Dipicu Api Dupa, Bale Sakenem Terbakar
Sebuah Bale Sakenem milik I Gusti Ngurah Putu Sukarba,65, terbakar di Banjar Simpangan, Desa Pejaten, Kecamatan Kediri, Tabanan, Sabtu (29/7) pukul 16.00 Wita.
TABANAN, NusaBali
Kebakaran diduga karena dupa sehabis sembahyang tidak dimatikan dan ditinggal ke luar rumah oleh korban.
Informasi yang dihimpun di lapangan, peristiwa ini pertama kali diketahui ibu korban yang pulang dari sembahyang. Saat itu didapati Bale Sakanem yang berukuran 3 x 4 meter tersebut telah dilalap si jago merah. Ibu korban langsung berteriak dan meminta tolong kepada tetangga.
Saat itu pula sejumlah warga berdatangan membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya, seperti ember dan selang. Namun karena api semakin membesar salah seorang warga pun menelepon pemadam kebakaran yang datang ke rumah korban sebanyak dua unit.
Kapolsek Kediri, Kompol I Nyoman Sumaraja ketika dikonfirmasi terpisah membenarkan kejadian tersebut. Saat olah TKP dan meminta keterangan korban, diduga kebakaran dipicu dupa yang sehabis dipakai sembahyang tidak dimatikan. Ia juga menyebutkan saat kejadian rumah dalam keadaan kosong, bahkan tetangganya pun tidak mengetahui.
"Datang dua unit mobil kebakaran ke lokasi, namun api sudah dapat dipadamkan oleh warga. Hanya saja Bale Sakenem tersebut sudah ludes tinggal kerangka saja," tandas Kompol Sumarajaya. *d
Informasi yang dihimpun di lapangan, peristiwa ini pertama kali diketahui ibu korban yang pulang dari sembahyang. Saat itu didapati Bale Sakanem yang berukuran 3 x 4 meter tersebut telah dilalap si jago merah. Ibu korban langsung berteriak dan meminta tolong kepada tetangga.
Saat itu pula sejumlah warga berdatangan membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya, seperti ember dan selang. Namun karena api semakin membesar salah seorang warga pun menelepon pemadam kebakaran yang datang ke rumah korban sebanyak dua unit.
Kapolsek Kediri, Kompol I Nyoman Sumaraja ketika dikonfirmasi terpisah membenarkan kejadian tersebut. Saat olah TKP dan meminta keterangan korban, diduga kebakaran dipicu dupa yang sehabis dipakai sembahyang tidak dimatikan. Ia juga menyebutkan saat kejadian rumah dalam keadaan kosong, bahkan tetangganya pun tidak mengetahui.
"Datang dua unit mobil kebakaran ke lokasi, namun api sudah dapat dipadamkan oleh warga. Hanya saja Bale Sakenem tersebut sudah ludes tinggal kerangka saja," tandas Kompol Sumarajaya. *d
1
Komentar