Aparat Optimalkan Parkir di Besakih
Cegah Arus Lalin Macet Saat Karya Bhatara Turun Kabeh
Kabag Operasional
Polres Karangasem
Kompol I Nengah Subangsawan
Badan Pengelola Kawasan Suci
Pura Besakih
I Gusti Lanang Muliarta
Kapolsek Rendang
Kompol Made Suadnyana
Arus lalulintas sepanjang jalur menuju dan keluar dari Pura Besakih agar tidak terjadi kemacetan dan antrean hingga di Klungkung.
AMLAPURA, NusaBali
Mencegah terulangnya kembali kemacetan arus kendaraan pamedek hingga Klungkung, selama Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Penataran Agung Besakih, aparat mengoptimalkan kantong-kantong parkir. Kabag Operasional Polres Karangasem Kompol I Nengah Subangsawan bersama Kapolsek Rendang Kompol Made Suadnyana berkoordinasi dengan Kepala Badan Pengelola Kawasan Suci Pura Besakih I Gusti Lanang Muliarta.
Para aparat tersebut merekayasa lalulintas kemudian dipetakan, mulai dari jalur memasuki Pura Besakih dan jalur meninggalkan Pura Besakih.
"Makanya, kami optimalkan pengaturan arus lalulintas sepanjang jalur menuju dan keluar dari Pura Besakih agar tidak terjadi kemacetan dan antrean hingga di Klungkung," jelas Kabag Operasional Kompol Subangsawan di Ruang Kerja Badan Pengelola Kawasan Suci Pura Besakih, Banjar Besakih Kangin, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, Kamis (14/3).
Caranya, kata Kompol Subangsawan, dengan membuat pola pengamanan, menempatkan petugas di setiap pos jaga, sebanyak 150 petugas Polres dan Polsek Rendang, dibantu petugas dari Dinas Perhubungan Karangasem, Satpol PP Karangasem dan petugas pecalang Desa Adat Besakih.
Arus kedatangan kendaraan, katanya, sedikit berubah setelah adanya jembatan penghubung dari jalur Pura Dalem Puri Besakih menuju parkir Pura Manik Mas. Sehingga perlu mengoptimalkan penjagaan, mengarahkan kendaraan menuju Gedung Parkir Pura Manik Mas.
Jika gedung parkir tidak mampu menampung kendaraan, arahkan ke parkir pribadi. Setiap Karya Agung Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Penataran Agung Besakih, selalu ada parkir pribadi yang menawarkan jasa tempat parkir.
"Tahun lalu antrean sampai Klungkung, makanya saya sempat panik. Semua kendaraan pamedek saya alihkan memasuki areal lahan warga agar tidak krodit di jalan," tambahnya.
Kepala Badan Pengelola I Gusti Lanang Muliarta mengapresiasi langkah awal Polres Karangasem melakukan antisipasi antrean panjang. "Sesuai evaluasi, tahun lalu terjadi kemacetan karena ada mobil crane yang melintang di jalan," katanya.
Intinya, lanjut I Gusti Lanang Muliarta, semua kendaraan bus, wajib parkir di Terminal Banjar Kedundung, selanjutnya pemedek naik shuttle bus. Semua kendaraan yang menuju Pura Besakih, masuknya dari selatan, Desa Menanga, bus parkir di Terminal Banjar Kedundung dan kendaraan roda empat parkir di gedung partai berlantai IV. Nantinya, kendaraan yang keluar untuk roda empat melalui Banjar Batusesa, Desa Menanga, ke arah timur. Sedangkan kendaraan bus tetap keluar ke arah selatan menuju Desa Menanga, Kecamatan Rendang.
Fasilitas parkir telah tersedia, di gedung parkir di jaba Pura Manik Mas, kapasitas 1.541 kendaraan roda empat, masing-masing lantai dasar 94 unit, lantai I sebanyak 376 unit, lantai II sebanyak 449 unit, lantai III sebanyak 507 unit dan lantai atas 115 kendaraan.
Khusus untuk di Terminal Banjar Kedundung, Desa Besakih hanya mampu menampung 250 bus.7k16
Komentar