Jalan Rusak di Desa Pangsan Viral
Dinas Perkim Siapkan Rp 1,08 Miliar untuk Perbaikan
MANGUPURA, NusaBali - Viral di media sosial (medsos) kondisi jalan di Banjar Sekarmukti-Pundung, Desa Pangsan, Kecamatan Petang rusak parah. Video singkat tersebut menuai beragam komentar dari warganet, sebab berlokasi di Badung yang notabene kabupaten dengan pendapatan terbesar di Bali.
Atas video viral itu, pemerintah Kabupaten Badung pun langsung bersuara. Melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim), pemerintah menegaskan perbaikan kondisi jalan rusak akan segera dilakukan tahun ini.
Hal ini disampaikan langsung Kepala Dinas Perkim Badung AA Ngurah Bayu Kumara. Dia mengatakan, jalan rusak tersebut telah dilakukan pengukuran untuk perbaikan. Rencana, kata dia, perbaikan akan dilakukan tahun ini. “Yang jelas tahun ini akan dikerjakan. Kami masih menyelesaikan dokumen teknisnya,” ujarnya, Jumat (15/3).
Bayu Kumara melanjutkan, sejatinya Dinas Perkim Badung telah atensi terhadap jalan rusak tersebut. Setelah dilakukan pengecekan, diketahui panjang untuk ruas jalan itu 331 meter dengan lebar 4,3 meter.
Disinggung mengenai anggaran perbaikan, Bayu Kumara menyebut nilainya mencapai Rp 1,08 miliar. “Pagu anggaran sekitar Rp 1,08 miliar,” sebutnya.
Bayu Kumara berharap masyarakat bisa bersabar sembari menunggu penyelesaian dokumen teknis. Sebab, proses kelengkapan dokumen membutuhkan waktu.
“Begitu semua proses selesai, termasuk lelang, baru kemudian bisa dikerjakan,” kata Bayu Kumara. 7 ind
Hal ini disampaikan langsung Kepala Dinas Perkim Badung AA Ngurah Bayu Kumara. Dia mengatakan, jalan rusak tersebut telah dilakukan pengukuran untuk perbaikan. Rencana, kata dia, perbaikan akan dilakukan tahun ini. “Yang jelas tahun ini akan dikerjakan. Kami masih menyelesaikan dokumen teknisnya,” ujarnya, Jumat (15/3).
Bayu Kumara melanjutkan, sejatinya Dinas Perkim Badung telah atensi terhadap jalan rusak tersebut. Setelah dilakukan pengecekan, diketahui panjang untuk ruas jalan itu 331 meter dengan lebar 4,3 meter.
Disinggung mengenai anggaran perbaikan, Bayu Kumara menyebut nilainya mencapai Rp 1,08 miliar. “Pagu anggaran sekitar Rp 1,08 miliar,” sebutnya.
Bayu Kumara berharap masyarakat bisa bersabar sembari menunggu penyelesaian dokumen teknis. Sebab, proses kelengkapan dokumen membutuhkan waktu.
“Begitu semua proses selesai, termasuk lelang, baru kemudian bisa dikerjakan,” kata Bayu Kumara. 7 ind
1
Komentar