Wisnu Murthi ST Mascitta Bhuana, Karya Membanggakan dari Kayumas Kaja
DENPASAR, NusaBali.com - Malam Pangerupukan, 10 Maret lalu, menjadi saksi bisu kemegahan ogoh-ogoh Wisnu Murthi garapan ST Mascitta Bhuana dari Banjar Kayumas Kaja, Denpasar Timur. Dengan tinggi 4,5 meter dan detail yang rumit, ogoh-ogoh ini berhasil menarik perhatian masyarakat Kota Denpasar.
I Gede Yowana Ariwangsa, arsitek ogoh-ogoh, mengungkapkan rasa bangganya bersama rekan-rekannya atas penyelesaian ogoh-ogoh tepat waktu. Wisnu Murthi digambarkan sebagai sosok utama dengan kepala banyak, melambangkan kebijaksanaan dan kekuatannya. Pasukan Kurawa hadir sebagai figuran, menambah kemegahan dan cerita dalam ogoh-ogoh ini.
Proses pembuatan ogoh-ogoh ini tidaklah mudah. Yowana dan timnya harus menghadapi berbagai suka duka. Di satu sisi, mereka senang karena ogoh-ogoh dapat diselesaikan tepat waktu. Di sisi lain, mereka harus berhadapan dengan kendala waktu dan kesehatan karena sering begadang. Ditambah lagi, rentetan hari raya dan pemilu sempat memakan waktu karena banyak kegiatan, sehingga proses pembuatan ogoh-ogoh harus terhenti beberapa kali.
Namun, berkat kegigihan dan semangat tim ST Mascitta Bhuana, ogoh-ogoh Wisnu Murthi akhirnya rampung dengan sempurna. Biaya pembuatannya berkisar antara Rp 15-20 juta, menunjukkan dedikasi tinggi dari para pemuda banjar dalam melestarikan tradisi ogoh-ogoh.
Tingkat kerumitan ogoh-ogoh ini terletak pada mesin dan konstruksinya. Yowana dan timnya harus mengakali berat beban ogoh-ogoh dengan banyak kepala dan mesinnya. Detail yang rumit dan tinggi yang mencapai 4,5 meter menjadikan ogoh-ogoh ini sebagai salah satu yang paling menarik perhatian di Denpasar Timur.
Konsep ogoh-ogoh Wisnu Murthi diambil dari kisah Mahabarata, melambangkan pertempuran antara kebaikan dan keburukan. Ogoh-ogoh ini diarak dengan menggunakan guungan untuk mempersingkat waktu.
Yowana berharap di tahun Caka 1946 ini, situasi akan lebih baik dari tahun sebelumnya. Kemegahan ogoh-ogoh Wisnu Murthi menjadi simbol semangat dan optimisme masyarakat Banjar Kayumas Kaja dalam menyambut tahun baru Caka.*m03
Komentar