nyeri di bahu bagian kanan dan luka di bagian badan dan kepala habis dibacok, dan akan dilakukan operasi bedah thorak hari ini. "Sekarang masih di IGD kondisi dalam keadaan stabil," ujar Gusti Widiasa. 7 wan